Risiko Tersembunyi Stablecoin Meski Ada Regulasi Baru dan Janji Stabilitas
Courtesy of YahooFinance

Risiko Tersembunyi Stablecoin Meski Ada Regulasi Baru dan Janji Stabilitas

Menjelaskan risiko yang muncul pada stablecoin meskipun ada regulasi baru dan potensi penggunaan stablecoin di masa depan sebagai alat transaksi sekaligus investasi.

01 Agt 2025, 14.30 WIB
140 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Stablecoin dapat kehilangan nilai dan tidak selalu se-stabil namanya.
  • Legislasi baru memberikan kerangka kerja yang lebih baik untuk stabilitas stablecoin, tetapi tetap ada risiko sistemik.
  • Penggunaan stablecoin di dunia nyata masih terbatas, meskipun ada potensi untuk mengubah cara transaksi dilakukan.
Amerika Serikat - Stablecoin adalah mata uang digital yang dirancang untuk mempertahankan nilai yang stabil terhadap dolar AS. Namun, meskipun dimaksudkan untuk menjadi stabil, mereka bisa kehilangan patokan nilai ini dan menimbulkan risiko bagi investor dan sistem keuangan secara keseluruhan.
Salah satu contoh nyata adalah saat USDC kehilangan patokannya selama krisis perbankan 2023 ketika sejumlah besar dananya tersimpan di bank yang terdampak. Beruntung, USDC berhasil pulih setelah memastikan akses ke dana tersebut, tetapi risiko tetap ada.
Stablecoin algoritmik yang tidak didukung oleh aset nyata pernah jatuh drastis pada 2022, seperti kasus TerraUSD yang nilainya anjlok dalam hitungan jam. Kejadian ini menunjukkan bahwa tidak semua stablecoin diciptakan setara dan ada risiko besar pada jenis tertentu.
Untuk mengurangi risiko tersebut, legislasi baru seperti GENIUS Act mengatur dan membatasi jenis aset yang dapat digunakan sebagai backing stablecoin dan mewajibkan audit berkala. Namun, implementasi aturan ini belum menjawab semua kekhawatiran, terutama soal moral hazard dan potensi konflik kepentingan.
Penggunaan stablecoin untuk transaksi sehari-hari masih sangat terbatas, banyak bisnis fisik belum menerima stablecoin sebagai alat pembayaran sah. Saat ini, sebagian besar pengguna lebih memilih menggunakan stablecoin untuk memperoleh yield melalui staking di platform seperti Coinbase dan PayPal.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/despite-name-stablecoins-remain-risky-073000016.html

Analisis Kami

"Meskipun regulasi terbaru memberi kerangka hukum yang lebih jelas dan kuat, stabilitas sebenarnya dari stablecoin tetap rentan karena ketergantungan pada pihak ketiga dan kondisi pasar yang tidak selalu dapat diprediksi. Investor harus sangat waspada dan selektif memilih stablecoin yang transparan dan diterbitkan oleh entitas yang dapat dipertanggungjawabkan agar terhindar dari kerugian besar."

Analisis Ahli

Dominic Basulto
"Stabilitas stablecoin penting, tapi potensi risiko sistemik dan moral hazard harus diperhatikan serius agar tidak menimbulkan dampak negatif pada pasar keuangan."

Prediksi Kami

Dengan regulasi baru, tren penggunaan stablecoin kemungkinan akan meningkat, namun risiko moral hazard dan ketidakstabilan nilai masih bisa memicu masalah sistemik di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu stablecoin dan bagaimana cara kerjanya?
A
Stablecoin adalah mata uang digital yang dipatok 1:1 terhadap nilai dolar AS, sehingga seharusnya dapat ditukar dengan $1 kapan saja.
Q
Apa yang terjadi pada USDC selama krisis perbankan regional 2023?
A
Selama krisis perbankan regional 2023, USDC sempat kehilangan pegangan nilainya dan turun menjadi $0.87 karena ketidakpastian mengenai akses kas yang disimpan di Silicon Valley Bank.
Q
Apa saja risiko yang terkait dengan stablecoin?
A
Risiko terkait stablecoin termasuk kehilangan pegangan nilai, ketidakpastian mengenai backing stablecoin, dan potensi moral hazard dari entitas yang terlibat.
Q
Bagaimana legislatif baru berupaya untuk memperbaiki masalah yang ada pada stablecoin?
A
Legislatif baru menetapkan persyaratan yang jelas mengenai apa yang dapat digunakan sebagai 'setara kas' untuk backing stablecoin dan mewajibkan audit reguler untuk memastikan keberadaan kas.
Q
Apa yang dimaksud dengan moral hazard dalam konteks stablecoin?
A
Moral hazard merujuk pada potensi perilaku buruk oleh individu atau entitas, meskipun ada pengaman, yang dapat menyebabkan risiko tambahan dalam industri stablecoin.

Artikel Serupa

Risiko Konsentrasi Tether dan USDC di Pasar Stablecoin yang Semakin TerintegrasiYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
141 dibaca

Risiko Konsentrasi Tether dan USDC di Pasar Stablecoin yang Semakin Terintegrasi

Tether dan USDC Kuasai 93% Pasar Stablecoin USD dengan Potensi BesarYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
83 dibaca

Tether dan USDC Kuasai 93% Pasar Stablecoin USD dengan Potensi Besar

Mengapa Stablecoin USDC dan Circle Jadi Sorotan Besar di Dunia CryptoYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
68 dibaca

Mengapa Stablecoin USDC dan Circle Jadi Sorotan Besar di Dunia Crypto

Tantangan Besar USDC di Pasar Stablecoin dan Dampaknya untuk Masa DepanYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
72 dibaca

Tantangan Besar USDC di Pasar Stablecoin dan Dampaknya untuk Masa Depan

Regulasi Baru Stablecoin AS: Peluang dan Tantangan Investasi KriptoYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
175 dibaca

Regulasi Baru Stablecoin AS: Peluang dan Tantangan Investasi Kripto

Stablecoin: Investasi Crypto Terbaik dan Terstabil di Tahun 2025YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
214 dibaca

Stablecoin: Investasi Crypto Terbaik dan Terstabil di Tahun 2025