Courtesy of InterestingEngineering

Gagalnya AI dalam Estimasi Baterai EV dan Solusi 'Safety Cage' yang Menjanjikan

Menjelaskan tantangan dan solusi penggunaan AI dalam sistem estimasi baterai kendaraan listrik agar meningkatkan efisiensi tanpa mengurangi keselamatan penumpang.

01 Agt 2025, 18.29 WIB

24 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penggunaan AI dalam kendaraan listrik memiliki potensi besar untuk meningkatkan efisiensi, tetapi juga membawa risiko keselamatan.
Tantangan utama dalam penerapan AI adalah kesulitan dalam membuktikan kesalahan dan tanggung jawab.
Solusi yang diusulkan, seperti 'kandang keamanan', dapat memberikan pendekatan yang lebih aman untuk mengintegrasikan AI dalam kendaraan listrik.

Swedia, Swedia - AI semakin banyak digunakan dalam berbagai industri untuk prediksi, termasuk kendaraan listrik. Di EV, AI bisa membantu memperkirakan sisa baterai dengan lebih akurat sehingga membuat kendaraan lebih efisien dan aman.

Sistem tradisional dalam kendaraan listrik saat ini mengandalkan pengukuran yang pasti seperti arus dan tegangan, yang mudah diuji dan disesuaikan untuk berbagai kondisi. Namun, AI yang bekerja berdasarkan data cenderung sulit dipahami dan diuji secara langsung.

Masalah utama dari AI ini adalah jika terjadi kesalahan sensor atau gangguan pada data input, maka output AI akan meleset jauh dari kenyataan. Hal ini dapat mengakibatkan overcharging baterai yang berbahaya dan bahkan risiko kebakaran baterai yang dikenal sebagai thermal runaway.

Peneliti dari RISE, termasuk Martin Skoglund, menyarankan pemakaian sistem pengamanan bernama 'safety cage' yang akan memantau AI secara ketat dengan melakukan pengecekan sederhana atas parameter baterai. Jika AI berperilaku tak terduga, sistem ini akan mematikan AI untuk mencegah risiko.

Pendekatan hybrid ini memadukan keunggulan sistem tradisional dan AI modern, sehingga membuka jalan bagi penggunaan AI yang lebih aman dan efisien di kendaraan listrik masa depan tanpa mengurangi keselamatan penumpang.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/electric-cars-turn-to-ai-for-longer-battery-life-but-safety-fears-hit-the-brakes

Analisis Kami

"Sebagai seorang ahli, saya melihat bahwa tanpa kontrol ketat, AI dalam estimasi baterai EV bisa berbahaya karena ketidakpastian yang inheren pada model data-driven. Namun, pendekatan hybrid dengan 'safety cage' adalah jalan yang realistis untuk menggabungkan kecanggihan AI dengan keandalan sistem tradisional, sehingga mempercepat adopsi teknologi ini secara aman."

Analisis Ahli

Martin Skoglund

"AI sulit diterapkan dalam kendaraan karena sifatnya yang black box, sehingga sulit menentukan penyebab kesalahan dan tanggung jawab; namun dengan data yang tepat, AI bisa menangkap pola yang tidak bisa dilihat oleh sistem tradisional."

Prediksi Kami

Di masa depan, integrasi AI dalam sistem baterai EV akan semakin aman melalui penerapan sistem pengawasan seperti 'safety cage', memungkinkan kendaraan listrik menjadi lebih efisien dan tahan lama tanpa mengorbankan keselamatan.

Pertanyaan Terkait

Apa itu State of Charge (SOC) dalam kendaraan listrik?

State of Charge (SOC) adalah metrik yang menunjukkan kapasitas tersisa dari baterai kendaraan listrik dalam persentase.

Mengapa penggunaan AI dalam kendaraan listrik masih dipertanyakan?

Penggunaan AI dalam kendaraan listrik dipertanyakan karena kesulitan dalam membuktikan kausalitas dan tanggung jawab ketika terjadi kesalahan, karena AI beroperasi sebagai 'kotak hitam'.

Apa yang dimaksud dengan eksperimen penyuntikan kesalahan?

Eksperimen penyuntikan kesalahan adalah pengujian yang dilakukan untuk mensimulasikan kesalahan yang mungkin terjadi pada AI selama masa pakainya.

Apa solusi yang diusulkan untuk meningkatkan keamanan penggunaan AI dalam kendaraan listrik?

Solusi yang diusulkan adalah 'kandang keamanan', yaitu sistem yang memantau AI dan menjalankan pemeriksaan sederhana pada tegangan, arus, dan suhu.

Apa risiko yang dapat ditimbulkan dari kesalahan dalam sistem estimasi baterai yang menggunakan AI?

Kesalahan dalam sistem estimasi baterai yang menggunakan AI dapat menyebabkan pembacaan yang tidak akurat, yang berpotensi mengakibatkan pemadaman mendadak atau kebakaran baterai.