Courtesy of InterestingEngineering
Analisis Digital Ungkap Shroud of Turin Kemungkinan Karya Seni Abad Pertengahan
Menganalisis dan mengungkap apakah gambar di Shroud of Turin berasal dari tubuh manusia atau dari patung rendah sebagai karya seni abad pertengahan dengan menggunakan teknologi digital 3D, sehingga memberikan pemahaman yang lebih jelas terkait asal-usul kain tersebut.
03 Agt 2025, 19.11 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Shroud of Turin telah menjadi subjek penelitian yang berkepanjangan dan kontroversial mengenai asal-usulnya.
- Analisis modern menggunakan teknologi digital memberikan perspektif baru tentang cara pembuatan gambar di Shroud.
- Meskipun keasliannya dipertanyakan, Shroud tetap memiliki makna simbolis yang penting bagi banyak orang.
Turin, Italia - Shroud of Turin adalah kain pembungkus jenazah yang dipercaya memuat gambar Yesus setelah penyaliban. Namun, asal usul kain ini masih menjadi perdebatan panjang antara yang menganggapnya asli dan yang melihatnya sebagai simbol atau karya seni.
Sebuah studi terbaru menggunakan perangkat lunak 3D seperti MakeHuman, Blender, dan CloudCompare untuk membandingkan bagaimana kain membentuk gambar ketika dijatuhkan di tubuh manusia asli dan patung rendah.
Peneliti Cicero Moraes menemukan bahwa jika kain dijatuhkan di tubuh manusia, gambar akan menjadi terdistorsi karena kain mengikuti bentuk tubuh yang berdimensi penuh. Namun, gambar di Shroud tetap jelas dan tidak terdistorsi.
Sebaliknya, saat kain dijatuhkan ke patung rendah, gambar yang dihasilkan memiliki kemiripan tinggi dengan yang ada di Shroud. Ini mengindikasikan bahwa gambar asalnya kemungkinan dibuat berdasarkan patung, bukan tubuh manusia asli.
Penanggalan radiokarbon tahun 1989 menempatkan kain ini di abad pertengahan, sementara beberapa penelitian kontroversial menyebutkan ada bukti dari abad pertama. Studi ini membantu menguatkan teori bahwa Shroud adalah karya seni abad pertengahan dan bukan relic asli.
--------------------
Analisis Kami: Penelitian ini memberikan pendekatan yang sangat menarik dengan penggunaan teknologi digital untuk mengkaji artefak sejarah yang kompleks seperti Shroud of Turin. Pendekatan multidisipliner ini membuka jalan bagi metode baru dalam pengecekan keaslian bukti sejarah yang selama ini sulit dibuktikan secara konvensional.
--------------------
Analisis Ahli:
Cicero Moraes: Penggunaan teknologi 3D memungkinkan kita membedakan antara sisa asli tubuh manusia dan karya seni, serta memberikan bukti visual yang kuat tentang asal gambar di Shroud.
Ahli Radiokarbon: Penanggalan radiokarbon tetap menjadi metode paling terpercaya dalam menentukan usia kain, yang menunjukkan asal abad pertengahan bukan masa Yesus.
--------------------
What's Next: Dengan kemajuan teknologi digital dan pemodelan 3D, kemungkinan semakin banyak penelitian yang mengkritisi dan merekonstruksi artefak sejarah, sehingga memperkuat pengetahuan bahwa banyak relic budaya mungkin merupakan karya seni atau replika bukan artefak asli.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/shroud-of-turin-matches-a-medieval-sculpture
[1] https://interestingengineering.com/culture/shroud-of-turin-matches-a-medieval-sculpture
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Shroud of Turin?A
Shroud of Turin adalah kain pemakaman yang diyakini membawa gambar Yesus Kristus setelah penyaliban.Q
Siapa Cicero Moraes dan apa kontribusinya dalam studi Shroud of Turin?A
Cicero Moraes adalah desainer digital yang menciptakan model digital untuk menganalisis gambar di Shroud dan membandingkannya dengan model tubuh manusia dan patung rendah.Q
Apa yang ditemukan dalam analisis model 3D terkait Shroud?A
Analisis model 3D menunjukkan bahwa gambar di Shroud lebih cocok dihasilkan oleh patung rendah daripada tubuh manusia yang sebenarnya.Q
Apa hasil dari pengujian radiocarbon dating pada Shroud?A
Pengujian radiocarbon dating pada tahun 1989 menunjukkan bahwa kain tersebut berasal dari periode menengah.Q
Mengapa Shroud of Turin dianggap sebagai karya seni abad pertengahan?A
Shroud dianggap sebagai karya seni abad pertengahan karena praktik artistik dan produksi relik keagamaan yang berkembang pada waktu itu.