Courtesy of CNBCIndonesia
Turbulensi Pesawat Meningkat Akibat Perubahan Iklim, Ini Dampaknya
Menginformasikan tentang peningkatan turbulensi akibat perubahan iklim yang memperburuk kondisi penerbangan, serta menjelaskan upaya-upaya pencegahan dan teknologi yang dikembangkan untuk mengurangi risiko dan dampak turbulensi bagi keselamatan dan kenyamanan penumpang.
03 Agt 2025, 22.00 WIB
4 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Turbulensi pesawat diperkirakan akan semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.
- Biaya ekonomi akibat turbulensi dapat membebani maskapai penerbangan hingga jutaan dolar setiap tahunnya.
- Teknologi baru dan penelitian terus dilakukan untuk mengurangi dampak turbulensi pada penerbangan.
Salt Lake City, Amerika Serikat - Turbulensi pesawat kini makin sering terjadi dan semakin parah, salah satunya karena perubahan iklim yang mengubah suhu dan pola angin di atmosfer bagian atas. Perubahan ini membuat turbulensi yang sebelumnya jarang terjadi menjadi lebih sering dan berdampak lebih kuat selama penerbangan.
Profesor Paul Williams dari Universitas Reading memperkirakan turbulensi parah di seluruh dunia akan meningkat dua hingga tiga kali lipat dalam beberapa dekade mendatang. Ini berarti waktu turbulensi parah bisa bertambah dari 10 menit menjadi sampai 30 menit, yang berpotensi meningkatkan risiko cedera bagi penumpang tanpa sabuk pengaman.
Turbulensi dapat disebabkan oleh tiga jenis utama yaitu turbulensi konvektif (badai dan awan petir), orografis (udara di sekitar pegunungan), dan turbulensi udara jernih yang sulit dideteksi. Perubahan iklim memperparah dua jenis pertama sehingga turbulensi yang tidak terlihat bisa terjadi tiba-tiba dan berbahaya.
Beberapa maskapai dan otoritas penerbangan telah mengambil langkah untuk mengurangi risiko cedera akibat turbulensi, seperti Southwest Airlines yang menerapkan pengakhiran layanan kabin lebih awal dan Korean Airlines yang berhenti menyajikan mi demi mengurangi risiko luka bakar saat turbulensi terjadi.
Teknologi baru juga sedang dikembangkan, termasuk sayap pesawat yang dapat menyesuaikan gerakan untuk mengurangi efek turbulensi dan sistem AI yang dapat mendeteksi serta merespons turbulensi secara real-time. Walaupun masih dalam tahap awal, inovasi ini menawarkan harapan pengurangan dampak turbulensi di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Perubahan iklim memang telah mengubah dinamika atmosfer dengan cara yang sulit diantisipasi, yang membuat turbulensi udara menjadi fenomena yang semakin mengkhawatirkan untuk industri penerbangan. Meskipun teknologi terus berkembang, ketahanan struktural pesawat dan kesiapsiagaan awak tetap menjadi faktor utama dalam menjaga keselamatan penumpang.
--------------------
Analisis Ahli:
Profesor Paul Williams: Perubahan iklim meningkatkan intensitas dan frekuensi turbulensi karena memperkuat aliran jet dan memperparah perbedaan suhu udara, hal ini berarti pilot harus menghadapi kondisi terbang yang semakin menantang.
Chris Keane: Sayap pesawat sudah dirancang sangat fleksibel dan mampu menangani turbulensi hebat tanpa risiko kerusakan, sehingga turbulensi tidak perlu terlalu dikhawatirkan dari sisi struktur pesawat.
--------------------
What's Next: Di masa depan, turbulensi parah akan semakin sering terjadi dan menyebabkan peningkatan biaya operasional maskapai serta tantangan dalam manajemen rute penerbangan, meskipun teknologi baru perlahan akan membantu mengurangi dampak negatif turbulensi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250803194137-37-654660/ahli-prediksi-turbulensi-pesawat-bakal-lebih-ngeri-dan-sering
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250803194137-37-654660/ahli-prediksi-turbulensi-pesawat-bakal-lebih-ngeri-dan-sering
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan meningkatnya turbulensi pada penerbangan?A
Meningkatnya turbulensi pada penerbangan disebabkan oleh perubahan iklim yang mengubah kondisi atmosfer, termasuk perubahan suhu dan pola angin.Q
Berapa banyak insiden turbulensi parah yang terjadi setiap tahun?A
Sekitar 5.000 insiden turbulensi parah atau lebih besar terjadi setiap tahun di seluruh dunia.Q
Apa dampak perubahan iklim terhadap turbulensi pesawat?A
Perubahan iklim dapat meningkatkan frekuensi dan durasi turbulensi pesawat, dengan proyeksi peningkatan dua hingga tiga kali lipat dalam beberapa dekade mendatang.Q
Bagaimana maskapai penerbangan merespons masalah turbulensi?A
Maskapai penerbangan merespons masalah turbulensi dengan merencanakan penerbangan yang menghindari area turbulensi dan menggunakan radar cuaca untuk mendeteksi badai.Q
Apa yang dilakukan untuk mengurangi risiko cedera akibat turbulensi?A
Beberapa maskapai telah mengambil langkah untuk mengurangi risiko cedera akibat turbulensi, seperti mengubah prosedur pelayanan di kabin dan menggunakan teknologi untuk memantau turbulensi.