Penemuan Plesiosaur Baru Menyuguhkan Wawasan Evolusi Laut Jurassic
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Plesiosaur Baru Menyuguhkan Wawasan Evolusi Laut Jurassic

Artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan spesies plesiosaur baru yang ditemukan dari periode Toarcian awal, menyoroti pentingnya fosil tersebut dalam memahami evolusi ekosistem laut selama masa perubahan lingkungan besar, serta mengukuhkan posisi Posidonia Shale sebagai situs fosil utama untuk penelitian kehidupan laut Jurassic.

04 Agt 2025, 18.07 WIB
39 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan Plesionectes longicollum menambah keragaman kehidupan laut pada periode Toarcian.
  • Fosil ini memberikan wawasan tentang bagaimana ekosistem laut berevolusi selama perubahan lingkungan besar.
  • Posidonia Shale menjadi lokasi penting untuk memahami kehidupan laut pada zaman Jurassic.
Holzmaden, Jerman - Para ilmuwan baru saja mengidentifikasi spesies baru reptil laut purba yang dikenal sebagai plesiosaur dari fosil yang ditemukan di Jerman. Fosil ini berasal dari formasi batuan Posidonia Shale yang terkenal dengan fosil Jurassic yang sangat terawetkan. Spesies baru ini dinamakan Plesionectes longicollum yang artinya “perenang dekat berleher panjang.”
Fosil tersebut ditemukan pertama kali pada 1978 di sebuah batuan tambang di Holzmaden, Jerman barat daya. Namun, baru baru ini analisa mendalam oleh para peneliti mengungkap bahwa fosil tersebut berbeda dari spesies plesiosaur lain yang sudah dikenal sebelumnya. Ini merupakan penemuan penting karena fosil hampir lengkap dan milik individu muda dengan jaringan lunak yang terawetkan.
Plesiosauroid yang merupakan kelompok reptil laut berleher panjang ini hidup selama lebih dari 100 juta tahun hingga mereka punah di periode Cretaceous. Mereka adalah predator utama di laut yang hidup berdampingan dengan dinosaurus yang menguasai daratan. Penemuan ini memperkaya pemahaman kita tentang keragaman mereka terutama di awal periode Toarcian.
Periode Toarcian awal merupakan masa penuh gejala lingkungan besar, termasuk peristiwa anoksik laut yang membuat banyak area laut kehilangan oksigen. Kondisi ini menyebabkan kematian massal biota laut namun juga memungkinkan fosil seperti plesiosaur ini diawetkan dengan sangat baik. Situs Posidonia Shale sudah dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk mengkaji kehidupan laut Jurassic.
Penemuan spesies baru ini menjadi bagian penting untuk memahami bagaimana ekosistem laut berevolusi dan beradaptasi selama perubahan besar di masa purba. Fosil ini kini disimpan dan dipamerkan di Staatliches Museum für Naturkunde Stuttgart sebagai koleksi penting untuk penelitian dan edukasi lebih lanjut.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan Plesionectes longicollum ini merupakan contoh penting bagaimana penelitian ulang koleksi museum bisa mengungkap spesies baru yang signifikan secara ilmiah. Ini menunjukkan bahwa masih banyak potensi penemuan dalam koleksi fosil yang belum tergali yang dapat mengubah pemahaman kita tentang sejarah kehidupan laut.
--------------------
Analisis Ahli:
Sven Sachs: Penemuan spesies baru ini membantu mengisi celah pengetahuan mengenai keanekaragaman plesiosaur di awal periode Toarcian dan dampak peristiwa lingkungan besar pada evolusi mereka.
Daniel Madzia: Studi ini menggarisbawahi pentingnya fosil dari Posidonia Shale sebagai kunci untuk memahami dinamika ekosistem laut di masa lalu yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan di masa kini.
--------------------
What's Next: Temuan ini kemungkinan akan mendorong penelitian lebih lanjut tentang evolusi plesiosaur dan ekosistem laut di periode Jurassic serta memperluas pemahaman tentang bagaimana organisme laut beradaptasi dengan perubahan lingkungan drastis.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/183-million-year-old-sea-monster-species

Pertanyaan Terkait

Q
Apa nama spesies plesiosaur yang baru ditemukan?
A
Nama spesies plesiosaur yang baru ditemukan adalah Plesionectes longicollum.
Q
Di mana fosil Plesionectes longicollum ditemukan?
A
Fosil Plesionectes longicollum ditemukan di Holzmaden, Jerman.
Q
Apa yang membuat spesimen fosil ini unik?
A
Spesimen fosil ini unik karena memiliki anatomi yang berbeda dan termasuk sisa jaringan lunak fosil.
Q
Apa yang terjadi selama periode Toarcian yang mempengaruhi kehidupan laut?
A
Selama periode Toarcian, terjadi peristiwa anoksik lautan yang menyebabkan penurunan oksigen dan kepunahan luas kehidupan laut.
Q
Siapa peneliti utama yang terlibat dalam analisis fosil ini?
A
Peneliti utama yang terlibat dalam analisis fosil ini adalah Sven Sachs.

Artikel Serupa

Fosil plesiosaurus berusia 183 juta tahun ditemukan terawetkan dengan kulit dan sisik.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
171 dibaca

Fosil plesiosaurus berusia 183 juta tahun ditemukan terawetkan dengan kulit dan sisik.

Vomit berusia 66 juta tahun yang ditemukan di Denmark mengungkapkan pola makan ikan dari era dinosaurus.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
243 dibaca

Vomit berusia 66 juta tahun yang ditemukan di Denmark mengungkapkan pola makan ikan dari era dinosaurus.

Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
146 dibaca

Fosil berusia 76 juta tahun mengungkapkan bekas gigitan krokodil yang langka pada pterosaurus muda.

Fosil nenek moyang hiu putih raksasa berusia 9 juta tahun ditemukan.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
134 dibaca

Fosil nenek moyang hiu putih raksasa berusia 9 juta tahun ditemukan.

Lizard laut purba berusia 100 juta tahun saling membunuh dan memakan satu sama lain, temukan studi.InterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
137 dibaca

Lizard laut purba berusia 100 juta tahun saling membunuh dan memakan satu sama lain, temukan studi.

Fosil berusia 400 juta tahun bisa jadi vertebrata terkecil yang ditemukan di Australia.InterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
213 dibaca

Fosil berusia 400 juta tahun bisa jadi vertebrata terkecil yang ditemukan di Australia.