Penemuan Fosil Lariosaurus Terawetkan dengan Kulit Buka Rahasia Cara Berenang
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Fosil Lariosaurus Terawetkan dengan Kulit Buka Rahasia Cara Berenang

Mengungkap cara berenang dan anatomi Lariosaurus valceresii melalui penemuan fosil dengan kulit yang terawetkan, sehingga memberikan pemahaman baru tentang adaptasi dan ekologi reptil laut masa Trias Tengah.

29 Sep 2025, 19.53 WIB
121 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan fosil Lariosaurus valceresii memberikan wawasan baru tentang reptil akuatik purba.
  • Kondisi lingkungan yang unik di Monte San Giorgio memungkinkan pelestarian jaringan lunak yang jarang terjadi.
  • Strategi berenang Lariosaurus berbeda dari predator laut lainnya, menunjukkan adaptasi khusus untuk bertahan hidup.
Monte San Giorgio, Swiss - Baru-baru ini, fosil hampir lengkap dari seekor reptil laut kuno bernama Lariosaurus valceresii ditemukan di Monte San Giorgio, Swiss. Fosil ini istimewa karena kulitnya yang terawetkan masih terlihat, yang sangat jarang ditemukan di fosil berusia ratusan juta tahun. Penemuan ini membantu ilmuwan memahami bentuk dan struktur tubuh hewan purba ini dengan lebih jelas.
Lariosaurus adalah reptil laut kecil yang hidup sekitar 240 juta tahun lalu pada masa Trias Tengah. Setelah kepunahan massal besar-besaran, lingkungan laut menjadi kaya akan sumber makanan dan hampir kosong dari pesaing, sehingga memungkinkan reptil seperti Lariosaurus berkembang dan beradaptasi dengan cepat ke habitat baru.
Kulit fosil yang terawetkan terlihat sebagai lapisan karbon tipis yang menunjukkan adanya sisik serta jari-jari tangan dan kaki yang berselaput. Bagian-bagian kulit ini juga menunjukkan bahwa Lariosaurus memiliki otot yang kuat di sekitar lengan depan, yang mendukung cara berenangnya yang unik.
Para peneliti menggunakan foto dengan resolusi tinggi dan mikroskop elektron untuk mempelajari fosil ini. Dari hal itu, mereka mengetahui bahwa Lariosaurus kemungkinan berenang dengan menggunakan lengan depan seperti gerakan dayung, mirip dengan anjing laut modern, bukan hanya mengandalkan ekor seperti ikan.
Penemuan ini menantang pandangan lama tentang bagaimana reptil laut seperti nothosaurus berenang dan menunjukkan bahwa strategi berenang bisa sangat beragam antara spesies yang hidup pada zaman yang sama. Studi ini memberikan gambaran baru tentang kehidupan di laut masa Trias Tengah serta adaptasi evolusi mereka.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/240-million-year-old-monster-marine-reptiles-fossil-discovered-with-intact-skin

Analisis Ahli

Dr. Markus Bühler (Paleontolog, ETH Zurich)
"Penemuan ini membuktikan bahwa lingkungan Monte San Giorgio sangat penting dalam melestarikan bukti biologis yang langka dan dapat mengungkap perilaku purba yang sebelumnya tersembunyi."
Prof. Lucia Bellucci (Ahli Reptil Laut, University of Insubria)
"Preservasi kulit fosil Lariosaurus mengubah asumsi tentang biomekanika renang mereka dan membuka wawasan baru tentang evolusi strategi kolam laut Trias."

Analisis Kami

"Penemuan fosil Lariosaurus valceresii dengan jaringan lunak yang terawetkan adalah langkah besar dalam paleontologi karena biasanya kita hanya mengandalkan tulang. Ini mengubah paradigma lama tentang cara berenang reptil laut Trias dengan menekankan peran anggota tubuh depan, yang menunjukkan adaptasi evolusi yang lebih kompleks daripada yang diduga sebelumnya."

Prediksi Kami

Penemuan ini mungkin akan mendorong penelitian lebih lanjut tentang variasi gaya berenang dan evolusi adaptasi reptil laut prasejarah lainnya, serta membuka pemahaman lebih dalam tentang ekologi laut pada periode Trias Tengah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan di Monte San Giorgio, Swiss?
A
Fosil dari reptil akuatik kuno, Lariosaurus valceresii, ditemukan.
Q
Apa yang membuat fosil Lariosaurus valceresii ini istimewa?
A
Ini adalah spesimen Lariosaurus pertama yang memiliki kulit dan sisik yang terawetkan dengan baik.
Q
Bagaimana cara Lariosaurus valceresii berenang?
A
Lariosaurus valceresii kemungkinan berenang dengan gerakan 'rowing-flying' menggunakan anggota tubuh depan.
Q
Apa yang dapat dikatakan tentang lingkungan di mana fosil ini ditemukan?
A
Lingkungan di Monte San Giorgio dulunya adalah laguna tropis dengan sirkulasi air yang buruk, ideal untuk pelestarian fosil.
Q
Apa yang diungkapkan penelitian tentang otot Lariosaurus?
A
Penelitian menunjukkan bahwa Lariosaurus memiliki otot kuat untuk menarik anggota tubuh depannya.