Courtesy of YahooFinance
Kenapa Startup Tidak Bisa Cuma Meniru Cara Silicon Valley dan Harus Adaptasi Sendiri
Mengedukasi para pendiri startup bahwa meniru secara langsung cara perusahaan besar Silicon Valley sering gagal, dan penting untuk mengadaptasi strategi dengan memahami konteks agar startup bisa sukses secara unik di lingkungan mereka sendiri.
07 Agt 2025, 13.27 WIB
101 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Meniru strategi dari startup sukses lain harus disesuaikan dengan konteks masing-masing perusahaan.
- Metrik tidak boleh menjadi satu-satunya faktor dalam pengambilan keputusan; pengalaman pelanggan juga sangat penting.
- Kepemimpinan yang baik melibatkan kehadiran dan perhatian pada detail, bukan sekadar mengikuti mode tertentu.
Silicon Valley, Amerika Serikat - Banyak startup diberi tahu untuk mengikuti cara kerja Silicon Valley seperti menerapkan 'founder mode' dan OKR. Namun, Immad Akhund, investor yang telah berinvestasi di lebih dari 350 startup, mengatakan bahwa meniru langsung cara tersebut sering gagal dan tidak cocok untuk semua perusahaan.
Baca juga: Dari Kamar Asrama ke Perusahaan AI Rp 106.89 triliun ($6,5 Miliar) : Inspirasi untuk Generasi Muda
Immad Akhund menjelaskan pentingnya memahami alasan dan konteks mengapa cara-cara tersebut berhasil di satu tempat agar bisa diadaptasi dengan tepat ke perusahaan lain. Contohnya, ketika perusahaan masih kecil, OKR dianggap tidak perlu dan malah menyusahkan.
Brian Chesky, pendiri Airbnb, mempopulerkan istilah 'founder mode' yang menekankan pentingnya pemimpin untuk benar-benar hadir dan fokus pada detail sehari-hari, bukan sekadar tampilan luar atau gaya kepemimpinan.
Namun, para ahli lain seperti Hussein Kanji mengingatkan risiko jika startup hanya mengandalkan satu metode tanpa mau beradaptasi dengan perubahan situasi, karena dunia bisnis penuh dengan nuansa dan kompleksitas yang berbeda-beda.
Sebagai hasilnya, startup harus belajar bukan meniru mentah-mentah, tapi memahami dan menyesuaikan strategi yang sudah teruji supaya bisa bertahan dan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan konteks bisnis masing-masing.
--------------------
Analisis Kami: Mengikuti playbook Silicon Valley tanpa memahami situasi sendiri bisa membuat startup terjebak dan kehilangan arah. Pendekatan praktis yang mengedepankan konteks perusahaan dan fleksibilitas manajemen kemungkinan besar akan lebih berkelanjutan dan mendorong inovasi nyata.
--------------------
Analisis Ahli:
Immad Akhund: Copy-paste playbook Silicon Valley tidak efektif, yang penting adalah adaptasi kerangka keberhasilan ke kondisi unik setiap startup.
Brian Chesky: Founder mode adalah tentang pemimpin hadir dan merinci, bukan sekadar gaya atau swagger.
Hussein Kanji: Berbahaya jika perusahaan hanya terpaku pada satu mode operasi tanpa mempertimbangkan kompleksitas situasi yang beragam.
--------------------
What's Next: Ke depan, semakin banyak startup akan mengadopsi pendekatan manajemen yang lebih fleksibel dan kontekstual, menjauhi praktik satu ukuran cocok untuk semua, sehingga model startup bisa lebih beragam dan adaptif terhadap perubahan pasar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/angel-investor-350-startups-including-062731526.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/angel-investor-350-startups-including-062731526.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa pendapat Immad Akhund tentang meniru playbook Silicon Valley?A
Immad Akhund berpendapat bahwa meniru playbook Silicon Valley tidak berhasil dan harus disesuaikan dengan konteks masing-masing perusahaan.Q
Mengapa Immad Akhund menolak untuk menerapkan kerangka OKR di startup kecilnya?A
Immad Akhund merasa bahwa menerapkan kerangka OKR di startup kecilnya adalah hal yang tidak perlu karena timnya masih kecil.Q
Apa yang dimaksud dengan 'mode pendiri' menurut Brian Chesky?A
Brian Chesky menjelaskan bahwa 'mode pendiri' bukan tentang sikap percaya diri, tetapi lebih kepada fokus pada detail dan kehadiran dalam kepemimpinan.Q
Apa risiko yang dihadapi startup jika terlalu bergantung pada metrik?A
Startup yang terlalu bergantung pada metrik dapat kehilangan pengalaman pelanggan yang magis yang sulit diukur secara kuantitatif.Q
Sebutkan beberapa startup yang didukung oleh Immad Akhund.A
Beberapa startup yang didukung oleh Immad Akhund termasuk Rappi, Airtable, dan Rippling.