Pengalaman Immad Akhund: Melewatkan Scale AI Karena Pendiri Terlalu Muda
Courtesy of YahooFinance

Pengalaman Immad Akhund: Melewatkan Scale AI Karena Pendiri Terlalu Muda

Menyampaikan pelajaran penting bagi investor dan entrepreneur tentang menghilangkan bias usia dan ego dalam berinvestasi serta pentingnya mendukung ide dan semangat pendiri muda.

14 Mei 2025, 14.25 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pentingnya mengesampingkan bias terhadap pendiri muda.
  • Kesadaran akan kekuatan dan potensi pendiri muda dalam membangun startup.
  • Nilai dari mendengarkan ide pendiri dan mendukung mereka tanpa memaksakan ide sendiri.
Amerika Serikat - Immad Akhund adalah seorang investor sekaligus CEO startup perbankan bernama Mercury. Ia pernah melewatkan kesempatan berinvestasi pada Scale AI, yang sekarang bernilai hampir 14 miliar dolar, karena merasa pendirinya terlalu muda dan ragu akan kemampuan mereka. Penolakan ini membuatnya belajar bahwa pendiri muda sebenarnya memiliki kekuatan dan potensi besar yang sulit diukur dengan cara biasa.
Dari pengalaman tersebut, Akhund menyadari bahwa seorang investor harus menghilangkan ego dan benar-benar mendengarkan ide asli para pendiri startup. Ia menilai pentingnya memberi ruang bagi para pendiri untuk menjalankan ide mereka sendiri tanpa campur tangan yang berlebihan dari investor. Pendiri muda seringkali memiliki energi dan inovasi yang luar biasa.
Immad lebih menyukai mendukung serial entrepreneur yang sudah berpengalaman karena mereka tahu betapa sulitnya membangun sebuah perusahaan. Namun, ia juga menyadari bahwa potensi pendiri muda tetap harus dilihat dan dihargai dengan positif. Investor harus percaya dan mendampingi perjalanan pendiri serta tidak sekedar memaksakan ide sendiri.
Ia juga menyarankan agar para investor melakukan investasi dalam jumlah yang cukup agar portofolio lebih terdiversifikasi sehingga risiko berkurang dan peluang untuk mendapatkan hasil yang baik meningkat. Dari pengalaman Akhund yang telah berinvestasi di lebih dari 350 startup, diversifikasi dan konsistensi menjadi kunci sukses dalam dunia investasi startup.
Sekarang, sebagai CEO Mercury yang semakin sukses, Immad Akhund terus belajar dan beradaptasi sebagai investor dan entrepreneur. Ia menekankan bahwa keberhasilan investasi sangat bergantung pada kemampuan untuk percaya pada pendiri muda, menghilangkan ego sendiri, dan fokus pada ide yang memang berpotensi menjadi perusahaan besar di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Pengalaman Immad Akhund sangat penting sebagai contoh nyata betapa bias terhadap usia dapat mengaburkan penilaian seorang investor. Merendahkan ego dan fokus pada ide serta potensi pendiri adalah kunci untuk membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana dan membawa keuntungan besar.
--------------------
Analisis Ahli:
Reid Hoffman: Pengalaman ini menunjukkan mengapa investor harus percaya pada visi dan ketekunan pendiri, bukan hanya pengalaman atau usia mereka.
Marc Andreessen: Inovasi sering datang dari pendiri muda yang berani mengambil risiko besar dan berpikir berbeda, jadi mengabaikan mereka bisa berarti kehilangan peluang besar.
--------------------
What's Next: Banyak investor lain akan mulai mengurangi prasangka terhadap pendiri muda dan fokus pada potensi ide, sehingga peluang bagi startup dengan pendiri muda untuk mendapatkan pendanaan semakin besar di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/founder-bet-350-startups-says-072503058.html

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Immad Akhund dan apa perannya dalam dunia investasi?
A
Immad Akhund adalah seorang pengusaha dan investor malaikat yang telah berinvestasi dalam lebih dari 350 startup.
Q
Mengapa Immad Akhund melewatkan kesempatan untuk berinvestasi di Scale AI?
A
Ia melewatkan kesempatan untuk berinvestasi di Scale AI karena ia menganggap pendirinya terlalu muda dan tidak berpengalaman.
Q
Apa pelajaran penting yang dipelajari Immad Akhund dari pengalamannya tersebut?
A
Pelajaran penting yang dipelajari oleh Immad Akhund adalah pentingnya mengesampingkan ego dan mendukung pendiri berdasarkan ide mereka, bukan ide sendiri.
Q
Apa yang menjadi preferensi Immad Akhund dalam memilih pendiri startup?
A
Immad Akhund lebih memilih pendiri serial karena mereka memahami tantangan dalam membangun perusahaan dan bersedia untuk mencoba lagi.
Q
Apa saran Immad Akhund untuk investor yang ingin terjun ke dunia startup?
A
Ia menyarankan agar investor melakukan diversifikasi dengan melakukan setidaknya 20 atau 30 investasi untuk mendapatkan hasil yang baik.

Artikel Serupa

Rahasia Kevin O’Leary Memilih Pengusaha Sukses dengan Mindset dan Eksekusi UnggulYahooFinance
Bisnis
21 hari lalu
52 dibaca

Rahasia Kevin O’Leary Memilih Pengusaha Sukses dengan Mindset dan Eksekusi Unggul

Bagaimana AI Akan Mengubah Industri Konsultasi, Hukum, dan AkuntansiYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
104 dibaca

Bagaimana AI Akan Mengubah Industri Konsultasi, Hukum, dan Akuntansi

Bagaimana AI Bisa Merombak Industri Jasa Berat Tenaga Manusia dengan Margin TinggiTechCrunch
Teknologi
1 bulan lalu
110 dibaca

Bagaimana AI Bisa Merombak Industri Jasa Berat Tenaga Manusia dengan Margin Tinggi

Bagaimana Dana VC Kecil Menjawab Tekanan LP dengan Menjual di Tahap Series BYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
79 dibaca

Bagaimana Dana VC Kecil Menjawab Tekanan LP dengan Menjual di Tahap Series B

Perjalanan Alexa von Tobel: Dari LearnVest ke Inspired Capital dan Masa Depan FintechTechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
143 dibaca

Perjalanan Alexa von Tobel: Dari LearnVest ke Inspired Capital dan Masa Depan Fintech

Elad Gil: Menggunakan AI Ubah Bisnis Tradisional dengan Strategi Roll-UpTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
122 dibaca

Elad Gil: Menggunakan AI Ubah Bisnis Tradisional dengan Strategi Roll-Up

Elad Gil Manfaatkan AI untuk Revolusi Bisnis Tradisional melalui Roll-upsTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
112 dibaca

Elad Gil Manfaatkan AI untuk Revolusi Bisnis Tradisional melalui Roll-ups