Courtesy of InterestingEngineering

Robot dan Manusia Bersama Bangun Dinding Tahan Iklim di Jerman

Menciptakan metode pembangunan yang menggabungkan perencanaan digital dan robotik untuk membangun dinding yang tahan iklim dan presisi tinggi tanpa menggantikan tenaga kerja manusia, melainkan memperkuat keahlian mereka agar konstruksi menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan.

08 Agt 2025, 07.12 WIB

59 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Robotika kolaboratif dapat meningkatkan presisi dalam konstruksi tanpa menggantikan keterampilan manusia.
Penggunaan material monomaterial bisa mendukung konstruksi yang lebih berkelanjutan dan mudah didaur ulang.
Kerjasama antara manusia dan mesin membuka peluang baru dalam pelatihan dan pengembangan keterampilan di industri konstruksi.

Munich, Jerman - Di Munich, Jerman, sebuah proyek inovatif dari Technical University of Munich menghadirkan robot yang membantu pekerja bangunan dalam membuat dinding yang dioptimalkan untuk kondisi iklim tertentu. Robot ini dipasang pada dasar yang bisa bergerak dan dilengkapi lengan dengan gripper, memudahkan menjangkau berbagai titik di dinding setinggi 4 x 2,5 meter.

Robot menggunakan digital twin dari dinding sehingga proses pemasangan bata bisa terintegrasi langsung dengan desain digital. Dengan cara ini, robot memberikan presisi yang sulit dicapai oleh manusia, namun tanpa menggantikan tenaga kerja manusia yang tetap memiliki peran penting.

Para pelatih dan anak magang dari Munich-Ebersberg Building Guild mengakui bahwa pada awalnya bekerja dengan robot terasa asing, tapi akhirnya dapat menerima dan membayangkan kemudahan kerja bersama robot. Mereka menekankan bahwa dinding yang bagus bukan hanya lurus, tapi juga harus memenuhi kebutuhan iklim dengan sudut bata yang disesuaikan.

Proyek ini juga berdasar pada konsep kesederhanaan konstruksi, yakni menggunakan bata sebagai satu-satunya bahan dengan lapisan tebal sekitar 55 cm. Batu bata luar yang tahan cuaca dipadukan dengan bata insulasi di bagian dalam, membuat struktur yang mudah dibongkar dan dapat digunakan kembali serta ramah lingkungan.

Inovasi ini memberikan gambaran bahwa teknologi robotik bukan ancaman bagi pengrajin tradisional, melainkan alat yang memperkuat keterampilan mereka sambil membuka peluang masa depan bagi para trainee agar terus berkembang sesuai kebutuhan konstruksi yang semakin modern dan berkelanjutan.

--------------------

Analisis Kami: Integrasi robotik dengan keterampilan manusia dalam konstruksi memberikan pendekatan baru yang tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan. Namun, kesuksesan jangka panjangnya tergantung pada bagaimana pekerja dapat terus beradaptasi dan menguasai teknologi baru ini secara menyeluruh.

--------------------

Analisis Ahli:

Kathrin Dörfer: Kolaborasi antara perencanaan digital, eksekusi robotik, dan keahlian manusia membuka peluang baru dalam proses konstruksi yang sebelumnya tidak mungkin dicapai secara manual.

Markus Bruckner: Robot memberikan presisi tinggi di titik-titik dimana manusia mencapai batas kemampuan, sehingga memperbaiki kualitas hasil kerja tanpa menghilangkan nilai keahlian manusia.

--------------------

What's Next: Penggunaan robot kolaboratif dalam konstruksi akan makin meluas, mempercepat proses pembangunan yang lebih presisi dan ramah iklim, sekaligus menghadirkan peluang pelatihan dan peningkatan keterampilan bagi para pekerja bangunan di masa depan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/robot-helps-humans-at-construction-site