Robot Swarm Meniru Lebah Bangun Struktur Kompleks Tanpa Rencana Pusat

Serangga seperti lebah dan rayap dapat membangun sarang rumit tanpa cetak biru karena setiap individu merespon lingkungannya secara lokal. Terinspirasi dari cara ini, tim dari University of Pennsylvania mengembangkan robot kecil yang bisa bekerja sama membentuk struktur yang kompleks tanpa arahan pusat. Mereka menggunakan aturan matematika sederhana untuk mengendalikan gerakan dan interaksi robot. Robot hanya bereaksi berdasarkan apa yang mereka lihat di sekitar, jadi mereka tidak tahu secara keseluruhan apa yang sedang mereka bangun, tapi secara kolektif mampu membuat pola seperti sarang lebah. Cara ini berbeda dari manufaktur konvensional seperti 3D printer yang melakukan proses langkah-demi-langkah yang rentan rusak oleh gangguan kecil. Dengan sistem desentralisasi ini, jika satu robot gagal, yang lain tetap bisa melanjutkan pekerjaan sehingga lebih tahan terhadap kegagalan. Para peneliti menjalankan ribuan simulasi untuk menguji berbagai parameter, seperti sudut berputar dan kecepatan. Perubahan kecil pada parameter ini dapat mempengaruhi kekuatan dan kerumitan struktur yang terbentuk. Studi ini membuktikan bahwa sedikit kekacauan atau variasi justru meningkatkan kekuatan bangunan. Saat ini, riset masih dalam tahap simulasi dan prototipe awal. Tim berencana mengembangkan teknologi lebih lanjut agar dapat diaplikasikan di dunia nyata, termasuk kemungkinan menggunakan elektro-kimia untuk membangun struktur metalik. Penelitian ini menandai perubahan besar dalam cara kita membangun dan membuat benda.