Aturan Baru untuk Kendalikan Gerombolan Robot dengan Cara Alami
Courtesy of InterestingEngineering

Aturan Baru untuk Kendalikan Gerombolan Robot dengan Cara Alami

Mengembangkan mekanisme kontrol terdesentralisasi baru untuk mengatur gerakan dan interaksi robot swarm secara efisien, meniru perilaku alami kelompok hewan, sehingga meningkatkan aplikasi robot swarm dalam berbagai bidang seperti operasi pencarian dan penyelamatan serta pengiriman obat.

10 Sep 2025, 16.28 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Desentralisasi kontrol adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi swarma robot.
  • Konsep 'curvity' menawarkan pendekatan baru untuk mengontrol perilaku kolektif robot.
  • Aplikasi dari penelitian ini dapat merambah ke berbagai bidang, termasuk medis dan industri.
New York, Amerika Serikat - Para peneliti selama ini terdorong untuk menciptakan robot yang bisa bergerak dan bekerja sama layaknya burung, ikan, dan lebah dalam kelompoknya. Perilaku kelompok alami ini sangat efisien dan terkoordinasi, tapi menirunya secara terdesentralisasi pada robot buatan sangat sulit. Robot saat ini kurang lincah dan sulit dikendalikan secara kolektif tanpa seorang pemimpin.
Salah satu inovasi utama adalah memperkenalkan konsep 'curvity', sebuah nilai yang menyerupai muatan listrik positif dan negatif yang dimiliki oleh setiap robot. Curvity menyebabkan robot dapat membelok atau melengkung ketika menerima gaya dari sekitarnya, sehingga memungkinkan mereka mengikuti pola gerakan tertentu seperti berkumpul, mengalir, atau terbang secara terkoordinasi.
Para ilmuwan berhasil menguji prinsip ini pada ribuan robot dan menemukan bahwa aturan sederhana ini dapat langsung diterapkan pada desain fisik robot. Dengan mekanisme ini, robot bisa saling tertarik atau menjauh secara alami tanpa perlu perintah pusat, membuat swarm lebih adaptif dan lincah.
Keuntungan besar dari metode ini adalah kesederhanaannya karena hanya bergantung pada sifat mekanik dari robot, bukan pada pemrograman yang rumit. Dengan begitu, pengendalian swarm bisa menjadi soal ilmu material daripada hanya algoritma komputer, membuka kemungkinan aplikasi yang lebih luas mulai dari robot pengirim industri sampai robot mikroskopik pengantar obat dalam tubuh manusia.
Selain itu, perkembangan ini bersamaan dengan inovasi lainnya di bidang swarm robotik yang juga mengandalkan kontrol terdesentralisasi dan kemampuan robot untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar, memacu kemajuan di sektor-sektor mulai dari manufaktur besar hingga operasi penyelamatan dan deteksi kebakaran.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/fish-birds-inspire-robot-swarm-control

Analisis Ahli

Matan Yah Ben Zion
"Kontrol desentralisasi adalah kunci untuk swarm robot yang efektif, dan pendekatan geometris ini membawa paradigma baru yang menjanjikan pengembangan kontrol yang lebih natural dan efisien."
Stefano Martiniani
"Integrasi sifat lengkung intrinsik ke dalam desain robot memudahkan pengaturan perilaku swarm yang kompleks tanpa ketergantungan pada programming tinggi."

Analisis Kami

"Penemuan konsep 'curvity' sebagai pengontrol perilaku kolektif merupakan lompatan penting yang dapat menyederhanakan desain kontrol swarm robot secara signifikan. Namun, tantangan utama berikutnya adalah mengadaptasi aturan ini ke kondisi dunia nyata yang kompleks dan variatif, sehingga diperlukan penelitian lanjut yang mendalam."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, metode kontrol berbasis 'curvity' ini akan memungkinkan pengembangan swarm robot yang lebih tangguh dan efisien, memperluas aplikasi robotik dari industri besar sampai kedokteran presisi seperti pengobatan yang ditargetkan di dalam tubuh manusia.