Courtesy of InterestingEngineering
Tesla Hentikan Proyek Dojo, Fokus Kembangkan Chip AI dengan Samsung dan Nvidia
Menginformasikan tentang penghentian proyek Dojo Tesla serta perubahan strategi perusahaan yang kini mengandalkan mitra eksternal dalam pengembangan chip AI untuk memperkuat kemampuan teknologi mengemudi otonom dan robotika.
08 Agt 2025, 14.36 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tesla menghentikan proyek Dojo untuk fokus pada chip AI yang lebih baik melalui kemitraan eksternal.
- Beberapa karyawan Dojo telah berpindah ke DensityAI, yang berfokus pada pengembangan chip AI.
- Elon Musk menyatakan bahwa semua upaya akan difokuskan pada pengembangan chip AI5 dan AI6 untuk meningkatkan kemampuan inferensi dan pelatihan.
Taylor, Amerika Serikat - Tesla awalnya membuat superkomputer Dojo yang bertujuan untuk menciptakan chip AI pelatihan khusus guna meningkatkan kemampuan mengemudi otonom pada mobil listriknya. Proyek ini dimaksudkan untuk mengurangi ketergantungan pada produsen chip luar seperti Nvidia dan AMD.
Namun, proyek Dojo menghadapi banyak hambatan, termasuk penundaan lama dan kehilangan beberapa pemimpin proyek seperti Jim Keller, Ganesh Venkataramanan, dan Peter Bannon. Hal ini menyebabkan Tesla memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut.
Elon Musk menyatakan bahwa membagi sumber daya untuk dua desain chip berbeda tidak efisien. Maka dari itu, Tesla akan fokus mengembangkan chip AI5 dan AI6, yang akan diproduksi oleh Samsung di pabrik baru di Taylor, Texas.
Sebagian besar anggota tim Dojo pindah ke startup baru bernama DensityAI yang fokus pada pengembangan chip AI untuk data center dan robot, mirip dengan tujuan awal Dojo. Sementara Tesla sekarang lebih mengandalkan mitra eksternal sebagai bagian dari strategi barunya.
Keputusan ini adalah bagian dari restrukturisasi besar di Tesla yang juga mengalami pengurangan karyawan dan pergeseran strategi teknologi, dengan Elon Musk lebih mengintegrasikan AI dalam kendaraan dan robotika Tesla menggunakan teknologi yang lebih efisien dan praktis.
--------------------
Analisis Kami: Penghentian proyek Dojo menunjukkan tantangan besar yang dihadapi Tesla dalam mengembangkan hardware chip AI secara mandiri, yang sebenarnya strategi ini sangat berisiko dan membutuhkan sumber daya besar. Fokus pada chip AI5 dan AI6 sambil menggandeng perusahaan besar adalah langkah pragmatis agar Tesla tetap kompetitif di teknologi AI dan mengemudi otonom.
--------------------
Analisis Ahli:
Jim Keller: Pengembangan chip AI memang kompleks dan memerlukan tim yang stabil serta sumber daya memadai; stagnasi Dojo bisa jadi akibat dari dinamika internal dan tekanan pasar chip global.
Elon Musk: Kesadaran bahwa scale dan efisiensi lebih penting daripada memecah sumber daya di beberapa desain chip bisa mempercepat inovasi dan deployment teknologi Tesla.
--------------------
What's Next: Tesla akan menjadi lebih tergantung pada perusahaan chip besar seperti Samsung, Nvidia, dan AMD, sementara inovasi chip in-house mungkin akan melambat tapi kapasitas AI tetap berkembang melalui kolaborasi eksternal.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/elon-musk-drops-dojo-supercomputer
[1] https://interestingengineering.com/culture/elon-musk-drops-dojo-supercomputer
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan proyek Dojo di Tesla?A
Proyek Dojo di Tesla dilaporkan telah ditutup setelah beberapa pemimpin proyek, termasuk Peter Bannon, pergi.Q
Siapa yang memimpin proyek Dojo sebelum ditutup?A
Peter Bannon adalah orang yang memimpin proyek Dojo sebelum ditutup.Q
Mengapa Dojo penting bagi Tesla?A
Dojo penting bagi Tesla karena bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada perusahaan lain dalam pengembangan chip AI untuk sistem mengemudi otonom.Q
Apa yang akan dilakukan Tesla setelah menutup proyek Dojo?A
Setelah menutup proyek Dojo, Tesla berencana untuk mengandalkan teknologi dari mitra eksternal seperti Nvidia dan AMD.Q
Siapa yang akan menjadi mitra teknologi baru Tesla untuk chip AI?A
Tesla akan bekerja sama dengan Samsung Electronics untuk penyediaan chip AI.