Courtesy of SCMP
Tesla Akhiri Proyek Dojo, Fokus Gunakan Chip AI dari Mitra Eksternal
Menginformasikan perubahan besar dalam strategi Tesla terhadap pengembangan chip AI internal, terutama penghentian proyek Dojo dan pergeseran ke penggunaan teknologi eksternal untuk komputasi dalam kendaraan otonom.
08 Agt 2025, 14.09 WIB
37 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tesla membubarkan tim Dojo dan menghentikan proyek superkomputernya.
- Peter Bannon, pemimpin tim Dojo, akan meninggalkan perusahaan dan tim yang tersisa akan dialokasikan ke proyek lain.
- Tesla akan lebih bergantung pada mitra eksternal untuk kebutuhan teknologi AI dan semikonduktor.
California, Amerika Serikat - Tesla memutuskan untuk membubarkan tim yang mengerjakan proyek superkomputer Dojo, yang sebelumnya dipandang sebagai kunci ambisi AI perusahaan tersebut. Proyek ini telah berjalan selama bertahun-tahun dan dipimpin oleh Peter Bannon yang kini meninggalkan Tesla.
Sekitar 20 pekerja dari tim Dojo telah pindah ke perusahaan baru bernama DensityAI, sementara sisanya direlokasi untuk bekerja pada proyek data center dan komputasi lainnya di Tesla. Langkah ini menunjukkan perubahan besar dalam strategi teknologi Tesla.
Tesla kini memilih untuk lebih bergantung pada teknologi dari perusahaan lain, seperti Nvidia dan Advanced Micro Devices untuk berbagai kebutuhan komputasi. Samsung Electronics juga menjadi mitra dalam manufaktur chip untuk membantu Tesla dalam pengembangan kendaraan otonom.
CEO Tesla, Elon Musk, mengonfirmasi bahwa keputusan ini diambil agar tidak membagi sumber daya untuk mengembangkan dua desain chip AI yang berbeda secara bersamaan, sehingga fokus perusahaan tetap terjaga dan efisien.
Dengan beralih ke mitra eksternal, Tesla dapat lebih cepat mengakses teknologi canggih tanpa harus menginvestasikan banyak waktu dan biaya untuk mengembangkan chip sendiri. Ini menjadi strategi penting dalam persaingan di sektor kendaraan otonom dan kecerdasan buatan.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan Tesla membubarkan tim Dojo adalah langkah pragmatis karena mengembangkan chipset AI internal sangat kompleks dan memakan banyak sumber daya. Bergantung pada vendor terkenal seperti Nvidia dan AMD dapat membantu Tesla fokus pada pengembangan produk utama mereka daripada teknologi chip yang sangat spesifik.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Ng: Menggunakan kemitraan dengan perusahaan chip terkemuka adalah pendekatan yang cerdas untuk mempercepat integrasi AI dalam produk Tesla tanpa harus membangun semuanya dari nol.
Jensen Huang: Kolaborasi Tesla dengan Nvidia menunjukkan kepercayaan pada solusi chip yang sudah terbukti dan mampu memenuhi tuntutan komputasi tinggi di industri kendaraan otonom.
--------------------
What's Next: Tesla kemungkinan akan lebih mengandalkan partner eksternal dalam pengembangan teknologi AI dan chip, yang bisa mempercepat waktu produksi namun mengurangi kontrol mereka atas inovasi teknologi internal.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3321198/tesla-disbands-dojo-supercomputer-team-blow-ai-semiconductor-effort?module=top_story&pgtype=section
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3321198/tesla-disbands-dojo-supercomputer-team-blow-ai-semiconductor-effort?module=top_story&pgtype=section
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan tim Dojo di Tesla?A
Tim Dojo di Tesla telah dibubarkan dan pemimpinnya akan meninggalkan perusahaan.Q
Siapa pemimpin yang meninggalkan tim Dojo?A
Pemimpin yang meninggalkan tim Dojo adalah Peter Bannon.Q
Mengapa Tesla memilih untuk menghentikan proyek Dojo?A
Tesla memutuskan untuk menghentikan proyek Dojo karena tidak masuk akal untuk membagi sumber daya antara dua desain chip AI yang berbeda.Q
Siapa mitra teknologi baru yang akan diandalkan oleh Tesla?A
Tesla akan mengandalkan mitra teknologi baru seperti Nvidia, AMD, dan Samsung untuk sumber daya komputasi.Q
Apa dampak dari keputusan ini terhadap ambisi AI Tesla?A
Keputusan ini dapat mengubah arah ambisi AI Tesla dan pengembangan teknologi kendaraan otonom.