Courtesy of TheVerge

RUU Block BEARD: Usaha Baru Memblokir Situs Pembajakan Asing di AS

RUU Block BEARD bertujuan memberikan alat hukum kepada pemegang hak cipta untuk memblokir situs pembajakan asing yang merugikan mereka, sekaligus melindungi kekayaan intelektual dan konsumen dari aktivitas kriminal digital.

07 Agt 2025, 23.45 WIB

94 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Undang-Undang Block BEARD bertujuan untuk memerangi pembajakan digital dengan memberikan kekuatan kepada pemegang hak cipta.
Bipartisan support menunjukkan kesadaran akan pentingnya perlindungan hak cipta di era digital.
Kritik terhadap undang-undang pemblokiran situs menyoroti potensi dampak negatif terhadap kebebasan internet.

Amerika Serikat - Para pembuat undang-undang di Amerika Serikat mengajukan RUU bernama Block BEARD untuk melawan situs pembajakan asing yang merugikan pencipta karya. RUU ini memberi hak bagi pemegang hak cipta untuk meminta pengadilan federal memblokir situs-situs yang diduga melanggar hak cipta.

RUU ini diajukan oleh senator dari partai Republik dan Demokrat, menunjukkan dukungan bipartisan untuk mengatasi masalah pembajakan digital yang terus meningkat. Sebelumnya, ada juga RUU serupa yang diperkenalkan oleh seorang wakil rakyat di awal tahun.

Dalam prosesnya, pengadilan akan memeriksa apakah situs tersebut terutama dibuat untuk melakukan pelanggaran hak cipta, dan apakah pemegang hak cipta mengalami kerugian karena situs tersebut. Pemilik situs diberi kesempatan hukum untuk membela diri mereka.

Namun, RUU ini mendapat kritik dari organisasi seperti Electronic Frontier Foundation yang menilai pemblokiran situs berpotensi membahayakan banyak situs lain serta tidak efektif karena situs pembajakan seringkali bisa dengan cepat pindah domain atau diakses lewat VPN.

Meski begitu, pendukung RUU berpendapat bahwa perlindungan ini penting untuk melindungi para pencipta dan konsumen dari eksploitasi oleh situs pembajakan yang bergerak secara ilegal dan merugikan ekonomi serta hak kekayaan intelektual.

--------------------

Analisis Kami: RUU ini menunjukkan upaya serius pemerintah AS untuk melindungi hak cipta, tetapi pendekatan pemblokiran situs sebenarnya sudah terbukti kurang efektif dan berisiko menimbulkan dampak negatif teknis dan kebebasan digital. Fokus seharusnya lebih mengarah pada solusi teknologi dan edukasi publik dibandingkan hanya mengandalkan pemblokiran yang mudah diakali.

--------------------

Analisis Ahli:

Electronic Frontier Foundation: Pemblokiran situs dianggap berbahaya, tidak perlu, dan tidak efektif karena mudah dihindari dan dapat merusak infrastruktur internet yang sah.

--------------------

What's Next: Jika RUU ini disahkan, kemungkinan akan terjadi peningkatan pemblokiran situs pembajakan, tetapi juga kemungkinan munculnya metode baru untuk menghindari pemblokiran serta kontroversi terkait dampak pada kebebasan akses internet.

Referensi:
[1] https://theverge.com/news/754987/senators-foreign-piracy-sites-block-beard-act

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari Undang-Undang Block BEARD?

Tujuan dari Undang-Undang Block BEARD adalah untuk memberikan hak kepada pemegang hak cipta untuk meminta pengadilan memblokir situs pembajakan asing.

Siapa saja senator yang terlibat dalam pengusulan Undang-Undang ini?

Senator yang terlibat dalam pengusulan Undang-Undang Block BEARD adalah Thom Tillis, Chris Coons, Marsha Blackburn, dan Adam Schiff.

Apa yang dimaksud dengan 'situs pembajakan asing' dalam konteks undang-undang ini?

Situs pembajakan asing adalah situs web yang diduga melakukan pelanggaran hak cipta dengan menyediakan materi yang dilindungi tanpa izin kepada pengguna.

Mengapa Electronic Frontier Foundation (EFF) menentang undang-undang pemblokiran situs?

Electronic Frontier Foundation (EFF) menentang undang-undang pemblokiran situs karena mereka menganggapnya berbahaya, tidak efektif, dan dapat merugikan banyak situs yang menggunakan infrastruktur yang sama.

Apa yang dapat dilakukan pemegang hak cipta jika situsnya ditetapkan sebagai 'situs pembajakan asing'?

Jika situsnya ditetapkan sebagai 'situs pembajakan asing', pemegang hak cipta dapat mengajukan petisi ke pengadilan untuk memerintahkan ISP memblokir akses ke situs tersebut.