Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Emas Mencapai Rekor Tertinggi Baru: Apa Arti Tren Bullish untuk Investor di 2025?
Courtesy of YahooFinance
Finansial
Investasi dan Pasar Modal

Emas Mencapai Rekor Tertinggi Baru: Apa Arti Tren Bullish untuk Investor di 2025?

Memberikan pemahaman bahwa tren jangka panjang emas masih bullish dan menunjukkan alasan-alasan fundamental serta teknikal yang mendukung kenaikan harga emas, sehingga membantu investor dan trader memahami peluang dan risiko investasi emas pada paruh kedua tahun 2025.

08 Agt 2025, 22.27 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tren harga emas tetap bullish dengan potensi untuk mencapai rekor baru.
  • Peningkatan cadangan emas oleh bank sentral menunjukkan pentingnya emas dalam sistem keuangan global.
  • Investasi dalam ETF emas memberikan akses mudah bagi individu untuk berpartisipasi dalam pasar emas.
New York, Amerika Serikat - Sejak awal pasar bullish emas pada tahun 1999, harga emas telah mengalami kenaikan signifikan yang didorong oleh penjualan besar cadangan emas Bank of England dan faktor-faktor fundamental ekonomi. Harga emas terus naik dengan beberapa koreksi yang biasanya menjadi momen beli yang baik bagi investor dan trader. Pada tahun 2025, tren ini masih sangat kuat dengan harga emas mencapai rekor baru sebanyak delapan kuartal berturut-turut.
Baca juga: Emas Jadi Pilihan Aman Unggul dibanding Bitcoin di Tengah Ketidakpastian Global
Bank sentral di seluruh dunia aktif menambah cadangan emasnya sehingga mendukung permintaan emas jangka panjang. Menurut laporan World Gold Council, pembelian emas mencapai lebih dari 1.000 ton per tahun selama tiga tahun berturut-turut, jauh melebihi dekade sebelumnya. Namun, angka pembelian oleh China dan Rusia mungkin masih lebih besar karena data yang tidak sepenuhnya dilaporkan secara terbuka.
Faktor-faktor ekonomi seperti pelemahan dolar AS, inflasi yang berada di atas target Federal Reserve, serta ketidakpastian geopolitik semakin memicu permintaan emas sebagai aset lindung nilai. ETF emas seperti GLD, IAU, dan BAR semakin populer sebagai instrumen investasi yang aman dan mudah diakses, dengan nilai aset yang sangat besar dan volume perdagangan tinggi.
Selain tren bullish emas, risiko koreksi jangka pendek tetap ada mengingat harga emas yang sudah berada di titik puncak beruntun. Koreksi pada periode sebelumnya telah memberi kesempatan bagi investor untuk masuk ke pasar dengan harga yang lebih menarik. Namun, berita pembatasan tarif untuk batangan emas di Amerika Serikat menambah volatilitas pasar dan membuka peluang kenaikan harga emas lebih lanjut.
Secara keseluruhan, emas tetap menjadi aset penyimpan nilai penting dan pilihan diversifikasi portofolio yang menguntungkan di tengah ketidakpastian global. Investor dan trader disarankan untuk memanfaatkan tren naik ini dengan tetap hati-hati terhadap potensi koreksi harga. Target ke depan adalah mempertahankan dan melewati rekor tertinggi di kuartal keempat tahun 2025.
--------------------
Analisis Kami: Melihat data akumulasi emas yang terus meningkat dan faktor eksternal seperti pelemahan dolar AS serta ketidakpastian geopolitik, tren bullish emas sangat solid untuk jangka panjang. Investor sebaiknya memanfaatkan koreksi harga sebagai kesempatan beli, tapi harus tetap waspada terhadap volatilitas yang mungkin terjadi akibat berita dan kebijakan tarif baru.
--------------------
Analisis Ahli:
Andrew Hecht: Tren kenaikan emas jangka panjang sangat kuat, didukung oleh pembelian bank sentral dan faktor fundamental positif seperti inflasi dan diverifikasi oleh data pasar ETF yang menunjukkan minat tinggi.
--------------------
Baca juga: Harga Emas Meroket Rekor Baru di Atas Rp 50.98 ribu ($3.100) Akibat Ketegangan Geopolitik dan Tarif AS
What's Next: Harga emas diprediksi akan melanjutkan tren kenaikan dan kemungkinan mencapai rekor tertinggi kuartal kesembilan berturut-turut pada kuartal keempat 2025, meskipun risiko koreksi jangka pendek tetap ada.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/gold-reach-another-high-q3-152733231.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang memicu tren bullish emas sejak tahun 1999?
A
Tren bullish emas dimulai ketika Bank of England melelang setengah cadangan emasnya, membawa harga ke titik terendah.
Q
Mengapa bank sentral meningkatkan cadangan emas mereka?
A
Bank sentral meningkatkan cadangan emas mereka untuk diversifikasi aset dan sebagai respons terhadap risiko geopolitik dan ekonomi.
Q
Apa dampak dari pelemahan dolar AS terhadap harga emas?
A
Pelemahan dolar AS mendukung harga emas yang lebih tinggi karena emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap mata uang fiat.
Q
Sebutkan beberapa ETF yang memiliki emas fisik!
A
Beberapa ETF yang memiliki emas fisik termasuk GLD, IAU, dan BAR.
Q
Apa risiko yang terkait dengan produk ETF bearish emas?
A
Risiko terkait dengan produk ETF bearish emas termasuk kerugian akibat dekay waktu dan ketergantungan pada kredit penerbit.

Artikel Serupa

Dana SPDR Emas State Street Melonjak Rp1.500 Triliun, Emas Jadi Pilihan Aman
Dana SPDR Emas State Street Melonjak Rp1.500 Triliun, Emas Jadi Pilihan Aman
Dari YahooFinance
Kenapa Harga Emas Terus Naik? Bank dan Investor Tetap Optimis Hingga Rp 57.56 ribu ($3.500)
Kenapa Harga Emas Terus Naik? Bank dan Investor Tetap Optimis Hingga Rp 57.56 ribu ($3.500)
Dari YahooFinance
Harga Emas Melonjak Rekor di Tengah Perang Dagang dan Ketidakpastian Ekonomi
Harga Emas Melonjak Rekor di Tengah Perang Dagang dan Ketidakpastian Ekonomi
Dari YahooFinance
Harga Emas Tembus Rp 49.34 juta ($3.000 K) arena Ketidakpastian Ekonomi dan Politik Global
Harga Emas Tembus Rp 49.34 juta ($3.000 K) arena Ketidakpastian Ekonomi dan Politik Global
Dari YahooFinance
Harga Emas Melonjak Rekor Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang dan Dolar Melemah
Harga Emas Melonjak Rekor Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang dan Dolar Melemah
Dari YahooFinance
Goldman Sachs Prediksi Harga Emas 2025 Bisa Tembus Rp 54.27 ribu ($3.300) di Tengah Ketidakpastian
Goldman Sachs Prediksi Harga Emas 2025 Bisa Tembus Rp 54.27 ribu ($3.300) di Tengah Ketidakpastian
Dari YahooFinance
Dana SPDR Emas State Street Melonjak Rp1.500 Triliun, Emas Jadi Pilihan AmanYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
128 dibaca

Dana SPDR Emas State Street Melonjak Rp1.500 Triliun, Emas Jadi Pilihan Aman

Kenapa Harga Emas Terus Naik? Bank dan Investor Tetap Optimis Hingga Rp 57.56 ribu ($3.500) YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
71 dibaca

Kenapa Harga Emas Terus Naik? Bank dan Investor Tetap Optimis Hingga Rp 57.56 ribu ($3.500)

Harga Emas Melonjak Rekor di Tengah Perang Dagang dan Ketidakpastian EkonomiYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
230 dibaca

Harga Emas Melonjak Rekor di Tengah Perang Dagang dan Ketidakpastian Ekonomi

Harga Emas Tembus Rp 49.34 juta ($3.000 K) arena Ketidakpastian Ekonomi dan Politik GlobalYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
168 dibaca

Harga Emas Tembus Rp 49.34 juta ($3.000 K) arena Ketidakpastian Ekonomi dan Politik Global

Harga Emas Melonjak Rekor Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang dan Dolar MelemahYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
141 dibaca

Harga Emas Melonjak Rekor Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang dan Dolar Melemah

Goldman Sachs Prediksi Harga Emas 2025 Bisa Tembus Rp 54.27 ribu ($3.300) di Tengah KetidakpastianYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
228 dibaca

Goldman Sachs Prediksi Harga Emas 2025 Bisa Tembus Rp 54.27 ribu ($3.300) di Tengah Ketidakpastian