Sweetgreen Hentikan Ripple Fries dan Fokus Perbaiki Penjualan yang Merosot
Courtesy of YahooFinance

Sweetgreen Hentikan Ripple Fries dan Fokus Perbaiki Penjualan yang Merosot

Menyampaikan perubahan besar yang dilakukan Sweetgreen untuk mengatasi penurunan penjualan, termasuk penghapusan menu populer Ripple Fries demi fokus pada perbaikan kualitas salad dan pengalaman pelanggan.

09 Agt 2025, 02.00 WIB
22 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sweetgreen mengalami penurunan penjualan yang signifikan dan harus menyesuaikan proyeksi pendapatannya.
  • Meskipun Ripple Fries sangat populer, perusahaan memutuskan untuk menghapusnya untuk fokus pada salad.
  • CEO Jonathan Neman berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan kualitas produk di restoran.
Amerika Serikat - Sweetgreen mengumumkan perubahan besar setelah mengalami penurunan penjualan yang cukup serius. Perusahaan menurunkan proyeksi pendapatan tahun 2025 dua kali hingga menjadi antara 700 juta hingga 715 juta dolar AS. Hal ini menjadikan saham mereka turun lebih dari 25% dalam satu hari perdagangan.
CEO Jonathan Neman menyebutkan tantangan yang dihadapi termasuk pengeluaran konsumen yang lebih berhati-hati, peluncuran produk baru tahun lalu yang berat sebagai pembanding, dan masalah dengan program loyalitas baru yang menyebabkan pendapatan menurun. Program loyalitas baru ini menggantikan sistem langganan sebelumnya dan berpengaruh pada tren penjualan saat ini.
Sebagai upaya perbaikan, Sweetgreen akan melakukan perubahan signifikan seperti memperbesar porsi makanan, menyesuaikan resep, menawarkan menu musiman dan diskon, termasuk menu bowl khusus untuk pelanggan loyal dengan harga lebih terjangkau. Namun yang paling mengejutkan adalah penghentian menu Ripple Fries yang meskipun sangat populer, tidak masuk ke dalam menu inti mereka.
Ripple Fries sendiri dianggap sebagai versi kentang goreng yang lebih sehat karena dibuat tanpa minyak biji dan menggunakan alternatif yang lebih baik. Di awal tahun, Sweetgreen bahkan berfokus mengurangi penggunaan minyak biji dalam menu mereka sebagai bagian dari misi kesehatan. Namun, fokus saat ini adalah memastikan pengalaman pelanggan lebih baik dan kualitas salad meningkat.
Neman menyoroti bahwa hanya sekitar sepertiga restoran mereka yang beroperasi sesuai standar konsistensi yang diharapkan. Dua pertiga restoran lain masih memerlukan banyak perbaikan. Sweetgreen percaya bahwa dengan fokus pada produk inti dan peningkatan kualitas serta konsistensi operasional, mereka dapat membalikkan tren negatif dan meyakinkan pelanggan kembali.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan Sweetgreen untuk menghentikan Ripple Fries meskipun menu tersebut populer menunjukkan pentingnya fokus pada core business dalam menghadapi tekanan pasar yang ketat. Perubahan program loyalitas dan penyesuaian strategi produk harus diikuti dengan peningkatan layanan dan operational excellence agar benar-benar efektif dalam mengembalikan kepercayaan pelanggan.
--------------------
Analisis Ahli:
Neil Saunders (Retail Analyst): Sweetgreen's challenges are classic examples of a brand struggling to balance innovation with core product consistency. Their pivot back to salads indicates an essential recalibration necessary for long-term brand health.
Micki Rogers (Food Industry Expert): Adjusting menu offerings to prioritize profitability and operational consistency is vital, but alienating popular items like Ripple Fries can risk losing loyal customers unless replaced with equally compelling options.
--------------------
What's Next: Jika Sweetgreen berhasil meningkatkan konsistensi operasional dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui fokus pada menu inti dan penawaran harga yang lebih kompetitif, mereka kemungkinan dapat menstabilkan pendapatan dan memperbaiki posisi pasar ke depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-sweetgreen-ditching-fries-customers-190000503.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan penjualan Sweetgreen baru-baru ini?
A
Penjualan Sweetgreen telah menurun, menyebabkan mereka mengurangi proyeksi pendapatan untuk tahun 2025.
Q
Mengapa Sweetgreen memutuskan untuk menghapus Ripple Fries dari menu?
A
Sweetgreen menghapus Ripple Fries untuk fokus pada item menu inti mereka, yaitu salad.
Q
Apa perubahan yang akan dilakukan oleh Sweetgreen untuk meningkatkan penjualannya?
A
Sweetgreen akan meningkatkan porsi, menyesuaikan resep, menambahkan menu musiman, dan menawarkan item diskon.
Q
Siapa CEO Sweetgreen dan apa yang dia katakan tentang tantangan perusahaan?
A
Jonathan Neman adalah CEO Sweetgreen yang mengungkapkan ketidakpuasan terhadap angka penjualan dan tantangan yang dihadapi perusahaan.
Q
Apa yang dimaksud dengan program loyalitas baru yang diterapkan oleh Sweetgreen?
A
Program loyalitas baru menggantikan sistem langganan tiered dan meskipun ada penurunan pendapatan, diharapkan dampaknya bersifat sementara.

Artikel Serupa

Pertumbuhan Toko Baru Jadi Andalan Sweetgreen di Tengah Penurunan Penjualan LamaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
92 dibaca

Pertumbuhan Toko Baru Jadi Andalan Sweetgreen di Tengah Penurunan Penjualan Lama

Saham Chipotle, Shake Shack, dan restoran cepat saji kasual lainnya anjlok, tetapi penjualan mungkin sudah berlebihan.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
136 dibaca

Saham Chipotle, Shake Shack, dan restoran cepat saji kasual lainnya anjlok, tetapi penjualan mungkin sudah berlebihan.

Saham Kohl's Turun Setelah Proyeksi Penjualan yang LemahYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
170 dibaca

Saham Kohl's Turun Setelah Proyeksi Penjualan yang Lemah

Menu Restoran Semakin Membesar. Inilah Mengapa Beberapa Rantai Mengurangi Ukurannya.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
70 dibaca

Menu Restoran Semakin Membesar. Inilah Mengapa Beberapa Rantai Mengurangi Ukurannya.

Saham McDonald's dan raksasa makanan cepat saji lainnya naik, tetapi tantangan dari tarif Trump mengintai.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
162 dibaca

Saham McDonald's dan raksasa makanan cepat saji lainnya naik, tetapi tantangan dari tarif Trump mengintai.

DOGE Elon Musk mungkin akan membawa beberapa kesulitan bagi 4 saham restoran pertumbuhan tinggi ini.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
130 dibaca

DOGE Elon Musk mungkin akan membawa beberapa kesulitan bagi 4 saham restoran pertumbuhan tinggi ini.