Bahaya Racun Burung Papua Membuat Peneliti Mata Berair Saat Ekspedisi
Courtesy of CNBCIndonesia

Bahaya Racun Burung Papua Membuat Peneliti Mata Berair Saat Ekspedisi

Memberikan wawasan tentang bahaya racun yang terkandung dalam burung Pitohui dan burung lonceng rufous-naped serta efek paparan racun tersebut pada manusia, sekaligus memperlihatkan bagaimana racun ini melindungi burung dari predator.

10 Agt 2025, 19.15 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Burung Pitohui dan Aleadryas rufinucha mengandung racun berbahaya yang disebut batrachotoxin.
  • Racun tersebut tidak berdampak pada burung itu sendiri, tetapi bisa berbahaya bagi manusia.
  • Pengalaman Kasun Bodawatta menunjukkan bahaya yang bisa muncul selama penelitian terhadap spesies beracun.
Papua, Indonesia - Seorang peneliti dari Universitas Copenhagen, Kasun Bodawatta, membagikan pengalaman unik saat mengambil sampel dari burung paling beracun di dunia di hutan Papua. Saat menangani burung tersebut, ia mengalami mata berair dan hidung berair akibat paparan racun burung itu.
Burung yang dimaksud adalah Pitohui dan burung lonceng rufous-naped, yang diketahui mengandung racun neurotoxin bernama batrachotoxin. Racun ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan efek seperti mata berair pada manusia, mirip saat memotong bawang.
Racun yang terdapat pada bulu kedua jenis burung ini ternyata berasal dari makanan yang mereka konsumsi di hutan. Meskipun racun ini tidak membahayakan burung itu sendiri, tetapi dapat berakibat fatal apabila tertelan atau kontak dengan manusia.
Penduduk lokal setempat juga menyadari bahwa memakan atau memegang burung ini bisa menimbulkan sensasi terbakar di badan, sehingga racun tersebut jadi semacam senjata alami untuk melindungi burung dari serangan predator.
Penelitian ini membuka wawasan tentang keunikan ekosistem Papua dan pentingnya berhati-hati ketika berinteraksi dengan satwa liar eksotis yang mengandung racun berbahaya bagi manusia.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini menegaskan betapa pentingnya menjaga keanekaragaman hayati serta memahami interaksi antara spesies dengan racunnya. Racun ini tidak hanya sebagai alat pertahanan, tapi juga bisa memberi peluang riset biomedis yang inovatif jika dieksplorasi dengan hati-hati.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Jane Goodall: Penelitian seperti ini sangat penting untuk mengungkap hubungan simbiotik dalam ekosistem dan bagaimana spesies menggunakan racun sebagai alat bertahan hidup secara evolusioner.
--------------------
What's Next: Penelitian lebih lanjut akan mengarah pada pemahaman yang lebih mendalam tentang sumber racun dari ekosistem hutan Papua dan potensi penggunaan racun ini dalam bidang medis atau perlindungan ekologis.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250810160314-37-656695/burung-paling-beracun-di-dunia-ada-di-ri-berani-pegang-ini-risikonya

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dialami Kasun Bodawatta saat mengambil sampel burung beracun?
A
Kasun Bodawatta mengalami mata berair akibat terpapar racun saat mengambil sampel burung beracun.
Q
Apa nama burung yang paling beracun di dunia?
A
Burung yang paling beracun di dunia adalah Pitohui.
Q
Dari mana asal racun batrachotoxin yang terdapat pada burung?
A
Racun batrachotoxin pada burung berasal dari makanan yang mereka konsumsi di hutan.
Q
Apa dampak racun bagi manusia jika mengonsumsi burung beracun?
A
Jika manusia mengonsumsi burung beracun, racun tersebut dapat menyebabkan kematian.
Q
Mengapa burung beracun memiliki racun tersebut?
A
Burung beracun memiliki racun sebagai senjata untuk melindungi diri dari predator.

Artikel Serupa

5 Makhluk Tahan Banting di Tengah Ancaman Kiamat dan Perubahan IklimCNBCIndonesia
Sains
5 hari lalu
21 dibaca

5 Makhluk Tahan Banting di Tengah Ancaman Kiamat dan Perubahan Iklim

Banyak Biawak Mati Ditabrak Kereta Cepat, KCIC Diminta Perbaiki Mitigasi LingkunganCNBCIndonesia
Sains
22 hari lalu
41 dibaca

Banyak Biawak Mati Ditabrak Kereta Cepat, KCIC Diminta Perbaiki Mitigasi Lingkungan

Burung Paling Beracun di Dunia di Papua: Fakta Racun dan DampaknyaCNBCIndonesia
Sains
29 hari lalu
109 dibaca

Burung Paling Beracun di Dunia di Papua: Fakta Racun dan Dampaknya

Kecelakaan Pesawat Air India: Diduga Sakelar Bahan Bakar Dimatikan Sesaat Lepas LandasCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
108 dibaca

Kecelakaan Pesawat Air India: Diduga Sakelar Bahan Bakar Dimatikan Sesaat Lepas Landas

Penemuan Kembali Echidna Langka yang Dianggap Punah di PapuaCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
66 dibaca

Penemuan Kembali Echidna Langka yang Dianggap Punah di Papua

Mengapa Ikan Hiu Punya Lubang Hidung Meski Tak Bernapas Pakai Paru-Paru?CNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
48 dibaca

Mengapa Ikan Hiu Punya Lubang Hidung Meski Tak Bernapas Pakai Paru-Paru?