Burung Pitohui Papua, Sang Burung Paling Beracun di Dunia yang Menakutkan
Courtesy of CNBCIndonesia

Burung Pitohui Papua, Sang Burung Paling Beracun di Dunia yang Menakutkan

Menginformasikan tentang bahaya racun yang dimiliki burung Pitohui dan burung lonceng rufous-naped di Papua, serta pentingnya kewaspadaan terhadap kedua burung tersebut.

16 Agt 2025, 13.45 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Burung Pitohui adalah burung paling beracun di dunia dan hanya ditemukan di Papua.
  • Racun yang dimiliki burung Pitohui dan Aleadryas rufinucha berasal dari makanan mereka di hutan.
  • Penelitian mengenai burung ini penting untuk memahami ekosistem dan interaksi antara spesies di Papua.
Papua, Indonesia - Burung Pitohui adalah burung endemik Papua yang menarik perhatian peneliti karena racunnya yang sangat kuat dan berbahaya bagi manusia. Burung ini bahkan disebut burung paling beracun di dunia oleh para ahli.
Kasun Bodawatta, peneliti dari Universitas Copenhagen, mengalami langsung efek racun burung Pitohui ketika mengambil sampel burung tersebut hingga membuatnya mengeluarkan air mata dan hidung berair.
Selain Pitohui, burung lonceng rufous-naped juga mengandung racun berbahaya yang disebut batrachotoxin, jenis neurotoksin yang berasal dari makanan yang mereka makan di hutan Papua.
Racun batrachotoxin pada burung tidak menyebabkan bahaya pada burung itu sendiri tetapi dapat menyebabkan kematian jika dikonsumsi manusia, serta membuat sensasi terbakar bila disentuh atau dimakan.
Penduduk lokal menyadari bahaya racun ini dan menggunakan racun sebagai perlindungan alami bagi kedua burung tersebut dari serangan predator di habitat asli mereka.
--------------------
Analisis Kami: Fenomena burung Pitohui yang beracun adalah contoh luar biasa bagaimana evolusi dapat menciptakan mekanisme pertahanan yang efektif melalui racun alami. Namun, ini juga menandai perlunya edukasi dan kewaspadaan bagi penduduk lokal serta pengunjung agar meminimalisir risiko kesehatan.
--------------------
Analisis Ahli:
Kasun Bodawatta: Paparan racun burung Pitohui secara langsung dapat menyebabkan reaksi serius seperti keluarnya air mata, yang menandakan betapa toksiknya racun tersebut.
--------------------
What's Next: Penelitian lebih lanjut tentang racun burung Pitohui dan lonceng rufous-naped bisa membuka pengetahuan medis baru terutama terkait neurotoksin dan perlindungan alami pada hewan.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250816104908-37-658663/heboh-burung-beracun-berkeliaran-di-indonesia-ini-dampaknya

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat burung Pitohui menarik bagi para peneliti?
A
Burung Pitohui menarik bagi para peneliti karena merupakan burung paling beracun di dunia.
Q
Apa jenis racun yang terdapat pada burung Pitohui?
A
Burung Pitohui mengandung neurotoxin bernama batrachotoxin.
Q
Dari mana asal racun yang terdapat pada burung Pitohui dan Aleadryas rufinucha?
A
Racun pada burung Pitohui dan Aleadryas rufinucha berasal dari makanan yang mereka konsumsi di hutan.
Q
Apa efek dari racun Pitohui jika dikonsumsi manusia?
A
Jika dikonsumsi manusia, racun tersebut dapat menyebabkan kematian.
Q
Siapa yang melakukan penelitian terhadap burung Pitohui?
A
Penelitian terhadap burung Pitohui dilakukan oleh Kasun Bodawatta dari Universitas Copenhagen.

Artikel Serupa

5 Makhluk Tahan Banting di Tengah Ancaman Kiamat dan Perubahan IklimCNBCIndonesia
Sains
5 hari lalu
22 dibaca

5 Makhluk Tahan Banting di Tengah Ancaman Kiamat dan Perubahan Iklim

Bahaya Racun Burung Papua Membuat Peneliti Mata Berair Saat EkspedisiCNBCIndonesia
Sains
10 hari lalu
104 dibaca

Bahaya Racun Burung Papua Membuat Peneliti Mata Berair Saat Ekspedisi

Banyak Biawak Mati Ditabrak Kereta Cepat, KCIC Diminta Perbaiki Mitigasi LingkunganCNBCIndonesia
Sains
22 hari lalu
41 dibaca

Banyak Biawak Mati Ditabrak Kereta Cepat, KCIC Diminta Perbaiki Mitigasi Lingkungan

Burung Paling Beracun di Dunia di Papua: Fakta Racun dan DampaknyaCNBCIndonesia
Sains
29 hari lalu
110 dibaca

Burung Paling Beracun di Dunia di Papua: Fakta Racun dan Dampaknya

Penemuan Kembali Echidna Langka yang Dianggap Punah di PapuaCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
66 dibaca

Penemuan Kembali Echidna Langka yang Dianggap Punah di Papua

Mengapa Ikan Hiu Punya Lubang Hidung Meski Tak Bernapas Pakai Paru-Paru?CNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
48 dibaca

Mengapa Ikan Hiu Punya Lubang Hidung Meski Tak Bernapas Pakai Paru-Paru?