Keberhasilan 3D Printing Tangki Bahan Bakar Titanium Tahan Ekstrem Ruang Angkasa
Courtesy of InterestingEngineering

Keberhasilan 3D Printing Tangki Bahan Bakar Titanium Tahan Ekstrem Ruang Angkasa

Membuktikan bahwa metode cetak 3D titanium skala besar dapat menghasilkan tangki bahan bakar ruang angkasa yang tahan terhadap suhu sangat rendah dan tekanan tinggi, sehingga memungkinkan produksi komponen ruang angkasa yang lebih cepat, fleksibel, dan hemat biaya.

11 Agt 2025, 23.20 WIB
59 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengembangan tangki bahan bakar titanium melalui 3D printing memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi produksi di industri luar angkasa.
  • Teknologi DED memungkinkan pembuatan komponen kustom dengan lebih cepat dan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode tradisional.
  • Uji ketahanan tangki menunjukkan kemampuan untuk bertahan dalam kondisi ekstrem, yang penting untuk aplikasi luar angkasa.
Korea Selatan - Tim ilmuwan dari Korea Institute of Industrial Technology (KITECH) berhasil membuat tangki bahan bakar ruang angkasa berukuran besar menggunakan teknologi cetak 3D titanium. Tangki ini didesain khusus untuk tahan terhadap kondisi ekstrem seperti suhu sangat dingin dan tekanan tinggi yang biasa ditemui di ruang angkasa.
Mereka menggunakan teknik Directed Energy Deposition (DED) yang memanfaatkan laser untuk melebur kawat titanium dan membentuk bagian tangki secara bertahap. Cara ini memungkinkan pencetakan yang lebih cepat dan fleksibel dibanding cara tradisional yang menggunakan cetakan tetap.
Tangki tersebut berdiameter 640mm dan terbuat dari paduan titanium Ti64. Ini merupakan hasil kerja sama antara KITECH, Korea Aerospace Research Institute (KARI), beberapa perusahaan industri, dan universitas. Tangki berhasil melewati tes ketahanan tekanan 330 bar pada suhu -196°C.
Proses pembuatan tangki memakan waktu hanya beberapa minggu, lebih singkat daripada metode penempaan konvensional. Mereka membuat dua hemisfer yang kemudian digabungkan dengan pengelasan, memastikan kualitas sambungan yang kuat dan tahan uji.
Meskipun hasil pengujian sangat menjanjikan, tim masih perlu melakukan tes tekanan siklik berulang untuk memastikan ketahanan tangki saat dipakai secara berulang di luar angkasa. Jika berhasil, teknologi ini akan merevolusi produksi komponen ruang angkasa dengan biaya dan waktu yang jauh lebih efisien.
--------------------
Analisis Kami: Teknologi Directed Energy Deposition (DED) membuka era baru produksi komponen antariksa yang memungkinkan fleksibilitas desain tanpa perlu cetakan mahal dan waktu produksi lama. Meskipun hasil awal menjanjikan, pengujian siklik dan ketahanan jangka panjang harus menjadi fokus utama sebelum diproduksi secara masal untuk misi luar angkasa kritikal.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Lee Hyub: Demonstrasi ini membuka peluang besar bagi penerapan manufaktur aditif skala besar dalam industri kedirgantaraan, memungkinkan produksi yang cepat dan andal.
Kim Hyun-joon: Pengujian lebih lanjut dengan siklus tekanan yang berulang akan mengonfirmasi kesiapan tangki ini untuk penerbangan luar angkasa.
--------------------
What's Next: Metode cetak 3D titanium akan diadopsi secara luas dalam industri antariksa untuk memproduksi komponen yang lebih kompleks dan hemat waktu, membuka peluang untuk desain khusus dan pengurangan biaya manufaktur bagian bertekanan tinggi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/worlds-first-3d-printed-titanium-rocket

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dicapai oleh tim KITECH dalam penelitian mereka?
A
Tim KITECH telah berhasil mencetak tangki bahan bakar titanium menggunakan teknologi 3D dan lulus uji ketahanan di suhu dan tekanan ekstrem.
Q
Apa metode yang digunakan untuk mencetak tangki bahan bakar?
A
Metode yang digunakan adalah Directed Energy Deposition (DED), yang menggunakan laser untuk melelehkan kawat metal.
Q
Apa ukuran dari tangki bahan bakar yang telah diuji?
A
Tangki bahan bakar yang diuji memiliki diameter 640mm.
Q
Berapa tekanan yang dapat ditahan oleh tangki saat diuji?
A
Tangki tersebut dapat menahan tekanan hingga 330 bar saat didinginkan hingga -196°C.
Q
Apa langkah selanjutnya setelah uji ketahanan tangki?
A
Langkah selanjutnya adalah melakukan uji tekanan siklik dan memperoleh sertifikasi tambahan untuk penerbangan luar angkasa.

Artikel Serupa

China Sukses Terbangkan Mesin Turbojet Miniatur Buatan 3D PrintingInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
69 dibaca

China Sukses Terbangkan Mesin Turbojet Miniatur Buatan 3D Printing

NextSpace Testrig: Uji Ketahanan Material 3D Printing untuk Eksplorasi AntariksaInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
121 dibaca

NextSpace Testrig: Uji Ketahanan Material 3D Printing untuk Eksplorasi Antariksa

Metode Ekstrusi Vakum Baru Kurangi Porositas 75% pada Cetak 3D Skala BesarInterestingEngineering
Bisnis
3 bulan lalu
67 dibaca

Metode Ekstrusi Vakum Baru Kurangi Porositas 75% pada Cetak 3D Skala Besar

Inovasi Pesawat Luar Angkasa Berkeringat: Masa Depan Transportasi OrbitalInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
72 dibaca

Inovasi Pesawat Luar Angkasa Berkeringat: Masa Depan Transportasi Orbital

AI mempercepat produksi paduan titanium dengan kekuatan lebih tinggi untuk pembuatan kapal selam.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
76 dibaca

AI mempercepat produksi paduan titanium dengan kekuatan lebih tinggi untuk pembuatan kapal selam.

Ilmuwan AS mencetak keramik gelap dengan teknologi 3D untuk meningkatkan pesawat hipersonik dan senjata.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
233 dibaca

Ilmuwan AS mencetak keramik gelap dengan teknologi 3D untuk meningkatkan pesawat hipersonik dan senjata.