Socium memperkuat komitmennya di Afrika Francophone setelah putaran pendanaan awal sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta) .
Courtesy of TechCrunch

Socium memperkuat komitmennya di Afrika Francophone setelah putaran pendanaan awal sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta) .

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
19 Nov 2024, 10.00 WIB
135 dibaca
Share
Permintaan untuk solusi teknologi sumber daya manusia (HR-tech) di Afrika semakin meningkat, dan Socium dari Senegal berusaha memanfaatkan peluang ini di negara-negara berbahasa Prancis di benua tersebut. Sejak didirikan pada tahun 2021, Socium telah mengembangkan solusi HR yang ditujukan untuk 21 negara di Afrika Francophone dan baru-baru ini mengumpulkan dana sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta) untuk mendukung rencana pertumbuhannya. Co-founder Socium, Samba Lo, menjelaskan bahwa mereka memilih untuk fokus di Afrika Francophone karena kesamaan dalam komunitas ekonomi, regulasi, dan mata uang, serta pasar perangkat lunak HR yang sangat besar.
Awalnya, Socium dimulai sebagai situs web rekrutmen, tetapi kemudian mereka menyadari bahwa ada permintaan untuk solusi lain seperti penggajian dan manajemen kinerja. Mereka kini telah membangun platform HR yang dapat membantu perusahaan dalam merekrut, membayar, dan mengelola talenta. Solusi ini juga menggunakan kecerdasan buatan untuk mempermudah proses seperti mencocokkan CV dengan tawaran pekerjaan. Dengan lebih dari 100 klien aktif di 15 negara, Socium menjadi salah satu dari sedikit perusahaan HR-tech di Afrika yang berhasil mendapatkan pendanaan baru-baru ini.

Artikel Serupa

Berikut adalah startup terbesar di Afrika berdasarkan valuasi.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
99 dibaca

Berikut adalah startup terbesar di Afrika berdasarkan valuasi.

Bank Khazna Mesir mengumpulkan Rp 263.12 miliar ($16 juta)  untuk aplikasi super keuangannya dan ekspansi ke Arab Saudi.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
121 dibaca

Bank Khazna Mesir mengumpulkan Rp 263.12 miliar ($16 juta) untuk aplikasi super keuangannya dan ekspansi ke Arab Saudi.

Formance mengumpulkan Rp 345.35 miliar ($21 juta)  untuk membangun AWS untuk infrastruktur fintech.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
55 dibaca

Formance mengumpulkan Rp 345.35 miliar ($21 juta) untuk membangun AWS untuk infrastruktur fintech.

Bagaimana firma VC Afrika Oui Capital mengembalikan dana pertamanya dengan keluarnya unicorn MoniepointTechCrunch
Finansial
4 bulan lalu
104 dibaca

Bagaimana firma VC Afrika Oui Capital mengembalikan dana pertamanya dengan keluarnya unicorn Moniepoint

Perusahaan rintisan Afrika Selatan yang berkembang pesat, FARO, mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta)  untuk mencari, merenovasi, dan menjual pakaian surplus.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
96 dibaca

Perusahaan rintisan Afrika Selatan yang berkembang pesat, FARO, mengumpulkan dana sebesar Rp 98.67 miliar ($6 juta) untuk mencari, merenovasi, dan menjual pakaian surplus.

Didukung oleh a16z dan QED, startup Brasil Carecode memanfaatkan agen AI dalam sektor kesehatan.TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
71 dibaca

Didukung oleh a16z dan QED, startup Brasil Carecode memanfaatkan agen AI dalam sektor kesehatan.

Startup stablecoin Afrika yang diam-diam ini telah memproses lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar)  dalam pembayaran lintas batas.TechCrunch
Finansial
6 bulan lalu
65 dibaca

Startup stablecoin Afrika yang diam-diam ini telah memproses lebih dari Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dalam pembayaran lintas batas.