Courtesy of InterestingEngineering
Cara Baru Menyembunyikan Watermark di Video dengan Cahaya rahasia
Mengembangkan metode inovatif untuk memastikan keaslian video dengan menyisipkan watermark tersembunyi menggunakan variasi cahaya yang tidak terlihat oleh mata manusia, untuk membantu mendeteksi manipulasi video seperti deepfake.
13 Agt 2025, 00.43 WIB
113 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kepercayaan terhadap video sebagai sumber kebenaran telah berkurang akibat kemajuan teknologi deepfake.
- Metode watermark yang dikembangkan dapat membantu dalam verifikasi keaslian video dan deteksi manipulasi.
- Tantangan dalam mendeteksi deepfake akan semakin meningkat seiring berkembangnya teknologi AI dan alat manipulasi.
Ithaca, Amerika Serikat - Kenaikan penggunaan teknologi AI generatif membuat pembuatan video palsu atau deepfake menjadi sangat mudah dan cepat. Hal ini menyebabkan video yang dulu dianggap sumber fakta kini penuh keraguan karena kemampuannya dimanipulasi untuk menampilkan kejadian yang tidak benar.
Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti dari Cornell mengembangkan metode baru dengan menyisipkan watermark pada video melalui perubahan cahaya yang sangat halus saat proses pengambilan gambar. Watermark ini berbentuk kode rahasia yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Sumber cahaya seperti layar komputer, lampu fotografi, dan lampu ruangan dilengkapi chip kecil yang mengatur perubahan intensitas cahaya secara tidak mencolok, sehingga menciptakan kode rahasia yang dapat digunakan untuk verifikasi keaslian video tersebut.
Jika video diedit atau dimanipulasi, bagian yang diubah biasanya akan terlihat gelap atau tidak sinkron dengan pola kode cahaya asli ketika dianalisis kembali menggunakan metode khusus. Penggunaan beberapa kode cahaya di tempat yang sama membuat pemalsuan semakin sulit.
Meski metode ini sudah berhasil di beberapa kondisi termasuk luar ruangan dan pada beragam kulit manusia, tantangan terkait penerapan luas dan evolusi teknologi deepfake terus ada. Ini menandai perlunya pengembangan dan inovasi yang berkelanjutan untuk menjaga kepercayaan pada media video.
--------------------
Analisis Kami: Metode ini merupakan terobosan cemerlang yang memanfaatkan fenomena cahaya untuk memperkuat verifikasi video, jauh melampaui watermark digital konvensional yang rentan dimanipulasi. Namun, tantangan teknis dan penyebaran luas sistem ini di dunia nyata masih memerlukan dukungan ekstensif dari produsen kamera dan perangkat pencahayaan.
--------------------
Analisis Ahli:
Abe Davis: Pendekatan penyisipan kode cahaya memberikan lapisan keamanan baru yang membuat manipulasi video jauh lebih sulit dan terdeteksi, tetapi ini hanyalah salah satu bagian dari solusi lebih luas menghadapi ancaman deepfake.
--------------------
What's Next: Teknologi watermark melalui cahaya ini akan terus berkembang dan menjadi standar penting dalam memastikan autentisitas video, namun di sisi lain, metode pemalsuan video juga akan semakin canggih, memperpanjang tantangan dalam memerangi informasi palsu.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/light-based-watermarking-deepfake-videos
[1] https://interestingengineering.com/innovation/light-based-watermarking-deepfake-videos
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan deepfake?A
Deepfake adalah video yang dimanipulasi menggunakan teknologi AI untuk membuat konten yang tampak nyata tetapi tidak benar.Q
Mengapa video tidak bisa lagi dianggap sebagai sumber kebenaran?A
Karena kemajuan dalam AI generatif, hampir semua video dapat dibuat atau dimanipulasi, sehingga keaslian video menjadi sulit untuk ditentukan.Q
Apa metode yang dikembangkan oleh peneliti Cornell untuk mengatasi deepfake?A
Peneliti Cornell mengembangkan metode untuk menyisipkan watermark yang hampir tidak terlihat ke dalam video dengan mengubah pencahayaan saat merekam.Q
Bagaimana kode tersembunyi bekerja dalam konteks video?A
Kode tersembunyi bekerja dengan memanfaatkan variasi cahaya yang tidak terlihat oleh mata manusia, sehingga memungkinkan verifikasi keaslian video.Q
Siapa Abe Davis dan apa perannya dalam penelitian ini?A
Abe Davis adalah profesor asisten di Cornell yang menekankan pentingnya keaslian dalam video dan dampak dari teknologi deepfake.