Courtesy of SCMP

Perusahaan Asing Borong Emisi Karbon, Wilayah Pedalaman China Terbebani

Mengungkap ketidakseimbangan antara keuntungan ekonomi dan tekanan lingkungan akibat emisi karbon yang dihasilkan oleh perusahaan asing di berbagai wilayah China, serta memperkenalkan isu baru dalam penilaian tanggung jawab emisi karbon dari perusahaan asing.

13 Agt 2025, 11.00 WIB

44 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perusahaan asing berkontribusi signifikan terhadap emisi karbon di Tiongkok.
Wilayah pesisir mendapatkan manfaat ekonomi lebih banyak dibandingkan dengan wilayah pedalaman yang menanggung beban lingkungan.
Penelitian ini menyoroti perlunya penilaian yang lebih baik terhadap tanggung jawab emisi karbon oleh perusahaan multinasional.

China - Penelitian terbaru menyoroti dampak investasi asing di China yang tidak merata. Wilayah pesisir timur mendapatkan lebih banyak keuntungan ekonomi, sementara wilayah pedalaman tengah dan barat menanggung beban lingkungan akibat emisi karbon yang lebih besar.

Data menunjukkan bahwa perusahaan asing bertanggung jawab atas seperempat total emisi karbon di seluruh perusahaan China selama 20 tahun terakhir sejak 1997. Lebih dari setengah emisi karbon perusahaan asing ini berasal dari daerah pedalaman yang kurang berkembang.

Penelitian ini melibatkan para ahli dari berbagai institusi ternama, termasuk Chinese Academy of Sciences, Nanjing University, University College London, dan University of Birmingham. Mereka mempublikasikan temuan ini di jurnal Nature Communications.

Hasil penelitian menunjukkan adanya ketimpangan dalam distribusi manfaat ekonomi dan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh perusahaan multinasional. Wilayah pesisir mendapatkan keuntungan lebih besar, sedangkan daerah pedalaman harus menghadapi tekanan lingkungan yang berat tanpa keuntungan ekonomi sebanding.

Temuan ini memunculkan pertanyaan baru mengenai bagaimana tanggung jawab emisi karbon dari perusahaan asing harus diukur dan dikelola, khususnya dalam konteks ketimpangan regional di China.

--------------------

Analisis Kami: Pemisahan antara keuntungan ekonomi dan beban lingkungan ini menegaskan perlunya kebijakan yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga menjaga keadilan lingkungan antar wilayah. Selama pemerintah dan perusahaan multinasional tidak mengadopsi pendekatan yang lebih holistik, ketimpangan dan kerusakan lingkungan akan terus memburuk di wilayah pedalaman China.

--------------------

Analisis Ahli:

--------------------

What's Next: Ketidakseimbangan ini kemungkinan akan memicu regulasi yang lebih ketat terkait tanggung jawab lingkungan perusahaan asing dan strategi pembangunan yang lebih adil di berbagai wilayah China.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3321564/foreign-firms-created-25-emissions-all-companies-china-over-20-years-study?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan oleh penelitian mengenai emisi karbon di Tiongkok?

Penelitian menemukan bahwa emisi karbon yang dihasilkan oleh perusahaan asing menyumbang sekitar seperempat dari total emisi semua perusahaan di Tiongkok dalam dua dekade terakhir.

Bagaimana perusahaan asing berkontribusi terhadap emisi karbon di wilayah pedalaman Tiongkok?

Perusahaan asing menghasilkan lebih dari setengah total emisi mereka di daerah pedalaman yang kurang berkembang, meskipun wilayah tersebut tidak mendapatkan banyak manfaat ekonomi dari investasi asing.

Apa perbedaan keuntungan ekonomi antara wilayah pesisir dan wilayah pedalaman di Tiongkok?

Wilayah pesisir mendapatkan lebih banyak manfaat ekonomi dari investasi asing dibandingkan dengan wilayah pedalaman yang menghadapi tekanan lingkungan yang lebih berat.

Siapa yang melakukan penelitian ini?

Penelitian ini dilakukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, Universitas Nanjing, University College London, dan University of Birmingham.

Mengapa penting untuk menilai tanggung jawab emisi karbon dari perusahaan multinasional?

Penting untuk menilai tanggung jawab emisi karbon dari perusahaan multinasional untuk memahami dan mengatasi ketidaksetaraan karbon yang dihasilkan oleh aktivitas mereka.