Artikel - Permintaan Listrik Tinggi Hambat Upaya Hijau China Meski Energi Bersih Meningkat

Permintaan listrik di China menjadi perhatian utama dalam upaya global melawan perubahan iklim. Sebagai negara penghasil emisi terbesar di dunia, China memiliki pengaruh besar terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca. Meskipun ada harapan bahwa China akan mengurangi emisi lebih cepat dari target 2030, permintaan energi yang terus meningkat, terutama dari sektor industri, membuat hal ini sulit tercapai. Penggunaan listrik di China tumbuh 6,8% tahun lalu, lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi, dan sebagian besar kebutuhan energi masih bergantung pada pembakaran batu bara.

Selain itu, faktor-faktor seperti peningkatan penggunaan kendaraan listrik dan dampak dari gelombang panas yang berkepanjangan juga berkontribusi pada pertumbuhan permintaan listrik. Meskipun ada upaya untuk meningkatkan penggunaan energi bersih melalui panel surya dan turbin angin, permintaan yang tinggi tetap memaksa pembangkit listrik berbahan bakar fosil untuk beroperasi lebih banyak. Dengan adanya ketidakpastian ekonomi dan kebijakan pemerintah yang akan datang, masa depan permintaan energi di China dan upaya untuk mengurangi emisi tetap menjadi tanda tanya besar.

--------------------

Analisis Kami: Peningkatan permintaan listrik yang terus-menerus di China menunjukkan bahwa transisi menuju energi bersih menghadapi tantangan struktural yang besar. Tanpa perubahan signifikan dalam pola konsumsi energi dan kebijakan yang lebih tegas, ambisi pengurangan emisi akan sulit tercapai tepat waktu.

--------------------

Analisis Ahli:

Lauri Myllyvirta: Permintaan energi dan listrik adalah faktor utama yang menentukan tingkat emisi, dan pengaruh kebijakan luar negeri AS sangat besar terhadap arah permintaan ini.

Muyi Yang: Pembangunan ekonomi China semakin intensif listrik karena fokus pada produk berkualitas tinggi dan teknologi baru yang menyerap lebih banyak energi.

Cosimo Ries: Meskipun peningkatan permintaan listrik dari kendaraan listrik menambah beban sistem, secara bersih hal tersebut lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil.

--------------------

What's Next: Dengan ketidakpastian ekonomi dan tekanan kebijakan perdagangan yang meningkat, permintaan listrik China kemungkinan akan tetap tinggi dalam jangka pendek, sehingga menghambat pencapaian target pengurangan emisi karbon dalam waktu dekat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-surging-power-demand-creates-000000436.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?

Fokus utama artikel ini adalah permintaan listrik di China dan dampaknya terhadap perubahan iklim.

Mengapa permintaan listrik di China menjadi perhatian global?

Permintaan listrik di China menjadi perhatian global karena negara ini adalah penghasil emisi terbesar di dunia.

Apa dampak dari pertumbuhan permintaan energi terhadap dekarbonisasi?

Pertumbuhan permintaan energi menghambat upaya dekarbonisasi karena lebih banyak energi fosil yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan.

Siapa yang memberikan analisis tentang hubungan antara permintaan energi dan emisi?

Lauri Myllyvirta memberikan analisis tentang hubungan antara permintaan energi dan emisi.

Apa yang diharapkan dari kebijakan energi di masa depan?

Kebijakan energi di masa depan diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan meningkatkan penggunaan energi bersih.

Permintaan Listrik Tinggi Hambat Upaya Hijau China Meski Energi Bersih Meningkat

Pertanyaan Terkait

Artikel Serupa

Pertumbuhan Tenaga Surya China Diprediksi Melambat Tahun 2025 Karena Kebijakan Baru

Perlambatan Aktivitas Manufaktur China Sebelum Imlek, Stimulus Lebih Diperlukan

Keuntungan Industri Komoditas China Menurun Tajam, Tantangan Besar Menanti 2024

China Menghadapi Kembalinya Trump Saat Ketergantungan pada Ekspor Meningkat

China Mencapai Target PDB 5% Namun Tarif Trump Mengancam Pertumbuhan Lebih Lanjut

Pertumbuhan Gas China Akan Melambat Seiring Opsi yang Lebih Murah Menekan Permintaan