Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam dengan Investasi USRp 16.45 triliun ($1 Miliar)
Courtesy of CNBCIndonesia

Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam dengan Investasi USRp 16.45 triliun ($1 Miliar)

Memberitakan perkembangan investasi Apple di Indonesia, khususnya pembangunan pabrik AirTag di Batam, yang diharapkan meningkatkan ekosistem bisnis dan menarik investasi lain ke Indonesia.

13 Agt 2025, 15.20 WIB
125 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Apple akan membangun pabrik AirTag di Batam, Indonesia, dengan investasi awal sebesar 1 miliar dolar AS.
  • Pembangunan pabrik ini diharapkan dapat menciptakan 2.000 lapangan kerja dan memperkuat ekosistem bisnis di Indonesia.
  • Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menarik lebih banyak investasi dan vendor lainnya untuk mendukung pertumbuhan industri.
Batam, Indonesia - Apple, perusahaan teknologi ternama asal Amerika Serikat, berencana membangun pabrik produksi AirTag di Batam, Indonesia. Rencana ini merupakan bagian dari strategi Apple untuk memperluas ekosistem bisnisnya di kawasan Asia Tenggara.
Kementerian Investasi dan Hilirisasi bersama BKPM mengonfirmasi bahwa lokasi pabrik sudah dipilih dan Apple mulai melakukan persiapan untuk konstruksi pabrik yang ditargetkan selesai awal 2026.
Investasi tahap pertama Apple diperkirakan mencapai US$ 1 miliar dan pabrik ini akan mampu menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja lokal. Apple juga berencana memenuhi 65% kebutuhan AirTag mereka melalui pabrik di Batam.
Pemerintah Indonesia berharap dengan adanya pabrik Apple, investor dan vendor lainnya akan tertarik untuk menanamkan modal di Indonesia, memperkuat ekosistem teknologi dan manufaktur di negara ini.
Meskipun investasi ini merupakan komitmen awal, pemerintah bersama Apple berusaha terus meningkatkan nilai investasi dan jumlah vendor pendukung agar industri elektronik di Indonesia semakin berkembang.
--------------------
Analisis Kami: Investasi Apple ini merupakan langkah strategis yang dapat memperkuat posisi Indonesia di rantai pasok global elektronik, sekaligus meningkatkan lapangan kerja dan transfer teknologi. Namun, pemerintah harus memastikan regulasi dan infrastruktur mendukung agar investasi besar ini dapat beroperasi efisien dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Analis Investasi Teknologi Indonesia: Dengan kehadiran Apple, Indonesia berpotensi menjadi hub manufaktur teknologi kelas dunia yang dapat menarik perusahaan global lain untuk berinvestasi.
Pengamat Ekonomi Digital: Investasi ini bisa menjadi katalis pertumbuhan ekonomi digital Indonesia asalkan disertai dukungan kebijakan yang tepat dan pengembangan sumber daya manusia lokal.
--------------------
What's Next: Investasi Apple di Batam akan mendorong masuknya lebih banyak vendor dan investor dari industri teknologi, meningkatkan lapangan kerja dan posisi Indonesia sebagai pusat produksi komponen elektronik di kawasan Asia Tenggara.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250813144946-37-657685/janji-apple-bangun-pabrik-di-batam-rp-16-triliun-begini-kabarnya

Artikel Serupa

Apple Hadapi Tantangan Besar di 2025: Produksi dan Persaingan AI MengancamCNBCIndonesia
Bisnis
2 bulan lalu
125 dibaca

Apple Hadapi Tantangan Besar di 2025: Produksi dan Persaingan AI Mengancam

Trump Ancam Tarif 25% Apple Jika iPhone Tidak Dibuat di AS, Pasar KecewaCNBCIndonesia
Finansial
2 bulan lalu
88 dibaca

Trump Ancam Tarif 25% Apple Jika iPhone Tidak Dibuat di AS, Pasar Kecewa

Trump Desak Apple Berhenti Produksi di India dan Kembalikan Ke ASCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
170 dibaca

Trump Desak Apple Berhenti Produksi di India dan Kembalikan Ke AS

Mengapa Memindahkan Produksi iPhone ke AS Sulit dan Mahal bagi AppleCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
130 dibaca

Mengapa Memindahkan Produksi iPhone ke AS Sulit dan Mahal bagi Apple

Apple Pangkas Buyback Saham dan Alihkan Produksi karena Perang Tarif AS-ChinaCNBCIndonesia
Finansial
3 bulan lalu
144 dibaca

Apple Pangkas Buyback Saham dan Alihkan Produksi karena Perang Tarif AS-China

Apple Pindahkan Produksi iPhone ke India untuk Hindari Tarif Impor ASCNBCIndonesia
Bisnis
3 bulan lalu
156 dibaca

Apple Pindahkan Produksi iPhone ke India untuk Hindari Tarif Impor AS