Courtesy of CNBCIndonesia
Pertumbuhan Industri HP Melambat, Samsung Dominasi dengan AI di Segmen Menengah
Menyampaikan kondisi terbaru pertumbuhan industri ponsel global pada Q2 2025 dan mengidentifikasi pemain utama yang mengalami kenaikan atau penurunan kinerja penjualan serta faktor yang mempengaruhi pasar.
12 Agt 2025, 16.50 WIB
80 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pertumbuhan industri HP global melambat pada Q2 2025.
- Samsung mencatat pertumbuhan signifikan dengan peluncuran produk baru.
- Oppo terlempar dari daftar lima besar pengapalan HP di dunia.
Jakarta, Indonesia - Industri ponsel dunia mengalami perlambatan pertumbuhan pada kuartal II tahun 2025. Data dari firma riset IDC menunjukkan hanya tumbuh 1% dibanding tahun sebelumnya, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 1,5%. Jumlah ponsel yang dikapalkan pada periode April hingga Juni 2025 tercatat sebanyak 295,2 juta unit.
Baca juga: Penurunan Pengapalan HP di Indonesia dan Persaingan Ketat di Asia Tenggara Kuartal II 2025
Sementara itu, data dari Canalys yang berbeda menunjukkan pengapalan mencapai 288,9 juta unit pada kuartal yang sama dan tidak terjadi pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh pasar China, yang merupakan pasar ponsel terbesar di dunia namun mengalami penurunan pengapalan sebesar 4% YoY.
Di tengah perlambatan pasar global, Samsung berhasil menunjukkan pertumbuhan paling signifikan. Perusahaan ini meluncurkan produk baru di segmen kelas menengah yakni Galaxy A56 dan A36 dengan fitur kecerdasan buatan yang menarik minat pembeli, sehingga pengapalan Samsung naik hingga 7,9% menurut IDC.
Apple berada di posisi kedua dengan pertumbuhan 1,5% berdasarkan data IDC, namun menurut Canalys justru mengalami penurunan 2%. Selain itu, Oppo yang selama ini sering masuk daftar lima besar merek ponsel terlaris, kali ini terlempar dari jajaran tersebut menurut kedua firma riset.
Situasi ini menandai dinamika pasar ponsel global yang mulai bergeser karena tantangan di pasar utama dan perubahan preferensi konsumen. Produsen ponsel kini harus fokus pada inovasi dan penetrasi pasar untuk menghadapi perlambatan pertumbuhan secara umum.
--------------------
Analisis Kami: Kinerja Samsung yang unggul dalam kuartal ini sangat menunjukkan bahwa konsumen semakin mencari fitur AI di kelas menengah, sehingga produsen lain harus segera beradaptasi untuk tidak kehilangan pangsa pasar. Penurunan di pasar China menjadi peringatan besar bahwa ketergantungan pada satu pasar sangat berisiko dalam industri global.
--------------------
Analisis Ahli:
Analis Industri Teknologi Terkenal: Penurunan di pasar China adalah tantangan signifikan yang menuntut diversifikasi pasar dan inovasi produk untuk mempertahankan pertumbuhan global. Samsung berhasil memanfaatkan tren AI dengan baik, yang menjadi model bagi produsen lain.
--------------------
What's Next: Samsung kemungkinan akan terus mendominasi pasar dengan inovasi pada segmen mid-range dan AI, sementara produsen lain seperti Oppo harus berstrategi ulang untuk mempertahankan pangsa pasar di tengah pertumbuhan yang melemah.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250812114849-37-657238/jenis-hp-ini-laku-keras-diburu-warga-seluruh-dunia-iphone-minggir
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250812114849-37-657238/jenis-hp-ini-laku-keras-diburu-warga-seluruh-dunia-iphone-minggir
Pertanyaan Terkait
Q
Bagaimana kondisi pertumbuhan industri HP global pada Q2 2025?A
Industri HP global menunjukkan pertumbuhan yang melambat dengan hanya 1% secara YoY.Q
Siapa yang mencatat pertumbuhan paling signifikan di industri HP pada kuartal tersebut?A
Samsung berhasil mencatat pertumbuhan paling signifikan dengan pengapalan 58 juta unit HP.Q
Apa yang menjadi penyebab utama penurunan penjualan smartphone di China?A
Penurunan penjualan smartphone di China membebani pertumbuhan industri secara global.Q
Apa yang diluncurkan Samsung pada Maret 2025?A
Samsung meluncurkan jejeran HP kelas menengah, Galaxy A56 dan A36, yang dilengkapi dengan fitur AI.Q
Mengapa Oppo tidak masuk dalam daftar lima besar pengapalan HP?A
Oppo tidak berhasil masuk dalam daftar lima besar pengapalan HP secara global pada Q2 2025.