Courtesy of InterestingEngineering

Robot White Rhino Pecahkan Rekor Dunia Lari Cepat 100 Meter di Cina

Menunjukkan kemajuan teknologi robot berkaki empat dengan kecepatan lari terbaik dan kemampuan membawa beban berat, yang relevan untuk aplikasi nyata seperti pencarian dan penyelamatan serta pengiriman barang di medan sulit.

13 Agt 2025, 15.30 WIB

18 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

White Rhino berhasil memecahkan rekor dunia untuk robot berkaki empat dengan waktu 16,33 detik.
Desain robot menggunakan pendekatan simulasi dinamis dan kontrol cerdas untuk meningkatkan kinerja.
Robot ini dirancang tidak hanya untuk kecepatan tetapi juga mampu membawa beban berat, membuka peluang untuk berbagai aplikasi di dunia nyata.

Hangzhou, Cina - Universitas Zhejiang di Cina berhasil mengembangkan robot berkaki empat bernama White Rhino yang mampu berlari 100 meter dalam waktu 16,33 detik, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang robot Hound dari Korea Selatan. Prestasi ini diakui secara resmi oleh Guinness World Records.

Tim pengembang menggunakan metode inovatif bernama robot forward design yang memulai dari simulasi dinamika lengkap untuk mengoptimalkan setiap bagian robot, menghasilkan perpaduan mekanik dan elektronik yang sangat efisien dan berperforma tinggi.

White Rhino memiliki aktuator dengan tingkat daya dan responsivitas tinggi, yang memungkinkan gerakan eksplosif dan cepat, dipadukan dengan algoritma kontrol yang menggunakan pembelajaran penguatan untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan selama lari.

Selain kecepatan tinggi, robot ini mampu membawa beban hingga 100 kilogram, menjadikannya unik dibandingkan robot lain yang biasanya hanya fokus pada kecepatan atau kemampuan membawa beban, memungkinkan aplikasi nyata seperti pencarian dan penyelamatan serta transportasi barang di medan sulit.

Pengembangan selanjutnya akan berfokus pada ketahanan, efisiensi energi, dan sistem persepsi agar robot dapat beroperasi secara mandiri di lingkungan riil yang dinamis, menjadikan White Rhino lebih dari sekedar cepat, tapi juga sangat berguna.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/chinese-robot-dog-sets-world-record

Analisis Kami

"Keberhasilan White Rhino menandai lompatan besar dalam teknologi mekanikal dan kontrol robotik yang dapat membawa robot legged lebih dekat pada performa alami hewan. Namun, tantangan terbesar berikutnya adalah meningkatkan daya tahan baterai dan kemampuan otonomi sehingga robot tersebut dapat digunakan secara praktis di dunia nyata."

Analisis Ahli

Dr. Helen Greiner

"Pencapaian ini menunjukkan kombinasi luar biasa dari mekanika dan AI end-to-end yang akan mendorong penggunaan robot berkaki dalam aplikasi kritis seperti penyelamatan dan pertanian."

Prof. Marc Raibert

"Pendekatan desain terintegrasi yang digunakan oleh tim Zhejiang adalah masa depan robotika berperforma tinggi; ini membuktikan bahwa optimasi holistik jauh lebih efektif daripada modifikasi parsial."

Prediksi Kami

Di masa depan, robot berkaki empat seperti White Rhino akan semakin mampu bekerja mandiri dengan integrasi sistem persepsi dan efisiensi energi yang lebih baik, sehingga mampu menjalankan tugas-tugas kompleks dalam lingkungan dinamis seperti bencana alam dan eksplorasi medan berat.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dicapai oleh robot White Rhino?

Robot White Rhino berhasil berlari sejauh 100 meter dalam waktu 16,33 detik, memecahkan rekor dunia.

Siapa yang mengembangkan robot White Rhino?

Robot White Rhino dikembangkan oleh tim dari Zhejiang University, termasuk Pusat X-Mekanika dan Sekolah Aeronautika dan Astronautika.

Apa yang menjadi rekor sebelumnya sebelum White Rhino?

Rekor sebelumnya dipegang oleh robot Hound dari Republik Korea dengan waktu 19,87 detik.

Apa saja aplikasi yang mungkin untuk White Rhino?

White Rhino dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pencarian dan penyelamatan di zona bencana serta membawa perlengkapan dan alat di medan yang sulit dilalui kendaraan roda.

Apa fokus penelitian selanjutnya untuk White Rhino?

Fokus penelitian selanjutnya adalah meningkatkan ketahanan, efisiensi energi, dan integrasi sistem persepsi agar robot dapat menavigasi lingkungan dunia nyata secara mandiri.