Courtesy of YahooFinance
Klarna Laporkan Pendapatan Tumbuh 20%, Namun IPO di AS Masih Tertunda
Memberikan informasi terkini tentang kinerja keuangan Klarna di kuartal kedua serta update terkait penghentian sementara rencana IPO mereka, yang penting untuk investor dan pelaku industri fintech.
14 Agt 2025, 19.51 WIB
77 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Klarna mencatat pertumbuhan pendapatan yang signifikan meskipun ada tantangan ekonomi.
- Perusahaan memiliki basis pelanggan yang terus meningkat, dengan 111 juta pelanggan aktif.
- Rencana untuk IPO ditunda karena ketidakpastian di pasar, menunjukkan sikap hati-hati dari perusahaan.
Oslo, Norwegia - Klarna, perusahaan fintech asal Swedia yang terkenal dengan sistem pembiayaan belanja online, melaporkan pendapatan mereka meningkat sebesar 20% pada kuartal kedua dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan ini mencapai 823 juta dolar AS, menunjukkan pertumbuhan bisnis yang positif meskipun mereka menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
Jumlah pelanggan aktif Klarna juga mengalami kenaikan signifikan hingga 111 juta pelanggan, atau meningkat 31% secara tahunan. Hal ini menunjukkan bahwa layanan Klarna masih diminati dan penggunaannya semakin meluas, baik di pasar Eropa maupun global.
Namun, Klarna mengambil keputusan untuk menunda rencana mereka melakukan penawaran umum perdana (IPO) di bursa saham AS yang sebelumnya direncanakan pada tahun ini. Penundaan ini disebabkan oleh kekhawatiran adanya resesi dan kondisi pasar yang tidak pasti, termasuk ketegangan terkait tarif perdagangan.
Proses IPO Klarna sempat dimulai pada awal tahun 2024, dan perusahaan sempat mengajukan dokumen ke publik pada Maret, tapi akhirnya ditunda pada April. Belum ada kepastian kapan Klarna akan kembali melanjutkan proses IPO tersebut, meskipun ada laporan yang menyebut kemungkinan pelaksanaan pada September 2024.
Secara keseluruhan, Klarna tetap tumbuh dengan baik dan mempertahankan kinerja finansial yang sehat walaupun belum dapat melantai di pasar saham AS. Ini menunjukkan ketahanan fintech tersebut menghadapi berbagai kendala eksternal yang mempengaruhi strategi bisnisnya.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun Klarna menghadapi tantangan makroekonomi yang memaksa penundaan IPO, pertumbuhan pendapatan dan pelanggan yang kuat menunjukkan model bisnisnya masih sangat berdaya saing. Namun, ketidakpastian pasar global dan dinamika perdagangan dapat terus menghambat rencana ekspansi mereka ke pasar modal AS dalam waktu dekat.
--------------------
Analisis Ahli:
Terje Solsvik (Reuters reporter): Klarna mempertahankan pertumbuhan solid di tengah tantangan IPO, memperlihatkan ketahanan fintech pada pasar yang tidak menentu.
--------------------
What's Next: Klarna kemungkinan akan melanjutkan rencana IPO mereka dalam beberapa bulan mendatang jika kondisi ekonomi dan pasar modal membaik, terutama menyusul targets peluncuran yang diperkirakan pada September 2024.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/fintech-klarnas-second-quarter-revenue-125159704.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/fintech-klarnas-second-quarter-revenue-125159704.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan Klarna mengenai pendapatan kuartal kedua?A
Klarna mengumumkan bahwa pendapatan kuartal kedua tumbuh 20% dari tahun lalu.Q
Berapa persen pertumbuhan pendapatan Klarna dibandingkan tahun lalu?A
Pertumbuhan pendapatan Klarna adalah 20% dibandingkan tahun lalu.Q
Apa alasan Klarna menunda rencana IPO di Amerika Serikat?A
Klarna menunda rencana IPO di Amerika Serikat karena ketakutan akan resesi dan ketidakpastian mengenai tarif.Q
Berapa jumlah pelanggan aktif Klarna saat ini?A
Jumlah pelanggan aktif Klarna saat ini adalah 111 juta.Q
Kapan Klarna mulai proses untuk go public?A
Klarna mulai proses untuk go public pada November 2024.