Courtesy of TechCrunch

Peretas Rusia Membajak Bendungan di Norwegia dan Sebarkan Air Jutaan Liter

Mengungkapkan dan memperingatkan tentang ancaman nyata dari serangan siber yang dilakukan oleh peretas Rusia terhadap infrastruktur energi kritis di Norwegia, sekaligus menginformasikan dampak dan tanggapan terkait insiden tersebut.

15 Agt 2025, 01.32 WIB

39 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Serangan siber oleh peretas Rusia terhadap infrastruktur di Norwegia menunjukkan risiko keamanan siber yang meningkat.
Bendungan Bremanger menjadi target serangan, yang menghasilkan pelepasan air dalam jumlah besar.
Pentingnya pengawasan dan keamanan di sektor energi dan infrastruktur kritis semakin meningkat di tengah ancaman siber.

Bremanger, Norwegia - Baru-baru ini, sebuah bendungan di Norwegia menjadi sasaran serangan siber yang menyebabkan pelepasan air dalam jumlah besar. Peretas yang diduga berasal dari Rusia berhasil mengendalikan sistem komputer bendungan tersebut selama beberapa jam. Mereka membuka pintu air sehingga air mengalir keluar sebanyak yang setara dengan tiga kolam renang Olimpiade.

Beate Gangaas, kepala kepolisian keamanan Norwegia, mengumumkan bahwa peretas Rusia yang berada di balik serangan ini. Namun, kedutaan besar Rusia membantah tuduhan tersebut. Meski begitu, ini bukan kali pertama Rusia dituding melakukan serangan terhadap infrastruktur energi di negara-negara Barat, termasuk serangan yang terjadi di Ukraina sebelumnya.

Insiden ini membuktikan bahwa serangan siber bukan hanya tentang mencuri data melainkan bisa menimbulkan ancaman fisik yang nyata, seperti membahayakan fasilitas penting dan keselamatan warga. Tampaknya peretas ingin menguji kelemahan sistem keamanan yang ada pada infrastruktur vital di Norwegia.

Otoritas Norwegia dan lembaga keamanan saat ini berupaya meningkatkan pengawasan dan pengamanan sistem teknologi informasi yang mengelola bendungan dan fasilitas penting lainnya. Serangan ini juga menjadi peringatan penting bagi negara lain untuk lebih waspada terhadap ancaman keamanan siber.

Dengan meningkatnya ketegangan geopolitik di dunia, terutama melibatkan Rusia, serangan siber seperti ini bisa terjadi kembali dan bahkan lebih berbahaya. Kerjasama internasional dan peningkatan teknologi keamanan siber sangat diperlukan untuk menghindari potensi kerusakan infrastruktur dan gangguan yang lebih serius.

--------------------

Analisis Kami: Serangan ini menunjukkan betapa rentannya infrastruktur vital terhadap ancaman siber yang semakin canggih dari aktor negara yang memiliki kepentingan geopolitik. Norwegia dan negara lain harus memperkuat protokol keamanan dan mengintegrasikan teknologi pertahanan siber yang lebih responsif untuk mencegah kerusakan yang lebih besar di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Mikko Hypponen (Ahli Keamanan Siber Finlandia): Serangan ini menggambarkan evolusi ancaman siber yang kini tidak hanya bertujuan mencuri data, tapi juga bisa mengakibatkan kerusakan fisik yang nyata. Kesiapan dan kolaborasi antarnegara menjadi kunci untuk melindungi infrastruktur kritis dari ancaman serupa.

--------------------

What's Next: Serangan siber terhadap infrastruktur kritis kemungkinan akan semakin sering dan kompleks, memaksa negara-negara untuk meningkatkan sistem pertahanan dan kerja sama internasional di bidang keamanan siber.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/08/14/norway-spy-chief-blames-russian-hackers-for-hijacking-dam/

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi di bendungan Bremanger di Norwegia pada bulan April?

Pada bulan April, peretas Rusia berhasil mengendalikan bendungan Bremanger di Norwegia dan melepaskan air dalam jumlah besar.

Siapa yang dituduh melakukan serangan siber terhadap bendungan tersebut?

Serangan siber tersebut dituduh dilakukan oleh peretas Rusia.

Berapa banyak air yang dilepaskan oleh peretas selama mereka mengontrol sistem?

Peretas melepaskan air setara dengan tiga kolam renang Olimpiade selama empat jam.

Apa reaksi kedutaan Rusia terkait tuduhan ini?

Kedutaan Rusia menyangkal keterlibatan mereka dalam pelanggaran tersebut.

Apa sebelumnya yang pernah dilakukan oleh peretas yang diduga terkait dengan Rusia di sektor energi?

Sebelumnya, peretas yang diduga terkait dengan Rusia telah melakukan serangan terhadap jaringan listrik Ukraina yang menyebabkan pemadaman besar-besaran.