Perplexity AI Tawar USRp 567.35 triliun ($34,5 Miliar)  Beli Browser Chrome Google di Tengah Tekanan Antitrust
Courtesy of TheJakartaPost

Perplexity AI Tawar USRp 567.35 triliun ($34,5 Miliar) Beli Browser Chrome Google di Tengah Tekanan Antitrust

Menjelaskan tawaran ambisius Perplexity AI untuk membeli browser Chrome milik Alphabet guna mengakses miliaran pengguna dan menguatkan posisi di industri pencarian AI, serta penjelasan terkait tekanan hukum dan regulasi terhadap Google terkait monopoli online.

13 Agt 2025, 12.15 WIB
97 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perplexity AI mengajukan tawaran akuisisi yang signifikan untuk browser Chrome.
  • Tawaran ini mencerminkan pentingnya browser dalam persaingan kecerdasan buatan.
  • Alphabet menghadapi tantangan regulasi yang semakin meningkat terkait dengan monopoli di industri pencarian online.
Washington, Amerika Serikat - Perplexity AI, perusahaan start-up AI yang baru berusia tiga tahun dan bernilai sekitar 14 miliar dolar AS, mengajukan penawaran pembelian Chrome milik Alphabet senilai 34,5 miliar dolar AS secara tunai. Tujuan penawaran ini adalah untuk mengakses lebih dari tiga miliar pengguna browser tersebut dan memperkuat posisi Perplexity dalam persaingan pencarian berbasis AI yang semakin ketat.
Google menghadapi tekanan hukum terkait dugaan monopoli dalam pencarian online yang menyebabkan Departemen Kehakiman AS menuntut divestasi Chrome sebagai bagian dari solusi antitrust. Google sendiri menolak untuk menjual Chrome dan berencana mengajukan banding atas putusan tersebut. Proses hukum ini diprediksi dapat berlangsung bertahun-tahun karena adanya kemungkinan banding hingga Mahkamah Agung.
Perplexity berjanji akan mempertahankan kode Chromium yang open source, menginvestasikan 3 miliar dolar AS selama dua tahun ke depan, dan tidak akan mengubah mesin pencari default Chrome. Penawaran ini disampaikan tanpa komponen ekuitas untuk menjaga pilihan pengguna dan mengurangi kekhawatiran persaingan.
Selain Perplexity, beberapa pihak lain seperti OpenAI, Yahoo, dan Apollo Global Management juga menunjukkan minat terhadap Chrome. Namun, Google diperkirakan akan berjuang keras untuk mempertahankan browser ini karena pentingnya Chrome dalam strategi AI Google, termasuk peluncuran fitur AI baru seperti rangkuman pencarian otomatis.
Penawaran oleh Perplexity mencerminkan pergeseran tren di mana browser kembali menjadi pintu utama ke lalu lintas pencarian dan data pengguna, sehingga menjadi aset strategis dalam persaingan teknologi besar. Meski demikian, kemungkinan besar transaksi ini akan terhambat oleh proses hukum yang panjang dan rintangan politik.
--------------------
Analisis Kami: Penawaran Perplexity AI adalah langkah strategis yang berani dan mencerminkan pentingnya browser sebagai gerbang utama pencarian dan data pengguna di era AI. Namun, tanpa dukungan politik dan regulasi yang kuat, sulit melihat Google melepas aset vital seperti Chrome yang menentukan dominasi mereka di pasar.
--------------------
Analisis Ahli:
Herbert Hovenkamp: Proses hukum akan panjang karena hakim kemungkinan menunda keputusan sampai proses banding selesai, yang dapat memakan waktu bertahun-tahun.
--------------------
What's Next: Proses hukum terkait divestasi Chrome akan berlangsung lama dengan perlawanan keras dari Google, sehingga tawaran Perplexity kemungkinan besar akan menghadapi kendala besar dan belum dapat terealisasi dalam waktu dekat.
Referensi:
[1] https://www.thejakartapost.com/business/2025/08/13/ai-start-up-perplexity-makes-bold-345-billion-bid-for-googles-chrome-browser.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditawarkan Perplexity AI kepada Alphabet?
A
Perplexity AI menawarkan akuisisi Chrome dengan nilai US$34,5 miliar dalam bentuk tunai.
Q
Mengapa tawaran ini dianggap penting dalam persaingan AI?
A
Tawaran ini penting karena Chrome memiliki miliaran pengguna yang dapat mendukung upaya Perplexity dalam perlombaan pencarian AI.
Q
Apa saja perusahaan lain yang tertarik pada Chrome?
A
Perusahaan lain yang tertarik pada Chrome termasuk OpenAI, Yahoo, dan Apollo Global Management.
Q
Bagaimana Alphabet merespon tawaran tersebut?
A
Alphabet belum memberikan respons resmi dan berencana untuk mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan terkait monopoli.
Q
Apa yang diharapkan oleh Perplexity AI dari akuisisi Chrome?
A
Perplexity AI berharap dapat memanfaatkan lebih dari tiga miliar pengguna Chrome untuk meningkatkan daya saingnya di pasar.

Artikel Serupa

Perplexity AI Tawarkan Rp 559.13 triliun ($34 Miliar)  Beli Chrome, Tantang Dominasi Google InternetYahooFinance
Teknologi
3 hari lalu
65 dibaca

Perplexity AI Tawarkan Rp 559.13 triliun ($34 Miliar) Beli Chrome, Tantang Dominasi Google Internet

Tawaran Perplexity Beli Chrome Bisa Ubah Cara Kita Browsing dan Cari InfoYahooFinance
Teknologi
3 hari lalu
51 dibaca

Tawaran Perplexity Beli Chrome Bisa Ubah Cara Kita Browsing dan Cari Info

Tawaran Besar Perplexity AI untuk Beli Browser Chrome Google Senilai USRp 567.35 triliun ($34,5 Miliar) SCMP
Bisnis
4 hari lalu
96 dibaca

Tawaran Besar Perplexity AI untuk Beli Browser Chrome Google Senilai USRp 567.35 triliun ($34,5 Miliar)

Perplexity AI Tawar Rp 567.35 triliun ($34,5 Miliar)  Beli Browser Chrome Google, Persaingan AI MenggilaInterestingEngineering
Bisnis
4 hari lalu
109 dibaca

Perplexity AI Tawar Rp 567.35 triliun ($34,5 Miliar) Beli Browser Chrome Google, Persaingan AI Menggila

Perplexity Tawarkan Rp 567.35 triliun ($34,5 Miliar)  Untuk Beli Chrome dari Google, Langkah Besar AITechCrunch
Bisnis
4 hari lalu
33 dibaca

Perplexity Tawarkan Rp 567.35 triliun ($34,5 Miliar) Untuk Beli Chrome dari Google, Langkah Besar AI

Startup AI Perplexity Tawar 34,5 Miliar Dollar untuk Beli Google ChromeTheVerge
Bisnis
4 hari lalu
66 dibaca

Startup AI Perplexity Tawar 34,5 Miliar Dollar untuk Beli Google Chrome