Courtesy of InterestingEngineering
Perplexity AI Tawar Rp 567.35 triliun ($34,5 Miliar) Beli Browser Chrome Google, Persaingan AI Menggila
Untuk menyampaikan bahwa Perplexity AI mengajukan penawaran akuisisi besar terhadap browser Google Chrome sebagai langkah strategis untuk mengakses basis pengguna dan memperkuat posisi mereka dalam perlombaan teknologi AI, sambil menghadapi hambatan hukum terkait monopoli dari regulator AS.
13 Agt 2025, 06.32 WIB
101 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perplexity AI mengajukan tawaran besar untuk mengakuisisi Google Chrome dalam upaya untuk bersaing di pasar pencarian AI.
- Tawaran ini menunjukkan pentingnya browser dalam ekosistem AI dan pencarian saat ini.
- Tantangan hukum dan antitrust bisa memperlama proses akuisisi dan mempengaruhi hasilnya.
Amerika Serikat - Perplexity AI, startup teknologi yang baru berusia tiga tahun, mengajukan tawaran sebesar Rp 567.35 triliun ($34,5 miliar) untuk membeli browser Google Chrome yang sangat populer. Tawaran ini jauh lebih tinggi dari nilai perusahaan mereka saat ini yang hanya sekitar Rp 230.23 triliun ($14 miliar) .
Baca juga: Perplexity AI Tawarkan Rp 559.13 triliun ($34 Miliar) Beli Chrome, Tantang Dominasi Google Internet
Google Chrome memegang lebih dari 60 persen pangsa pasar browser global. Traffic yang dihasilkan oleh Chrome sangat penting bagi Google karena mengarahkan pengguna ke Google Search dan menghasilkan pendapatan iklan yang besar untuk perusahaan tersebut.
Perplexity sebenarnya sudah meluncurkan browser berbasis AI sendiri bernama Comet yang bersaing dengan perusahaan teknologi besar lain seperti OpenAI dan Meta yang juga aktif dalam pengembangan teknologi AI dan browser AI.
Namun, rencana pembelian Chrome ini menghadapi hambatan besar dari sisi regulasi karena pemerintah Amerika Serikat sedang menindak Google atas dugaan monopoli dan mempertimbangkan pemisahan atau penjualan Chrome sebagai solusi antitrust.
Perplexity menawarkan untuk menjaga kode sumber Chromium tetap terbuka dan berjanji berinvestasi Rp 49.34 triliun ($3 miliar) selama dua tahun ke depan, serta tidak akan mengubah mesin pencari default, agar tetap menjaga pilihan pengguna dan mengurangi kekhawatiran atas persaingan.
--------------------
Analisis Kami: Perplexity AI tampil sangat ambisius dengan melayangkan tawaran spektakuler yang menandai perubahan besar dalam dinamika kompetisi teknologi browser dan AI. Namun, tantangan regulasi dan perlawanan Google akan sangat berat, sehingga kemungkinan besar kesepakatan ini tidak mudah terealisasi dalam jangka pendek.
--------------------
Analisis Ahli:
Gabriel Weinberg: Chrome bisa bernilai setidaknya $50 miliar jika Google terpaksa menjual, menunjukkan potensi besar nilai strategis browser untuk kompetisi pasar.
--------------------
What's Next: Google kemungkinan akan menolak menjual Chrome dan berjuang melalui jalur hukum, sementara Perplexity berpotensi meningkatkan tekanan di pasar browser AI yang semakin panas dengan mendukung inovasi dan persaingan baru.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/perplexity-ai-34-5b-bid-google-chrome
[1] https://interestingengineering.com/culture/perplexity-ai-34-5b-bid-google-chrome
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditawarkan Perplexity AI untuk Google Chrome?A
Perplexity AI menawarkan $34,5 miliar dalam bentuk tunai untuk Google Chrome.Q
Mengapa tawaran ini dianggap sebagai bid David-and-Goliath?A
Tawaran ini dianggap sebagai bid David-and-Goliath karena Perplexity AI adalah startup kecil yang mencoba membeli produk dari raksasa teknologi seperti Google.Q
Apa saja investasi yang direncanakan oleh Perplexity jika mendapatkan Chrome?A
Perplexity berencana untuk menginvestasikan $3 miliar selama dua tahun setelah mendapatkan Chrome.Q
Apa posisi pasar dari Google Chrome saat ini?A
Google Chrome saat ini menguasai lebih dari 60 persen pasar browser global.Q
Apa tantangan hukum yang mungkin dihadapi tawaran ini?A
Tantangan hukum yang mungkin dihadapi termasuk proses antitrust yang sedang berlangsung terhadap Google.