Courtesy of Reuters
Pertemuan Langka NASA dan Roscosmos Bahas Kerja Sama Bulan dan ISS
Memberitakan pertemuan langka antara kepala NASA dan Roscosmos yang menandai potensi penguatan kembali hubungan kerja sama luar angkasa, khususnya pada misi bulan dan ISS, di tengah ketegangan geopolitik yang melibatkan Rusia dan Barat.
01 Agt 2025, 07.11 WIB
4 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pertemuan antara NASA dan Roscosmos menunjukkan pentingnya kerjasama internasional di bidang luar angkasa.
- Konflik geopolitik, seperti perang Ukraina, dapat mempengaruhi kolaborasi luar angkasa.
- Misi Crew-11 mencerminkan kolaborasi antara berbagai negara dalam eksplorasi luar angkasa.
Cape Canaveral, Amerika Serikat - Pada tanggal 31 Juli 2025, kepala NASA sementara Sean Duffy bertemu langsung dengan kepala Roscosmos Dmitry Bakanov di Kennedy Space Center, Florida. Pertemuan ini adalah yang pertama kalinya sejak 2018 dan mencerminkan upaya menjaga hubungan kerja sama luar angkasa yang telah lama terjalin.
Mereka membahas kolaborasi dalam eksplorasi bulan, pengelolaan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dan proyek-proyek luar angkasa yang lebih dalam. Pertemuan ini terjadi bertepatan dengan persiapan peluncuran misi SpaceX Crew-11 yang melibatkan awak dari AS, Rusia, dan Jepang.
Peluncuran misi tersebut tertunda akibat cuaca buruk, namun tetap menjadi simbol penting kerja sama multinasional di luar angkasa. Meskipun konflik antara Rusia dan Barat karena invasi Ukraina pada 2022 telah mengisolasi program luar angkasa Rusia, kerja sama ini di ISS tetap dipertahankan karena saling ketergantungan teknis yang tinggi.
Selain itu, pembicaraan juga membahas kemungkinan memperpanjang kesepakatan pertukaran kursi astronot dan diskusi mengenai rencana penghentian ISS pada tahun 2030. Hubungan ini menunjukkan bahwa meskipun politik internasional tegang, eksplorasi luar angkasa masih bisa menjadi ladang diplomasi dan kerja sama.
Pertemuan ini membuka harapan bahwa kolaborasi antara NASA dan Roscosmos bisa berkembang kembali, termasuk potensi keterlibatan Rusia dalam program bulan Artemis atau proyek eksplorasi lunak lain di masa depan. Hal ini sangat penting untuk pengembangan teknologi dan stabilitas hubungan internasional dalam eksplorasi ruang angkasa.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun ketegangan geopolitik masih membayangi, kepentingan teknis dan strategi dalam eksplorasi luar angkasa memaksa kedua pihak mempertahankan komunikasi dan kerja sama minimal di ISS. Pertemuan ini menandai sinyal positif bahwa kolaborasi bisa jadi mulai dibuka kembali, meski dengan tantangan besar di depan.
--------------------
Analisis Ahli:
Joey Roulette: Pertemuan langsung antara pemimpin NASA dan Roscosmos setelah bertahun-tahun ini adalah langkah penting untuk menjaga stabilitas dan memastikan keberlanjutan operasi ISS serta potensi kerja sama masa depan meski konflik global tetap menghantui.
--------------------
What's Next: Pertemuan ini dapat membuka jalan bagi dilanjutkannya kerja sama sipil antara NASA dan Roscosmos, termasuk kemungkinan Rusia kembali terlibat dalam program eksplorasi bulan dan proyek luar angkasa bersama yang lain di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/us-russian-space-chiefs-talk-moon-iss-cooperation-rare-florida-meeting-2025-07-31/
[1] https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/us-russian-space-chiefs-talk-moon-iss-cooperation-rare-florida-meeting-2025-07-31/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengadakan pertemuan penting di Kennedy Space Center?A
Sean Duffy dari NASA dan Dmitry Bakanov dari Roscosmos.Q
Apa yang dibahas dalam pertemuan antara NASA dan Roscosmos?A
Mereka membahas kerjasama di bidang luar angkasa, termasuk program bulan dan ISS.Q
Apa yang menyebabkan peluncuran Crew-11 ditunda?A
Peluncuran Crew-11 ditunda karena cuaca buruk.Q
Mengapa hubungan antara NASA dan Roscosmos menjadi penting?A
Hubungan ini penting karena melibatkan kerja sama antara dua kekuatan luar angkasa besar dalam proyek ilmiah.Q
Apa dampak konflik Ukraina terhadap program luar angkasa Rusia?A
Konflik Ukraina telah mengisolasi program luar angkasa Rusia dan mempengaruhi kolaborasi internasional.