Courtesy of CNBCIndonesia
BMKG Prediksi Musim Kemarau Meluas dan Peringatan Dini Kekeringan serta Curah Hujan
Memberikan informasi terkini mengenai perkembangan musim kemarau dan peringatan dini kekeringan serta curah hujan tinggi di berbagai wilayah Indonesia agar masyarakat dan pemerintah dapat melakukan antisipasi yang tepat.
17 Agt 2025, 19.45 WIB
8 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sebagian besar wilayah Indonesia sedang mengalami musim kemarau.
- BMKG memberikan peringatan dini terkait kekeringan dan curah hujan tinggi.
- Kondisi IOD dan ENSO diprediksi netral, yang dapat mempengaruhi cuaca di Indonesia.
Jakarta, Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan pemantauan kondisi cuaca Indonesia pada awal Agustus 2025. Mereka menemukan bahwa sekitar 57% wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau, terutama di wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara serta beberapa bagian Sulawesi dan Papua.
BMKG juga melaporkan bahwa indeks IOD dan ENSO untuk semester kedua tahun ini diprediksi netral. Indeks ini penting karena memengaruhi pola iklim serta cuaca di Indonesia, termasuk kekeringan dan curah hujan secara luas.
Pada periode ini, beberapa daerah mengalami hari tanpa hujan yang cukup panjang, bahkan tercatat di Nusa Tenggara Timur sampai 94 hari tanpa hujan. Hal ini menandakan ancaman kekeringan meteorologis yang harus diwaspadai oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
Sebagai langkah mitigasi, BMKG mengeluarkan peringatan dini kekeringan dengan status waspada, siaga, dan awas di berbagai kabupaten dan kota di provinsi seperti Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara. Selain itu, peringatan dini untuk curah hujan tinggi juga dikeluarkan untuk beberapa wilayah di Indonesia bagian barat dan timur.
Masyarakat dianjurkan untuk mempersiapkan diri menghadapi kekeringan yang mungkin berdampak pada ketersediaan air dan pertanian serta juga waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi di beberapa wilayah. Informasi dari BMKG ini penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan seluruh pihak.
--------------------
Analisis Kami: Kondisi netral IOD dan ENSO memang meringankan kemungkinan perubahan iklim ekstrim, tetapi pola musiman yang tidak merata menunjukkan ketidakseimbangan regional yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah. BMKG sudah melakukan langkah preventif yang tepat dengan mengeluarkan peringatan dini, namun masyarakat juga harus aktif menjalankan langkah adaptasi agar dampak buruk kekeringan maupun banjir bisa diminimalisir.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Ir. Agus Santoso, Meteorolog BMKG: Kondisi netral IOD dan ENSO memberi peluang bagi stabilitas iklim, tapi fluktuasi lokal harus tetap dipantau ketat untuk mitigasi risiko kekeringan dan banjir.
Prof. Rina Wulandari, Ahli Meteorologi dan Klimatologi: Musim kemarau yang berlangsung lama di beberapa wilayah menandakan perlunya manajemen sumber daya air yang lebih baik dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi kekeringan.
--------------------
What's Next: Kondisi musim kemarau yang berlangsung di sebagian besar wilayah akan berpotensi menyebabkan kekeringan meteorologis, sementara di beberapa daerah tertentu akan terjadi curah hujan tinggi yang dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250817141523-37-658923/cuaca-ekstrem-belum-kelar-hantam-ri-bmkg-beri-warning-terbaru
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250817141523-37-658923/cuaca-ekstrem-belum-kelar-hantam-ri-bmkg-beri-warning-terbaru
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diprediksi oleh BMKG untuk kondisi IOD dan ENSO di Indonesia pada semester kedua tahun 2025?A
BMKG memprediksi bahwa kondisi IOD dan ENSO akan netral sepanjang periode semester kedua tahun 2025.Q
Wilayah mana saja yang telah memasuki musim kemarau menurut analisis BMKG?A
Wilayah yang telah memasuki musim kemarau meliputi sebagian besar Aceh, Sumatra Utara, DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat, dan berbagai provinsi lainnya.Q
Apa saja kategori peringatan dini untuk kekeringan meteorologis yang dikeluarkan oleh BMKG?A
Kategori peringatan dini untuk kekeringan meteorologis adalah Waspada (Kuning), Siaga (Oranye), dan Awas (Merah).Q
Di mana lokasi dengan hari tanpa hujan terpanjang yang dilaporkan oleh BMKG?A
Lokasi dengan hari tanpa hujan terpanjang adalah Pos Olafuliha, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan durasi 94 hari.Q
Apa yang menjadi potensi ancaman yang dihadapi oleh sebagian wilayah Indonesia selama periode ini?A
Potensi ancaman yang dihadapi adalah curah hujan tinggi di beberapa wilayah dan kekeringan meteorologis di daerah lain.