Courtesy of CNBCIndonesia
Tsunami Raksasa 200 Meter di Greenland: Dampak Perubahan Iklim yang Mengejutkan
Mengungkap penyebab dan dampak megatsunami raksasa di Greenland serta hubungannya dengan perubahan iklim agar pembaca memahami risiko bencana alam yang berkembang akibat perubahan lingkungan.
17 Agt 2025, 11.15 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Megatsunami setinggi 200 meter melanda Greenland akibat tanah longsor.
- Penyebab longsor terkait dengan perubahan iklim dan suhu ekstrem.
- Penelitian interdisipliner diperlukan untuk memahami fenomena megatsunami ini.
Greenland, Denmark - Pada tahun 2023, terjadi sebuah megatsunami raksasa setinggi 200 meter di fjord Greenland yang baru diketahui oleh ilmuwan setahun kemudian melalui citra satelit. Peristiwa ini menyebabkan kebingungan di kalangan para peneliti karena sangat langka dan dramatis.
Megatsunami tersebut terjadi akibat longsor besar yang mengakibatkan jatuhnya sekitar 15 juta meter kubik batu dan es dari lereng pegunungan yang panjangnya mencapai 600-900 meter. Longsoran ini memicu gelombang tsunami yang sangat besar.
Tim ilmuwan yang dipimpin Kristian Svennevig dari Survei Geologi Denmark dan Greenland menyatakan bahwa fenomena ini berkaitan erat dengan perubahan iklim. Variasi suhu yang ekstrem antara musim panas dan dingin menyebabkan lapisan es menghilang yang melemahkan penopang alami di lereng tersebut.
Penelitian juga menemukan adanya beberapa longsor baru beserta longsoran lain yang berhubungan satu sama lain, sehingga memerlukan kerja sama internasional dan interdisipliner untuk memahami fenomena ini secara menyeluruh.
Fenomena megatsunami ini menunjukkan betapa perubahan iklim dapat memicu bencana alam yang tak terduga dan menunjukkan perlunya perhatian lebih besar terhadap mitigasi dan pemantauan lingkungan alami guna mengurangi risiko serupa di masa depan.
--------------------
Analisis Kami: Kejadian megatsunami di Greenland merupakan bukti nyata bahwa dampak perubahan iklim tidak hanya terjadi secara gradual tetapi juga bisa menyebabkan bencana alam yang sangat berbahaya secara tiba-tiba. Penemuan ini harus memacu dunia untuk memperkuat riset terkait perubahan iklim dan kesiapsiagaan bencana alam dalam skala internasional.
--------------------
Analisis Ahli:
Kristian Svennevig: Megatsunami ini adalah akibat langsung dari perubahan iklim dan terjadi karena proses geomorfologi yang kompleks, sehingga penting untuk pendekatan lintas disiplin untuk memahami dan antisipasi bencana serupa.
--------------------
What's Next: Jika perubahan iklim terus berlanjut tanpa pengendalian, kejadian longsor besar dan megatsunami seperti di Greenland dapat semakin sering terjadi, meningkatkan risiko bencana besar di wilayah pesisir.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250817105426-37-658820/tsunami-200-meter-hantam-pulau-raksasa-ilmuwan-bingung-tanda-kiamat
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250817105426-37-658820/tsunami-200-meter-hantam-pulau-raksasa-ilmuwan-bingung-tanda-kiamat
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan megatsunami yang terjadi di Greenland?A
Megatsunami yang terjadi di Greenland adalah gelombang raksasa setinggi 200 meter yang disebabkan oleh tanah longsor.Q
Apa penyebab megatsunami yang dilaporkan di Greenland?A
Megatsunami tersebut diakibatkan oleh longsoran 15 juta meter kubik batu dan es dari lereng yang curam.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang megatsunami ini?A
Kristian Svennevig dan tim dari Survei Geologi Denmark dan Greenland terlibat dalam penelitian ini.Q
Bagaimana citra satelit membantu dalam penelitian ini?A
Citra satelit digunakan untuk mendeteksi longsor dan menganalisis perubahan yang terjadi di wilayah tersebut.Q
Apa dampak dari perubahan iklim terhadap longsor yang terjadi?A
Perubahan iklim menyebabkan perbedaan suhu ekstrem yang dapat memicu terjadinya longsor pada musim semi.