Tekanan Private Equity Dorong CFO Gunakan AI, Tapi Banyak yang Bingung Mulai Dari Mana
Courtesy of YahooFinance

Tekanan Private Equity Dorong CFO Gunakan AI, Tapi Banyak yang Bingung Mulai Dari Mana

Memberikan gambaran tentang tekanan dari perusahaan ekuitas swasta terhadap CFO untuk menggunakan AI dalam fungsi keuangan sekaligus mengungkap tantangan adaptasi teknologi ini secara praktis dan strategis.

18 Agt 2025, 17.00 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perusahaan ekuitas swasta mendorong adopsi kecerdasan buatan, tetapi banyak CFO merasa bingung tentang cara memulainya.
  • Kurangnya panduan spesifik tentang alat kecerdasan buatan membuat CFO sulit untuk mengambil langkah selanjutnya.
  • Mark Patterson optimis tentang masa depan Cisco, terutama dalam hal pertumbuhan di sektor infrastruktur AI.
New York, Amerika Serikat - Perusahaan ekuitas swasta semakin menekan para CFO di perusahaan portofolio mereka untuk mengadopsi alat kecerdasan buatan (AI) dalam proses keuangan. Menurut survei dari firma konsultan Accordion, hampir semua pemimpin ekuitas swasta meminta CFO untuk memprioritaskan penggunaan AI dalam fungsi keuangan mereka agar lebih efisien dan kompetitif di pasar.
Namun di sisi lain, banyak CFO yang merasa kesulitan karena tidak tahu harus mulai dari mana dan kurang mendapatkan panduan atau arahan yang jelas terkait jenis alat AI yang sebaiknya digunakan. Survey mengungkap bahwa 68% CFO mengambil pendekatan berhati-hati dan ingin lebih waktu untuk memahami teknologi ini secara mendalam.
Masalahnya adalah istilah 'AI' sangat luas, mencakup berbagai teknologi seperti model bahasa besar (contoh: ChatGPT), AI generatif, hingga AI agen yang dapat bekerja otomatis tanpa banyak campur tangan manusia. Karena itu, para pemimpin ekuitas swasta tidak memberikan arahan spesifik dan lebih menghendaki CFO bekerja sama dengan konsultan eksternal untuk memilih solusi AI yang tepat.
Kendati AI generatif punya risiko seperti 'halusinasi' atau kesalahan data, perusahaan seperti Accordion sudah mengatur kontrol risiko melalui pemantauan, pemisahan tugas, dan review manusia agar output AI tidak langsung memengaruhi laporan keuangan resmi. Di saat yang sama, para pakar dan eksekutif seperti Mark Patterson dari Cisco melihat peluang besar dari investasi pada infrastruktur AI, yang juga memperkuat keamanan dan jaringan perusahaan.
Dengan tren ini, dapat dipastikan banyak perusahaan akan menggandeng ahli teknologi untuk memandu proses adopsi AI dalam keuangan. Kerjasama ini penting agar implementasi berjalan lancar dan manfaat AI dapat dirasakan secara optimal, mengarah pada efisiensi dan inovasi di dunia keuangan perusahaan.
--------------------
Analisis Kami: Tekanan dari perusahaan ekuitas swasta jelas mempercepat transformasi digital fungsi keuangan, tetapi tanpa panduan yang jelas, CFO berisiko salah dalam memilih teknologi yang tepat. Pendekatan strategis dengan melibatkan ahli eksternal menjadi kunci agar implementasi AI berhasil dan dapat meminimalkan risiko operasional yang muncul dari penggunaan teknologi generatif.
--------------------
Analisis Ahli:
Nick Leopard: Pendekatan strategis dengan melibatkan ahli eksternal sangat penting karena CFO harus memilih kombinasi teknologi yang paling efektif untuk workflow keuangan yang mereka miliki.
--------------------
What's Next: Dalam waktu dekat, akan muncul kolaborasi lebih intensif antara CFO dengan konsultan eksternal untuk memilih dan mengimplementasikan alat AI yang paling sesuai dalam mengoptimalkan proses keuangan di perusahaan portofolio ekuitas swasta.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/private-equity-backed-cfos-under-100000489.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diinginkan perusahaan ekuitas swasta dari CFO perusahaan portofolio terkait kecerdasan buatan?
A
Perusahaan ekuitas swasta ingin CFO perusahaan portofolio untuk memprioritaskan penggunaan kecerdasan buatan dalam fungsi keuangan.
Q
Mengapa banyak CFO ragu untuk mengadopsi teknologi kecerdasan buatan?
A
Banyak CFO ragu karena mereka tidak tahu harus mulai dari mana atau kepada siapa meminta bantuan.
Q
Apa tantangan yang dihadapi CFO dalam memilih alat kecerdasan buatan?
A
Tantangan yang dihadapi CFO termasuk kurangnya panduan tentang jenis alat kecerdasan buatan yang harus diadopsi.
Q
Siapa yang baru saja diangkat sebagai CFO Cisco?
A
Mark Patterson baru saja diangkat sebagai CFO Cisco.
Q
Apa yang diungkapkan Mark Patterson tentang peluang di sektor infrastruktur AI?
A
Mark Patterson mengungkapkan optimisme tentang peluang di sektor infrastruktur AI dan akuisisi Splunk.

Artikel Serupa

Bagaimana CFO Memanfaatkan AI untuk Hadapi Tantangan Bisnis GlobalYahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
109 dibaca

Bagaimana CFO Memanfaatkan AI untuk Hadapi Tantangan Bisnis Global

Strategi CFO Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Teknologi dengan Scenario PlanningYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
125 dibaca

Strategi CFO Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Teknologi dengan Scenario Planning

Cisco Ganti CFO Saat Pendapatan dan Investasi AI Melaju PesatYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
61 dibaca

Cisco Ganti CFO Saat Pendapatan dan Investasi AI Melaju Pesat

Investasi Gila-Gilaan di AI dan Tantangan Bisnis di Era ChatGPTYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
80 dibaca

Investasi Gila-Gilaan di AI dan Tantangan Bisnis di Era ChatGPT

Posisi Cisco di Dunia Saham AI: Peluang dan Risiko di Pasar Wall StreetYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
65 dibaca

Posisi Cisco di Dunia Saham AI: Peluang dan Risiko di Pasar Wall Street

Saham Teknologi Lama Bangkit dengan AI dan Valuasi Murah di 2025YahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
92 dibaca

Saham Teknologi Lama Bangkit dengan AI dan Valuasi Murah di 2025