Koloni Lebah AS Anjlok, China Justru Capai Rekor Baru Berkat Manajemen Unggul
Courtesy of SCMP

Koloni Lebah AS Anjlok, China Justru Capai Rekor Baru Berkat Manajemen Unggul

Menjelaskan penyebab keruntuhan masif koloni lebah madu di AS dan membandingkan praktik manajemen lebah yang berhasil di China untuk menginspirasi solusi dalam menghadapi masalah ini yang penting bagi ketahanan pangan melalui penyerbukan tanaman.

19 Agt 2025, 11.00 WIB
88 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AS mengalami kerugian besar dalam koloni lebah, mencapai 62 persen dalam enam bulan.
  • Cina mencatat rekor tertinggi dengan 15 juta koloni lebah berkat praktik manajemen yang lebih baik.
  • Resistensi mitis terhadap Amitraz menjadi tantangan utama dalam menjaga kesehatan koloni lebah di AS.
Amerika Serikat, Amerika Serikat dan Beijing, China - Pada pertengahan 2024 hingga awal 2025, koloni lebah madu di Amerika Serikat mengalami keruntuhan terbesar dalam sejarah. Sekitar 62 persen koloni yang dikelola musnah, menyebabkan kekhawatiran besar bagi sektor pertanian yang sangat bergantung pada lebah sebagai penyerbuk untuk sepertiga dari hasil tanamannya.
Departemen Pertanian AS menemukan penyebab utama masalah ini berasal dari virus yang disebarkan oleh parasit tungau. Tungau ini telah mengembangkan resistensi terhadap amitraz, salah satu pestisida yang selama ini digunakan untuk membasmi mereka. Situasi ini membuat koloni lebah tidak mampu melawan serangan berat dari tungau tersebut.
Sebaliknya, kondisi di China jauh lebih baik. Populasi koloni lebah di China meningkat hingga 25 persen, mencapai 15 juta koloni. Hal ini menjadikan China tetap menjadi produsen terbesar produk lebah di dunia berkat metode perawatan dan pengelolaan yang berbeda dibandingkan AS.
Menurut Profesor Xu Shufa dari Institut Riset Apikultur di Akademi Ilmu Pertanian China, perbedaan utama antara kedua negara ini terletak pada cara pengelolaan lebah. Di AS, operasi besar dan minim intervensi menjadi model yang umum, sedangkan China menerapkan praktik yang lebih terorganisir dan fokus pada manajemen intensif.
Kondisi ini menjadi pelajaran penting bagi dunia bahwa menjaga kesehatan dan populasi lebah membutuhkan pendekatan yang adaptif dan inovatif agar serangan parasit yang berkembang bisa dikendalikan, sehingga produksi makanan yang bergantung pada penyerbukan lebah tetap aman dan berkelanjutan.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan tradisional AS yang mengandalkan operasi besar dan minim intervensi terbukti tidak mampu menghadapi evolusi parasit yang cepat seperti tungau kebal amitraz. China menunjukkan bahwa pendekatan manajemen yang proaktif dan intensif lebih efektif dalam mempertahankan dan meningkatkan populasi lebah yang sangat penting bagi ketahanan pangan global.
--------------------
Analisis Ahli:
Xu Shufa: Praktik manajemen yang intensif dan pemantauan teratur adalah kunci keberhasilan peningkatan jumlah koloni lebah di China.
Peneliti USDA: Ketahanan tungau terhadap amitraz menjadi tantangan utama yang harus segera diatasi agar koloni lebah AS bisa bertahan.
--------------------
What's Next: Jika tidak ada inovasi dan perubahan dalam praktik manajemen, populasi lebah di AS kemungkinan akan terus menurun, memperbesar risiko penurunan hasil pertanian yang bergantung pada lebah madu sebagai penyerbuk.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3322217/why-are-honeybees-dying-massively-united-states-thriving-china?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan koloni lebah di AS?
A
Penurunan koloni lebah di AS disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh mitis yang telah mengembangkan resistensi terhadap Amitraz.
Q
Berapa persen koloni lebah di AS yang hilang dalam enam bulan terakhir?
A
Sekitar 62 persen koloni lebah di AS hilang dalam enam bulan terakhir.
Q
Apa yang berbeda dalam praktik manajemen koloni lebah antara AS dan Cina?
A
Praktik manajemen di AS mengandalkan operasi besar dan terpusat, sementara Cina menggunakan pendekatan yang lebih terkelola.
Q
Siapa yang mengidentifikasi penyebab penurunan koloni lebah di AS?
A
Penyebab penurunan koloni lebah di AS diidentifikasi oleh Departemen Pertanian AS (USDA).
Q
Berapa jumlah koloni lebah yang dimiliki Cina tahun lalu?
A
Cina memiliki 15 juta koloni lebah tahun lalu, meningkat 25 persen dari survei sebelumnya.

Artikel Serupa

USDA Lepas Miliaran Lalat Steril untuk Hentikan Parasit Menggerogoti TernakInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
83 dibaca

USDA Lepas Miliaran Lalat Steril untuk Hentikan Parasit Menggerogoti Ternak

Rahasia Otak Kecil Lebah yang Menginspirasi Kecerdasan Buatan dan Robot TerbangInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
49 dibaca

Rahasia Otak Kecil Lebah yang Menginspirasi Kecerdasan Buatan dan Robot Terbang

Dampak Suhu Malam dan Penggunaan Lahan terhadap Penurunan Populasi Lebah di JermanInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
214 dibaca

Dampak Suhu Malam dan Penggunaan Lahan terhadap Penurunan Populasi Lebah di Jerman

Hama Migran Selama El Niño Hancurkan Panen Padi di Selatan ChinaSCMP
Sains
3 bulan lalu
73 dibaca

Hama Migran Selama El Niño Hancurkan Panen Padi di Selatan China

China Tingkatkan Penanaman Jagung GM untuk Perkuat Ketahanan PanganYahooFinance
Sains
3 bulan lalu
123 dibaca

China Tingkatkan Penanaman Jagung GM untuk Perkuat Ketahanan Pangan

China Melesat dalam Bioteknologi, AS Harus Bergerak Cepat Dalam 3 TahunSCMP
Teknologi
4 bulan lalu
59 dibaca

China Melesat dalam Bioteknologi, AS Harus Bergerak Cepat Dalam 3 Tahun