Courtesy of TheVerge
Perlawanan TikTok di Amerika: Antara Larangan dan Pemanfaatan Politik
Menjelaskan dinamika kebijakan larangan TikTok di AS dan bagaimana pihak-pihak yang terkait, khususnya pemerintahan Trump, memanfaatkan platform tersebut meskipun ada ancaman pelarangan.
20 Agt 2025, 08.21 WIB
10 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- TikTok menjadi alat penting dalam strategi kampanye politik modern.
- Keputusan pemerintah AS untuk mengatur TikTok mencerminkan kekhawatiran tentang keamanan data dan pengaruh asing.
- Sikap Donald Trump terhadap TikTok menunjukkan perubahan strategi dalam menghadapi platform media sosial yang populer.
Washington, Amerika Serikat - Pada awalnya, pemerintah Amerika Serikat melalui Presiden Joe Biden memberlakukan undang-undang yang menekan perusahaan asal China, ByteDance, untuk menjual TikTok agar aplikasi ini bisa terus beroperasi di Amerika tanpa hambatan. Hal ini dilakukan dengan alasan keamanan nasional dan pengaruh asing yang dianggap berbahaya.
Donald Trump, yang sebelumnya berusaha melarang TikTok, kini belum memenuhi janjinya untuk mengatur kesepakatan yang dapat membuat TikTok tetap legal di Amerika. Meski begitu, platform ini tidak benar-benar dilarang dan masih aktif dengan adanya penundaan masa berlaku larangan.
Malahan, akun resmi pemerintah Amerika Serikat, @WhiteHouse, dibuat di TikTok dan mulai melakukan aktivitas dengan memposting video yang menampilkan prestasi masa jabatan Trump. Ini menunjukkan sikap paradoks antara kebijakan pelarangan dan pemanfaatan media tersebut.
Larangan TikTok di AS sudah ditangguhkan sebanyak tiga kali dan selama ini hanya menyebabkan aplikasi tersebut berhenti beroperasi selama sehari saja. Penundaan ini mengindikasikan bahwa pemerintah masih mencari solusi yang paling tepat dalam menghadapi masalah ini.
Selain itu, kampanye Trump justru semakin mengoptimalkan TikTok sebagai alat komunikasi politik, mendapatkan lebih banyak pengikut dan penayangan konten dibandingkan kampanye Demokrat Kamala Harris. Ini menimbulkan pertanyaan tentang konsistensi kebijakan dan strategi pemanfaatan media sosial dalam politik.
--------------------
Analisis Kami: Meskipun Trump awalnya berusaha melarang TikTok, realitas politik menunjukkan bahwa platform ini sangat penting sebagai alat komunikasi dan propaganda yang efektif. Kebijakan yang tidak konsisten ini mencerminkan bagaimana teknologi dan politik saling bertabrakan dalam ekonomi global modern.
--------------------
Analisis Ahli:
Ekspert Kebijakan Digital: Larangan terhadap TikTok menunjukkan tantangan besar dalam mempertahankan keamanan nasional tanpa mengorbankan kebebasan digital dan akses informasi di era globalisasi.
Analisis Media Sosial: Penggunaan TikTok oleh kampanye Trump memperlihatkan betapa pentingnya strategi konten viral dalam memenangkan perhatian massa dibandingkan metode kampanye tradisional.
--------------------
What's Next: Kemungkinan besar TikTok akan tetap beroperasi sementara waktu di AS jika kesepakatan penjualan saham tidak tercapai, sementara pemanfaatan platform untuk kampanye politik akan meningkat menjelang pemilu.
Referensi:
[1] https://theverge.com/politics/762031/trump-white-house-tiktok-account
[1] https://theverge.com/politics/762031/trump-white-house-tiktok-account
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Joe Biden terkait TikTok?A
Joe Biden menandatangani undang-undang yang memaksa ByteDance untuk menjual saham TikTok atau menghadapi larangan.Q
Mengapa Donald Trump mengubah sikapnya terhadap TikTok?A
Donald Trump mengubah sikapnya karena menyadari banyak pendukungnya berada di TikTok dan pentingnya platform tersebut untuk kampanye.Q
Apa yang menjadi kekhawatiran pemerintah AS terhadap ByteDance?A
Pemerintah AS khawatir tentang masalah keamanan data dan pengaruh asing dari ByteDance yang berbasis di Tiongkok.Q
Bagaimana TikTok berperan dalam kampanye politik Trump?A
TikTok berperan sebagai platform yang efektif untuk kampanye politik Trump, dengan akuntansi yang banyak dan jangkauan yang luas.Q
Siapa Karoline Leavitt dan apa perannya dalam konteks artikel ini?A
Karoline Leavitt adalah juru bicara Gedung Putih yang menekankan pentingnya dominasi pesan Trump di TikTok.