Courtesy of YahooFinance

Walmart dan Amazon Siap Luncurkan Stablecoin, Peluang dan Risiko Terbuka Lebar

Memberikan wawasan tentang peluang dan risiko yang dihadirkan oleh stablecoin dari perusahaan ritel besar serta bagaimana ini bisa mengubah lanskap keuangan dan investasi bagi konsumen dan investor.

21 Agt 2025, 00.13 WIB

75 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Walmart dan Amazon sedang bersiap untuk meluncurkan stablecoin setelah adanya kejelasan regulasi dari GENIUS Act.
Stablecoin dapat mengurangi biaya pemrosesan pembayaran, memberikan keuntungan bagi pengecer besar.
Meskipun ada peluang, konsumen harus menyadari risiko yang terkait dengan penggunaan stablecoin dibandingkan dengan simpanan bank.

Amerika Serikat - Baru-baru ini, perusahaan ritel besar seperti Walmart dan Amazon mulai serius mempertimbangkan peluncuran stablecoin mereka sendiri setelah adanya GENIUS Act yang memberikan kepastian regulasi terkait stablecoin di Amerika Serikat. Hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan mereka untuk mengurangi biaya tinggi yang harus dibayarkan ketika melakukan transaksi menggunakan kartu kredit.

Stablecoin adalah jenis mata uang digital yang nilainya dipatok pada aset stabil seperti dolar Amerika Serikat. Dengan memanfaatkan stablecoin, perusahaan dapat membuat transaksi yang lebih efisien dan menghemat biaya pemrosesan sekitar 3% yang biasanya dikenakan oleh perusahaan seperti Visa dan Mastercard pada setiap transaksi kartu kredit.

Selain menghemat biaya pemrosesan, penerbit stablecoin juga berpeluang memperoleh pendapatan tambahan dari pengelolaan dana cadangan yang mereka miliki. Contohnya adalah Circle Internet Group yang meraih sekitar 1,2 miliar dolar Amerika dari pengelolaan cadangan lebih dari 60 miliar dolar untuk USD Coin hanya dalam setengah tahun.

Namun, penting untuk dicatat bahwa stablecoin tidak dilindungi seperti simpanan bank yang dijamin asuransi, sehingga potensi risiko bagi konsumen tetap ada. Jika terjadi kegagalan dalam pengelolaan cadangan oleh penerbit stablecoin, konsumen bisa menanggung kerugian tanpa perlindungan yang memadai.

Sebagai tandingan, perusahaan kartu kredit besar juga sedang beradaptasi dengan membuat stablecoin dan menyediakan infrastruktur digital untuk memastikan mereka tetap relevan. Perubahan ini menandai era baru dalam ekosistem pembayaran dan memberikan berbagai peluang sekaligus risiko untuk investor dan konsumen.

--------------------

Analisis Kami: Peluang bagi ritel besar untuk memangkas biaya dan menghasilkan pendapatan tambahan dari stablecoin sangat besar, namun konsumen harus tetap waspada terhadap risiko keamanan dana mereka. Adaptasi oleh Visa dan Mastercard menandakan bahwa sektor keuangan klasik tidak akan hilang, melainkan berevolusi agar tetap kompetitif.

--------------------

Analisis Ahli:

Nouriel Roubini: Stablecoin bisa membawa risiko sistemik jika tidak dikelola dengan baik, sehingga regulasi ketat dan transparansi sangat penting untuk keamanan konsumen dan stabilitas pasar.

Christine Lagarde: Klarifikasi regulasi lewat GENIUS Act adalah langkah positif yang membuka jalan bagi inovasi sambil melindungi konsumen dari potensi kerugian stablecoin.

--------------------

What's Next: Adopsi stablecoin oleh perusahaan besar seperti Walmart dan Amazon kemungkinan akan mengganggu industri pembayaran tradisional dan mendorong regulasi yang lebih ketat untuk mengurangi risiko bagi konsumen.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/leading-retailers-considering-stablecoins-investors-171300546.html

Pertanyaan Terkait

Apa itu stablecoin dan bagaimana cara kerjanya?

Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang nilainya dipatok pada aset yang stabil, seperti dolar AS, untuk mengurangi volatilitas. Mereka berfungsi sebagai alat transaksi yang lebih stabil dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya.

Mengapa Walmart dan Amazon tertarik untuk mengeluarkan stablecoin?

Walmart dan Amazon tertarik untuk mengeluarkan stablecoin karena dapat mengurangi biaya pemrosesan pembayaran dan meningkatkan profitabilitas. Dengan stablecoin, mereka bisa menghindari biaya yang diambil oleh perusahaan kartu kredit.

Apa itu GENIUS Act dan bagaimana pengaruhnya terhadap stablecoin?

GENIUS Act adalah undang-undang yang memberikan kejelasan regulasi tentang stablecoin, memungkinkan perusahaan seperti Walmart dan Amazon untuk lebih aktif dalam penerbitan stablecoin. Ini memudahkan mereka untuk merencanakan dan meluncurkan produk baru di ruang keuangan.

Apa risiko yang dihadapi konsumen jika menggunakan stablecoin?

Risiko bagi konsumen yang menggunakan stablecoin termasuk ketidakamanan karena tidak ada perlindungan asuransi seperti yang ada pada deposito bank. Jika cadangan stablecoin dikelola dengan buruk, bisa menyebabkan kerugian yang tidak terlindungi bagi pengguna.

Mengapa investor melihat peluang di ruang stablecoin?

Investor melihat peluang di ruang stablecoin karena potensi penghematan biaya dan peningkatan pendapatan bagi perusahaan besar seperti Walmart dan Amazon. Stablecoin juga menawarkan cara baru untuk berinvestasi dalam teknologi keuangan yang sedang berkembang.