Courtesy of YahooFinance

Oracle Bertransformasi: Dari Menolak Cloud ke Raja Infrastruktur AI

Menyampaikan transformasi Oracle dari skeptis terhadap cloud computing menjadi pemain utama di industri cloud, khususnya dalam penyediaan infrastruktur untuk AI, sekaligus menyoroti bagaimana investasi besar dan strategi bare metal cloud mengantarkan Oracle pada kemenangan besar di pasar teknologi dan AI.

21 Agt 2025, 08.51 WIB

194 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Larry Ellison telah berhasil mengubah pandangan Oracle tentang komputasi awan dan berhasil menjadikannya pemain utama di pasar.
Kemitraan strategis dengan perusahaan seperti OpenAI dan TikTok memberikan Oracle keunggulan dalam infrastruktur AI.
Transformasi bisnis Oracle menunjukkan pentingnya beradaptasi dengan perubahan teknologi dan pasar untuk tetap relevan.

Utah , Amerika Serikat - Larry Ellison, salah satu pendiri dan chairman Oracle, dulu meremehkan teknologi cloud computing dan menganggapnya tidak nyata. Namun, tekanan dari pasar dan inovasi teknologi membuat Oracle harus berubah dan mulai fokus mengembangkan layanan cloud yang kini disebut Oracle Cloud Infrastructure (OCI).

Strategi penting Oracle adalah menggunakan pendekatan bare metal, yaitu menyediakan server khusus untuk tiap pelanggan agar lebih aman dan pribadi. Pendekatan ini juga membantu Oracle mengekspansi pasar yang belum terjangkau oleh para kompetitor besar seperti Amazon Web Services dan Microsoft Azure.

TikTok menjadi salah satu pelanggan besar Oracle yang membantu mempercepat pengembangan data center Oracle di Amerika Serikat. Selain itu, Oracle juga menjalin kesepakatan besar dengan OpenAI yang menggunakan infrastruktur Oracle untuk melatih model AI mereka, menjadikan OpenAI sebagai klien terbesar Oracle di sektor cloud saat ini.

Oracle menginvestasikan puluhan miliar dolar untuk membangun data center raksasa, termasuk satu situs besar di Texas yang dioperasikan dengan pembangkit listrik gas agar tak bergantung pada jaringan listrik umum. Namun, investasi ini membuat Oracle mencatat kas keluar negatif untuk pertama kalinya sejak 1990, dan ada kekhawatiran tentang berapa lama bisnis ini bisa memberikan keuntungan.

Keberhasilan Oracle di bidang cloud ditopang oleh perekrutan ratusan karyawan berpengalaman dari Amazon dan kemampuan teknologi yang mumpuni, terutama dalam menyediakan layanan untuk AI. Meskipun masih di bawah Amazon dan Microsoft, Oracle berada di posisi kuat untuk tumbuh pesat di pasar cloud dan infrastruktur AI yang berkembang cepat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/oracle-rides-major-deals-openai-015102267.html

Analisis Kami

"Transformasi Oracle menunjukkan bahwa bahkan perusahaan teknologi besar yang skeptis pun harus beradaptasi cepat terhadap perubahan tren seperti cloud dan AI untuk bertahan dan berkembang. Strategi bare metal yang berfokus pada keamanan dan harga kompetitif membedakan Oracle dan memungkinkan mereka merebut pangsa pasar yang signifikan dari para pemimpin industri."

Analisis Ahli

Mark Moerdler

"Oracle sedang menjalani transformasi model bisnis dengan biaya besar yang seharusnya menghasilkan margin dan arus kas yang besar setelah fase investasi ini selesai, mirip dengan transformasi yang dialami Microsoft di masa lalu."

Prediksi Kami

Oracle akan terus meningkatkan kapasitas data centernya dan memperluas kontrak dengan perusahaan AI besar, sehingga dapat mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyedia cloud utama meskipun menghadapi tantangan margin keuntungan dan tingginya biaya operasional.