Courtesy of YahooFinance

Windtree Therapeutics Gagal Bangkit, Akan Delisting dari Nasdaq Setelah Investasi 700 Juta di BNB

Memberikan informasi tentang kegagalan strategi Windtree Therapeutics yang beralih ke treasury digital dengan investasi besar di BNB, dan dampaknya hingga delisting dari Nasdaq serta implikasi pada perusahaan serupa di pasar crypto dan treasury digital.

21 Agt 2025, 09.33 WIB

85 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Windtree Therapeutics gagal mempertahankan harga saham minimum di Nasdaq.
Perusahaan berusaha beralih ke treasury digital namun gagal meningkatkan nilai saham.
Pasar cryptocurrency menunjukkan ketidakstabilan yang mempengaruhi banyak perusahaan publik.

Pennsylvania, Amerika Serikat - Windtree Therapeutics, sebuah perusahaan farmasi di Pennsylvania, akan dihentikan perdagangannya di Nasdaq mulai 21 Agustus karena sahamnya turun drastis di bawah harga minimum 1 dolar per saham yang diminta oleh bursa. Saham Windtree anjlok 77% menjadi hanya 0,11 dolar dan gagal memenuhi standar bursa setelah serangkaian pelanggaran harga sejak tahun 2022.

Perusahaan ini sebelumnya mengumumkan rencana mengalokasikan hingga 700 juta dolar untuk membeli token BNB dari Binance sebagai bagian dari strategi baru mereka untuk bertransformasi menjadi perusahaan treasury digital. Namun, langkah ini gagal mendorong harga saham naik dan bahkan semakin turun ketika pasar crypto kembali melemah.

Masalah serupa dialami beberapa perusahaan treasury digital lain seperti KindlyMD, SharpLink, Coinbase, dan Strategy, yang semuanya menunjukkan penurunan harga saham di tengah turbulensi pasar crypto. Nasdaq akhirnya mengeluarkan peringatan pelanggaran ketiga pada Windtree pada Desember 2023, yang mengindikasikan masalah berkelanjutan dalam mematuhi aturan bursa.

Setelah delisting dari Nasdaq, Windtree akan memindahkan perdagangannya ke pasar over-the-counter (OTC) dengan ticker yang sama, WINT. Namun, pasar OTC memiliki persyaratan yang lebih longgar sehingga kemungkinan likuiditas dan eksposur investor akan menurun. Ini merupakan tantangan besar bagi perusahaan yang sudah mengalami tekanan pasar.

Menurut analis Ryan Yoon dari Tiger Research, perusahaan yang berusaha mengubah model bisnisnya ke treasury digital tanpa kedalaman operasional cenderung sulit bertahan. Mereka biasanya hanya memanfaatkan narasi pasar crypto saja tanpa dukungan fundamental, dan saat pasar melemah, mereka akan mengalami penurunan nilai aset bersih, likuidasi paksa, dan kesulitan mengumpulkan modal lebih lanjut.

--------------------

Analisis Kami: Strategi Windtree berisiko tinggi karena mengandalkan hype pasar crypto tanpa fondasi bisnis yang kuat, yang akhirnya membuat harga saham mereka terpuruk. Perpindahan ke pasar OTC hanya memperburuk tantangan likuiditas dan kredibilitas perusahaan di mata investor.

--------------------

Analisis Ahli:

Ryan Yoon: Perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan tidak dapat mempertahankan premi nilai aset bersih (NAV) dalam jangka panjang, memicu siklus penurunan harga dan likuidasi paksa yang memperparah kondisi pasar.

--------------------

What's Next: Perusahaan yang mengalami kesulitan finansial dan mengandalkan narasi digital asset treasury tanpa landasan operasional yang kuat akan terus mengalami kesulitan pendanaan dan penurunan nilai pasar di tengah ketidakpastian pasar crypto.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nasdaq-boots-windtree-month-700m-023308748.html