Courtesy of YahooFinance
Mengatasi Tantangan Uji Klinis Obat Penyakit Langka dengan Inovasi dan Kolaborasi
Memfasilitasi diskusi dan berbagi solusi terkait tantangan operasional dan manajemen data dalam uji klinis obat untuk penyakit langka, dengan fokus pada inovasi, kolaborasi, dan pendekatan yang berpusat pada pasien.
21 Agt 2025, 22.00 WIB
61 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AI memiliki potensi besar dalam mempercepat pengembangan obat untuk penyakit langka.
- Rekrutmen pasien adalah tantangan utama yang perlu diatasi untuk keberhasilan uji klinis.
- Keterlibatan pasien dan organisasi advokasi adalah kunci untuk menciptakan praktik penelitian yang lebih berpusat pada pasien.
Princeton, Amerika Serikat - Pada bulan September 2025, para profesional di bidang pengembangan klinis dan operasional klinis akan berkumpul di Princeton, Amerika Serikat, untuk menghadiri konferensi tahunan yang membahas tantangan terkini dalam uji klinis obat penyakit langka. Konferensi ini bertujuan menyediakan platform bagi ahli farmasi dan bioteknologi untuk berdiskusi mengenai solusi terkait operasi uji klinis serta eksplorasi inovasi dan kolaborasi berpusat pada pasien.
Salah satu sesi utama membuka acara dengan studi kasus tentang penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam mempercepat pengembangan obat penyakit langka. CEO Fortuity Pharma, Bruce Bloom, membagikan pengalaman dan proses penting seperti pembuatan paket pra-IND dan kerjasama dengan FDA yang memberikan wawasan berharga mengenai penerapan teknologi AI dalam konteks regulasi ketat dan tantangan praktis.
Konferensi paralel tentang inovasi manajemen data klinis (CDMI) menyoroti bagaimana digitalisasi uji klinis turut membawa tantangan keamanan siber. Keynote speaker Jeff Malavasi memperkenalkan kerangka kerja untuk menerapkan solusi keamanan berbasis AI, termasuk arsitektur zero-trust dan protokol respons otomatis, untuk melindungi data klinis sensitif selama transformasi digital berlangsung.
Diskusi mendalam mengenai strategi rekrutmen pasien dan kemitraan dengan organisasi advokasi menjadi fokus penting dalam konferensi CTRD. Praktisi dari berbagai perusahaan seperti Insmed dan Alexion memaparkan metode efektif untuk meningkatkan keterlibatan pasien, mengatasi hambatan partisipasi, dan mengintegrasikan suara pasien dalam desain protokol uji klinis sehingga menciptakan pendekatan yang lebih manusiawi dan inklusif.
Hari kedua konferensi menitikberatkan pada isu desentralisasi uji klinis, keberagaman inklusif, serta manajemen data yang aman dan terintegrasi. Melalui dialog interaktif dan studi kasus, peserta dibekali wawasan praktis untuk mempercepat pengembangan obat dan mengoptimalkan kolaborasi antar sponsor, CRO, serta situs penelitian dengan mengedepankan prinsip efisiensi, keamanan, dan keberlanjutan.
--------------------
Analisis Kami: Perpaduan antara inovasi teknologi seperti AI dengan pendekatan yang berfokus pada pasien adalah kunci untuk mengatasi hambatan klasik dalam uji klinis penyakit langka. Namun, tanpa kolaborasi yang kuat antar pemangku kepentingan dan perhatian serius terhadap keamanan data, kemajuan ini bisa terhambat oleh masalah etis dan operasional.
--------------------
Analisis Ahli:
Bruce Bloom: AI memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita mengembangkan obat penyakit langka, tetapi diperlukan pendekatan pragmatis yang mempertimbangkan regulasi dan keterbatasan data.
Jeff Malavasi: Keamanan siber adalah fondasi utama dalam era digitalisasi uji klinis. Implementasi zero-trust architecture dan otomatisasi tanggap insiden dapat melindungi data pasien secara efektif.
Aamir Jaka: Agentic AI dapat membawa manajemen data ke tingkat berikutnya dengan kemampuan adaptasi dan pengambilan keputusan yang lebih mandiri, melampaui otomatisasi tradisional.
--------------------
What's Next: Konferensi ini akan mempercepat adopsi teknologi AI dan pendekatan kolaboratif berbasis pasien dalam uji klinis penyakit langka, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pengembangan obat dan memperluas akses terapi bagi pasien.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/advancing-rare-disease-trials-overcoming-150050409.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/advancing-rare-disease-trials-overcoming-150050409.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tema utama dari pertemuan CTRD dan CDMI?A
Tema utama dari pertemuan CTRD dan CDMI adalah tantangan dalam uji klinis untuk obat-orphan dan pendekatan berpusat pada pasien.Q
Siapa yang akan membahas tentang penggunaan AI dalam pengembangan obat?A
Bruce Bloom, CEO Fortuity Pharma, akan membahas penggunaan AI dalam pengembangan obat.Q
Apa tantangan yang akan dibahas terkait rekrutmen pasien?A
Tantangan yang akan dibahas terkait rekrutmen pasien termasuk strategi untuk menjaga agar uji coba tetap sesuai jadwal.Q
Bagaimana pentingnya keterlibatan organisasi advokasi pasien dalam uji klinis?A
Keterlibatan organisasi advokasi pasien sangat penting untuk memperluas jangkauan uji coba dan merancang protokol yang lebih inklusif.Q
Apa fokus utama dari sesi kedua hari pertemuan ini?A
Fokus utama dari sesi kedua hari pertemuan adalah elemen strategis dan operasional dalam pengembangan obat untuk penyakit langka.Artikel Serupa
Sains
1 bulan lalu
104 dibaca
Kerja Sama Modella AI dan AstraZeneca Percepat Pengembangan Klinik Kanker Dengan AI
Sains
1 bulan lalu
96 dibaca
Perkembangan AI di Bioteknologi China Mengubah Masa Depan Penemuan Obat
Sains
1 bulan lalu
44 dibaca
Mempercepat Terapi Baru: Menggabungkan Akses Pasar dan Data Dunia Nyata
Sains
2 bulan lalu
26 dibaca
Novo Nordisk Gunakan AI untuk Mempercepat Penemuan Obat di Industri Farmasi
Finansial
3 bulan lalu
126 dibaca
Peran Penting CFO Memimpin Strategi AI dalam Mempercepat Uji Klinis
Sains
6 bulan lalu
135 dibaca