Pelapis HiSep-II Bikin Baterai Lithium-Sulphur Lebih Tahan Lama dan Ringan
Courtesy of InterestingEngineering

Pelapis HiSep-II Bikin Baterai Lithium-Sulphur Lebih Tahan Lama dan Ringan

Meningkatkan masa pakai baterai lithium-sulphur agar dapat digunakan secara komersial, terutama pada mobil listrik, dengan memperkenalkan pelapis HiSep-II yang mencegah efek shuttle sehingga baterai bisa bertahan lebih lama dan lebih efisien.

22 Agt 2025, 08.09 WIB
137 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Teknologi HiSep-II dapat memperpanjang umur baterai lithium-sulfur hingga lima kali lipat.
  • Baterai yang lebih ringan dan lebih efisien dapat meningkatkan kinerja mobil listrik.
  • Pelapis ini memiliki potensi aplikasi luas di berbagai sektor, termasuk transportasi dan penyimpanan energi.
Trondheim, Norwegia - Baterai lithium-sulphur (Li-S) merupakan teknologi penyimpanan energi yang menjanjikan dengan kapasitas tinggi dan biaya rendah. Namun, teknologi ini belum banyak digunakan karena masalah utama yaitu masa pakai baterai yang pendek akibat degradasi cepat selama pengisian dan pemakaian. Masalah ini terkait dengan zat lithium polisulfida yang bergerak antar elektroda sehingga menurunkan performa baterai.
Tim peneliti dari Norwegian University of Science and Technology (NTNU) mengembangkan pelapis bernama HiSep-II yang diaplikasikan pada separator baterai. Pelapis ini berfungsi seperti filter pintar yang menghalangi zat berbahaya tapi tetap membiarkan ion lithium lewat, sehingga mengurangi efek shuttle yang menyebabkan baterai cepat rusak.
Hasil penelitian laboratorium menunjukkan baterai Li-S yang memakai HiSep-II bisa mengalami peningkatan jumlah siklus pengisian dari 200 menjadi 1.000, artinya masa pakainya bisa lima kali lebih panjang dibanding baterai Li-S biasa. Selain itu, baterai juga bisa dibuat lebih ringan hingga 200 kilogram untuk mobil listrik, memungkinkan jarak tempuh lebih jauh dengan efisiensi tinggi.
Penggunaan sulfur sebagai bahan utama baterai juga membuat teknologi ini lebih murah dan ramah lingkungan. Selain mobil listrik, HiSep-II juga berpotensi digunakan untuk berbagai aplikasi lain seperti penerbangan, drone, kapal, dan penyimpanan energi skala besar yang membutuhkan daya tahan dan stabilitas baterai tinggi.
Meskipun demikian, masih diperlukan pengujian lebih lanjut dari luar institusi serta pengembangan industri untuk memastikan teknologi ini dapat diproduksi secara massal, aman, efisien, dan memperoleh lisensi yang tepat. NTNU tengah mencari mitra lisensi yang siap membawa HiSep-II ke pasar komersial.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/smart-coating-gives-lithium-sulphur-batteries-5x-longer-life-lighter-packs-for-evs

Analisis Kami

"Pendekatan HiSep-II yang menargetkan separator adalah inovasi cerdas yang bisa mengurangi kompleksitas produksi baterai Li-S dan memungkinkan skalabilitas lebih mudah. Namun, keberhasilan komersialisasi sangat bergantung pada standar produksi massal dan kestabilan kinerja jangka panjang di lingkungan nyata."

Analisis Ahli

Önder Tekinalp
"Dengan HiSep-II, kami mengatasi masalah fundamental baterai Li-S, menjadikannya alternatif yang siap pakai untuk aplikasi praktis."
Kristina Nydal
"Teknologi ini punya potensi luas dari kendaraan hingga penyimpanan energi besar karena meningkatkan keamanan sekaligus efisiensi biaya."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, baterai lithium-sulphur berpelapis HiSep-II akan mulai diadopsi dalam kendaraan listrik dan sistem penyimpanan energi, membawa revolusi dalam efisiensi dan biaya penyimpanan energi yang ramah lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi masalah utama dalam penggunaan baterai lithium-sulfur?
A
Masalah utama dalam penggunaan baterai lithium-sulfur adalah efek shuttle yang menyebabkan baterai cepat kehilangan kapasitas.
Q
Apa yang telah dilakukan oleh tim di NTNU untuk mengatasi masalah tersebut?
A
Tim di NTNU mengembangkan dan mematenkan pelapis HiSep-II yang berfungsi sebagai filter pintar pada dinding separator.
Q
Bagaimana teknologi HiSep-II dapat memperpanjang umur baterai?
A
Teknologi HiSep-II dapat memperpanjang umur baterai dengan meningkatkan siklus dari 200 menjadi 1000 kali.
Q
Dalam aplikasi apa saja teknologi ini dapat digunakan?
A
Teknologi ini dapat digunakan dalam mobil listrik, penyimpanan energi hijau, penerbangan, drone, dan transportasi maritim.
Q
Apa tantangan yang masih harus dihadapi sebelum teknologi ini bisa dipasarkan?
A
Tantangan yang harus dihadapi termasuk pengujian oleh pihak ketiga dan pembuktian produksi secara aman dan menguntungkan.

Artikel Serupa

Teknologi Cetak Baru Tingkatkan Keamanan dan Umur Baterai Lithium-MetalInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
271 dibaca

Teknologi Cetak Baru Tingkatkan Keamanan dan Umur Baterai Lithium-Metal

Baterai Lithium-Sulfur: Solusi Pengisian Cepat dan Kapasitas Tinggi untuk Mobil ListrikInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
195 dibaca

Baterai Lithium-Sulfur: Solusi Pengisian Cepat dan Kapasitas Tinggi untuk Mobil Listrik

Inovasi Lithium Salt Tingkatkan Umur dan Performa Baterai Ion NatriumInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
184 dibaca

Inovasi Lithium Salt Tingkatkan Umur dan Performa Baterai Ion Natrium

MoS2: Lapisan Murah yang Perpanjang Umur Baterai Solid-State Tanpa AnodaInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
162 dibaca

MoS2: Lapisan Murah yang Perpanjang Umur Baterai Solid-State Tanpa Anoda

Inovasi Baterai EV Ramah Lingkungan dengan Desain Sandwich CanggihInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
18 dibaca

Inovasi Baterai EV Ramah Lingkungan dengan Desain Sandwich Canggih

Inovasi Katoda LNMO K2CO3 Tingkatkan Baterai Lithium untuk Mobil ListrikInterestingEngineering
Teknologi
7 bulan lalu
292 dibaca

Inovasi Katoda LNMO K2CO3 Tingkatkan Baterai Lithium untuk Mobil Listrik