Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Baterai EV Ramah Lingkungan dengan Desain Sandwich Canggih

13 Mar 2025, 20.41 WIB

79 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Baterai baru yang dikembangkan memiliki desain 'sandwich' yang meningkatkan efisiensi dan daya tahan.
Material LNMO yang digunakan dalam katoda lebih ramah lingkungan dibandingkan material baterai tradisional.
Proyek IntelLiGent berfokus pada pengembangan baterai yang dapat mengurangi jejak karbon individu.

Para ilmuwan sedang mengembangkan baterai mobil listrik (EV) generasi baru yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan lebih murah. Nils Peter Wagner, seorang ilmuwan senior di SINTEF, memimpin proyek bernama IntelLiGent yang didanai oleh Uni Eropa. Baterai ini memiliki desain "sandwich" dengan lapisan katoda di atas dan lapisan anoda di bawah. Katoda terbuat dari LNMO, bahan yang lebih ramah lingkungan karena bebas kobalt dan menggunakan lebih sedikit litium dan nikel. Sementara itu, anoda terbuat dari komposit silikon-grafit yang meningkatkan kapasitas energi, meskipun ada tantangan seperti pembengkakan saat pengisian.

Untuk menjaga struktur baterai, peneliti menggunakan pengikat dan pemisah khusus yang dapat memperbaiki diri sendiri, sehingga memperpanjang umur baterai. Meskipun kemajuan telah dicapai, teknologi baterai ini masih dalam proses penyempurnaan sebelum diluncurkan ke pasar. Tim proyek memiliki rencana jelas untuk memperkenalkan produk ini, termasuk meningkatkan produksi elektroda dan membangun model demonstrasi untuk menguji kinerja dan keamanan baterai.

--------------------

Analisis Kami: Teknologi baterai baru ini sangat menjanjikan karena menggabungkan efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan dengan solusi teknis inovatif seperti material bebas kobalt dan kemampuan penyembuhan diri. Namun, tantangan besar tetap ada dalam skala produksi massal dan memastikan keamanan jangka panjang, yang membutuhkan pengujian dan validasi ketat sebelum digunakan secara luas.

--------------------

Analisis Ahli:

John B. Goodenough: Pengembangan material katoda yang bebas kobalt akan menjadi terobosan dalam hal keberlanjutan baterai lithium-ion, mempercepat adopsi kendaraan listrik secara global.

Yet-Ming Chiang: Menggabungkan silikon dengan grafit sebagai anoda adalah langkah cerdas untuk mengatasi masalah degradasi baterai, sangat penting untuk meningkatkan kapasitas dan umur pakai baterai EV.

--------------------

What's Next: Di masa depan, baterai kendaraan listrik dengan teknologi sandwich dan bahan baru ini akan memungkinkan mobil listrik untuk menempuh jarak lebih jauh dengan pengisian yang lebih cepat, sekaligus mendorong adopsi kendaraan listrik secara global dan mengurangi emisi karbon.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/sandwich-style-self-repairing-ev-battery-design-could-end-range-anxiety