Courtesy of InterestingEngineering
Model Dunia 50 Tahun Menegaskan Risiko Keruntuhan Jika Pertumbuhan Terus Dipaksakan
Memberikan peringatan dan arahan tentang risiko penurunan sosial dan ekologis luas jika pertumbuhan ekonomi terus diprioritaskan, sekaligus menawarkan alternatif jalur "Stabilized World" yang berkelanjutan dan manusiawi.
23 Agt 2025, 01.35 WIB
159 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kita berada di ambang perubahan besar, dan keputusan yang diambil dalam dekade ini akan menentukan masa depan kesejahteraan manusia.
- Mengubah tujuan dari pertumbuhan maksimum ke efisiensi sumber daya dan kesejahteraan manusia adalah kunci untuk mencegah penurunan.
- Teknologi harus digunakan untuk mendukung tujuan keberlanjutan, bukan sekadar mempercepat pertumbuhan material.
global, seluruh dunia - Pada tahun 1972, Club of Rome memperkenalkan Limits to Growth dengan model komputer World3 yang menggabungkan lima faktor penting seperti populasi dan penggunaan sumber daya untuk memprediksi masa depan planet ini. Model tersebut memperingatkan bahwa pertumbuhan tanpa batas mengarah ke kondisi overshoot di mana permintaan melebihi kapasitas ekologi, yang akhirnya menyebabkan penurunan di berbagai sektor penting.
Sekitar lima puluh tahun kemudian, analis Gaya Herrington melakukan perbandingan data dunia nyata dengan berbagai skenario World3. Ia menemukan bahwa dunia mengikuti jalur "business as usual" yang memperlihatkan tanda-tanda penurunan produksi industri, pangan, dan kesejahteraan mulai dekade ini jika tidak ada perubahan serius dalam cara kita mengelola pertumbuhan dan sumber daya.
Pada tahun 2022, Herrington menegaskan bahwa sekarang adalah waktu kritis untuk menghindari masa depan yang suram. Dia menyoroti scenario "Stabilized World" yang menawarkan masa depan lebih baik melalui fokus pada efisiensi sumber daya, pengendalian polusi, dan investasi di sektor kesehatan dan pendidikan, alih-alih mengejar pertumbuhan ekonomi yang terus-menerus.
Selanjutnya, penelitian terbaru oleh Nebel dan rekan menggunakan data yang lebih kaya dan teknologi modern untuk mengkalibrasi ulang model World3. Hasilnya tetap menunjukkan kecenderungan overshoot dan keruntuhan yang dipicu terutama oleh keterbatasan sumber daya, dengan penurunan diharapkan mulai pertengahan hingga akhir dekade 2020-an.
Kesimpulan akhirnya adalah bahwa kendati model tidak bisa memprediksi detail negara per negara, ancaman global terhadap produksi, ekosistem, dan kesejahteraan memang nyata. Tetapi kesempatan untuk mengalihkan arah masih ada dan harus dimanfaatkan sekarang agar bisa membangun masa depan yang stabil dan berkelanjutan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/mit-1972-global-collapse-warning-revisited
[1] https://interestingengineering.com/culture/mit-1972-global-collapse-warning-revisited
Analisis Kami
"Situasi ini mengingatkan kita bahwa tanpa perubahan paradigma mendasar dalam tujuan sosial dan ekonomi, kemajuan teknologi saja tidak cukup untuk mencegah krisis ekologis dan sosial. Sangat penting bagi para pembuat kebijakan dan masyarakat luas untuk segera mengadopsi strategi berkelanjutan yang menyeimbangkan kebutuhan manusia dengan batas planet."
Analisis Ahli
Gaya Herrington
"Mengkonfirmasi keakuratan model World3 terhadap data modern dan menekankan urgensi perubahan arah menuju stabilisasi sumber daya dan kesejahteraan manusia."
Dennis Meadows
"Mengingatkan bahwa teknologi yang hanya mengejar peningkatan tanpa perubahan struktural akan memperparah krisis dengan mempercepat overshoot dan penurunan yang lebih tajam."
Joachim Klement
"Menyatakan bahwa hasil recalibrasi model memperkuat kesamaan skenario yang menunjukkan penurunan akibat pembatasan sumber daya dan pentingnya perubahan tujuan sistem."
Prediksi Kami
Jika tidak ada perubahan prioritas dari pertumbuhan terus-menerus ke tujuan berkelanjutan, dunia akan mengalami penurunan ekonomi, pangan, dan kesejahteraan yang signifikan mulai dekade 2020-an hingga abad ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'Limits to Growth'?A
'Limits to Growth' adalah analisis sistem yang membahas interaksi antara populasi, output industri, produksi pangan, penggunaan sumber daya, dan polusi dalam konteks planet yang terbatas.Q
Siapa Gaya Herrington dan apa kontribusinya terhadap penelitian ini?A
Gaya Herrington adalah analis keberlanjutan yang membandingkan data modern dengan model World3 untuk menunjukkan relevansi dinamika pertumbuhan yang dijelaskan dalam 'Limits to Growth'.Q
Apa yang terjadi jika kita terus mengikuti jalur 'business as usual'?A
Jika kita terus mengikuti jalur 'business as usual', model menunjukkan bahwa akan terjadi penurunan dalam modal industri, output pertanian, dan kesejahteraan dalam abad ini.Q
Apa itu model 'Dunia yang Distabilkan' (Stabilized World)?A
Model 'Dunia yang Distabilkan' adalah skenario di mana masyarakat berfokus pada efisiensi sumber daya, pengurangan polusi, serta peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan.Q
Apa pesan utama dari penelitian yang dilakukan oleh Nebel dan rekan-rekannya?A
Pesan utama dari penelitian Nebel dan rekan-rekannya adalah bahwa meskipun parameter model diperbarui, hasilnya tetap menunjukkan skenario overshoot dan kolaps jika tujuan tidak diubah.