Profesor Tenured AS Pindah ke China Percepat Penelitian Penyembuhan HIV
Courtesy of SCMP

Profesor Tenured AS Pindah ke China Percepat Penelitian Penyembuhan HIV

Menginformasikan tentang perpindahan seorang ilmuwan HIV terkemuka dari AS ke China dan pentingnya penelitian yang sedang dilakukan untuk menemukan mekanisme imun yang dapat membantu menyembuhkan HIV.

23 Agt 2025, 10.00 WIB
83 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Shan Liang telah bergabung dengan SMART untuk memperdalam penelitian HIV.
  • Penelitian tentang HIV diharapkan dapat menghasilkan strategi pengobatan baru.
  • Shenzhen menjadi pusat inovasi dan penelitian medis yang menarik bagi peneliti terkemuka.
Shenzhen, China - Profesor Shan Liang yang bekerja di Washington University School of Medicine kini memutuskan untuk melanjutkan karirnya di Shenzhen Medical Academy of Research and Translation (SMART), sebuah pusat riset yang berkembang pesat di China. Ia akan memimpin Institute of Human Immunology di sana.
Shan dikenal sebagai ilmuwan yang fokus mempelajari mekanisme imunologi HIV dan berusaha menemukan cara untuk menghilangkan virus HIV dalam tubuh manusia. Penelitiannya dianggap penting dalam mencari metode pengobatan yang efektif bagi penyakit AIDS yang selama ini sulit disembuhkan.
Shenzhen semakin menarik perhatian sebagai kota yang menyediakan dukungan besar untuk peneliti berkualitas dunia. Dengan hadirnya para ilmuwan senior seperti Shan, kota ini memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi medis kelas dunia.
Shan dan timnya berupaya mengungkap cara baru bagaimana HIV membunuh sel tubuh manusia. Penemuan ini bisa membawa revolusi dalam pembuatan obat HIV baru yang lebih efektif dan aman.
Para ahli seperti Zhang Linqi menyatakan bahwa penelitian Shan memberikan fondasi penting dalam pengembangan strategi penyembuhan HIV yang selama ini sangat dinantikan oleh komunitas medis dunia.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3322358/award-winning-hiv-scientist-shan-liang-leaves-us-join-chinese-research-institute?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Kami

"Langkah Shan Liang untuk pindah ke SMART mencerminkan daya tarik yang kuat dari ekosistem riset dan inovasi yang berkembang pesat di China. Hal ini bisa menjadi sinyal pergeseran pusat penelitian medis global ke Asia, khususnya dalam bidang penyakit menular seperti HIV."

Analisis Ahli

Zhang Linqi
"Penemuan Shan tentang mekanisme kematian sel target HIV sangat vital dan membuka jalan bagi generasi baru obat yang dapat mengubah paradigma pengobatan HIV."

Prediksi Kami

Dengan bergabungnya para peneliti top seperti Shan Liang di Shenzhen, kemungkinan besar akan ada percepatan kemajuan dalam penelitian HIV dan pengembangan terapi baru yang dapat membawa perubahan signifikan dalam pengobatan AIDS di masa depan.

Artikel Serupa

Peneliti Biomekanika Terkenal Kembali ke China dan Hadapi Pelecehan OnlineSCMP
Sains
3 bulan lalu
135 dibaca

Peneliti Biomekanika Terkenal Kembali ke China dan Hadapi Pelecehan Online

Peneliti Biomekanik Terkenal Hadapi Pelecehan Online Setelah Bergabung dengan Sun Yat-sen UniversitySCMP
Sains
3 bulan lalu
131 dibaca

Peneliti Biomekanik Terkenal Hadapi Pelecehan Online Setelah Bergabung dengan Sun Yat-sen University

Charles Lieber, Ilmuwan AS Terkenal Pindah ke China Setelah Kasus HukumNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
86 dibaca

Charles Lieber, Ilmuwan AS Terkenal Pindah ke China Setelah Kasus Hukum

Charles Lieber Bergabung dengan Tsinghua untuk Percepat Riset Nanoteknologi di ShenzhenSCMP
Sains
3 bulan lalu
121 dibaca

Charles Lieber Bergabung dengan Tsinghua untuk Percepat Riset Nanoteknologi di Shenzhen

Lee Young-hee Pimpin Pusat Riset Material Kuantum Baru di Wuhan, TiongkokSCMP
Sains
3 bulan lalu
112 dibaca

Lee Young-hee Pimpin Pusat Riset Material Kuantum Baru di Wuhan, Tiongkok

Profesor Shang Rui Kembali ke China Bangun Laboratorium Katalisis BerkelanjutanSCMP
Sains
4 bulan lalu
147 dibaca

Profesor Shang Rui Kembali ke China Bangun Laboratorium Katalisis Berkelanjutan