Courtesy of YahooFinance
Sinyal Pemotongan Suku Bunga Powell Dorong Kenaikan Saham di Pasar AS
Menginformasikan kepada pembaca bahwa Ketua Federal Reserve memberikan sinyal kemungkinan pemotongan suku bunga yang dapat memicu reli saham jangka pendek serta menjelaskan konteks kondisi ekonomi saat ini yang memengaruhi keputusan moneter.
22 Agt 2025, 23.00 WIB
56 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pernyataan Jerome Powell menunjukkan kemungkinan penyesuaian kebijakan suku bunga oleh Federal Reserve.
- Pasar saham merespons positif terhadap harapan pemotongan suku bunga.
- Tantangan utama bagi Federal Reserve adalah menjaga keseimbangan antara lapangan kerja dan inflasi.
Jackson Hole, Amerika Serikat - Pada hari Jumat, Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan pidato penting di simposium kebijakan di Jackson Hole, Wyoming, yang menimbulkan reaksi positif di pasar saham Amerika Serikat. Setelah pidato Powell, indeks saham seperti Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq Composite mengalami kenaikan signifikan. Pasar saham bereaksi karena Powell memberikan sinyal bahwa pemotongan suku bunga mungkin akan dilakukan untuk mendukung ekonomi.
Powell menyatakan bahwa saat ini kebijakan moneter Fed telah mendekati posisi netral, dan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil memungkinkan mereka untuk mempertimbangkan penyesuaian kebijakan dengan hati-hati. Ini menandakan bahwa meskipun ada risiko perlambatan, Fed masih akan sangat berhati-hati dalam membuat keputusan agar tidak mengguncang pasar secara berlebihan.
Pertumbuhan lapangan kerja dinilai melambat, dengan penambahan hanya 73.000 pekerjaan pada bulan Juli, jauh di bawah ekspektasi. Selain itu, revisi data sebelumnya juga menunjukkan penurunan yang lebih tajam dari yang diperkirakan. Hal ini memberi tekanan pada Fed untuk mempertimbangkan langkah pemotongan suku bunga agar mencegah perlambatan yang lebih dalam.
Meskipun inflasi masih sedikit di atas target 2%, ada tekanan dari tarif yang mulai mendorong kenaikan harga di beberapa sektor. Ini membuat tugas Fed menjadi rumit karena mereka harus menyeimbangkan antara menjaga inflasi terkendali dan mendorong pertumbuhan lapangan kerja. Fed dijadwalkan bertemu kembali pada 17 September untuk memutuskan kebijakan lebih lanjut.
Probabilitas pemotongan suku bunga pada pertemuan September meningkat hingga 89% menurut data dari CME Group, mencerminkan ekspektasi pasar terhadap perubahan kebijakan Fed. Dengan sinyal dari Powell, saham global juga mengalami kenaikan tipis, mencerminkan sentimen positif pada kondisi ekonomi saat ini.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stocks-climb-powell-hints-potential-160026108.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/stocks-climb-powell-hints-potential-160026108.html
Analisis Kami
"Sinyal Powell ini menunjukkan pergeseran yang berhati-hati namun jelas dari sikap Fed yang sebelumnya ketat, menandakan kekhawatiran nyata atas perlambatan pasar tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. Meski demikian, keputusan ini harus diikuti dengan kebijakan seimbang karena penurunan suku bunga dapat memicu inflasi yang lebih tinggi, memperumit mandat ganda Fed."
Analisis Ahli
Bret Kenwell
"Dengan membuka kemungkinan pemotongan suku bunga, Powell membuka pintu untuk reli saham jangka pendek yang memberikan kelegaan bagi investor."
Ryan Sweet
"Setelah sinyal dari Powell, sangat sulit bagi Fed untuk mundur dari kebijakan ini, mengindikasikan pemotongan suku bunga hampir pasti terjadi dalam waktu dekat."
Prediksi Kami
Federal Reserve kemungkinan akan menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan September untuk meredam risiko perlambatan ekonomi, yang dapat mendukung kenaikan saham dalam jangka pendek namun juga meningkatkan kekhawatiran inflasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disampaikan Jerome Powell dalam pidatonya di Jackson Hole?A
Jerome Powell menyatakan bahwa kondisi risiko saat ini mungkin memerlukan penyesuaian terhadap kebijakan moneter.Q
Bagaimana reaksi pasar saham setelah pernyataan Powell?A
Pasar saham merespons positif dengan DOW Jones naik 936 poin, S&P 500 naik 102 poin, dan Nasdaq Composite juga meningkat.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi Federal Reserve menurut Powell?A
Tantangan bagi Federal Reserve adalah menjaga keseimbangan antara maksimalisasi lapangan kerja dan meminimalkan inflasi.Q
Kapan pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) berikutnya dijadwalkan?A
Pertemuan FOMC berikutnya dijadwalkan pada 17 September.Q
Apa yang terjadi pada laporan pekerjaan di bulan Juli?A
Laporan pekerjaan di bulan Juli menunjukkan pertumbuhan yang lebih lemah dari yang diharapkan, dengan penambahan hanya 73.000 pekerjaan.