Courtesy of YahooFinance

Pasar Saham Melonjak Usai Jerome Powell Sinyal Potensi Pemotongan Suku Bunga

Memberikan informasi tentang dampak pidato Jerome Powell yang memberikan sinyal kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve, sehingga memicu reli saham dan optimisme di pasar keuangan.

23 Agt 2025, 00.17 WIB

4 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pernyataan Jerome Powell mengenai kemungkinan pemotongan suku bunga memicu lonjakan signifikan di pasar saham.
Ketidakpastian di pasar tenaga kerja menjadi faktor utama dalam keputusan pemotongan suku bunga.
Investor menunjukkan optimisme terhadap langkah-langkah yang diambil oleh Federal Reserve untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Jackson Hole, Amerika Serikat - Pasar saham di Amerika Serikat mengalami lonjakan tajam setelah Federal Reserve Chair Jerome Powell memberikan indikasi bahwa penurunan suku bunga bisa terjadi. Dow Jones naik sebanyak 915 poin atau 2,04%, mencapai rekor tertinggi tahun ini. Indeks S&P 500 dan Nasdaq juga mengalami kenaikan signifikan.

Powell berbicara di forum perbankan sentral tahunan di Jackson Hole, Wyoming, menyatakan bahwa risiko penurunan tenaga kerja sedang meningkat. Ia memberikan sinyal bahwa kebijakan suku bunga mungkin perlu disesuaikan, terutama jika risiko tersebut terwujud dalam peningkatan angka pengangguran yang tajam.

Investor dan pasar global merespons sangat positif terhadap pernyataan Powell. Sinyal kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan September membuat pasar saham melonjak dan harga obligasi naik, sementara hasil obligasi menurun karena permintaan obligasi meningkat.

Analis pasar dan ekonom menganggap pernyataan Powell sebagai nada dovish yang tidak diantisipasi. Hal ini memberikan harapan kuat bahwa Bank Sentral AS akan menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan dan mendukung pasar tenaga kerja yang melambat.

Pasar saat ini memperkirakan ada peluang 89% bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada pertemuan September mendatang. Indeks volatilitas pasar turun drastis, menunjukkan suasana pasar yang lebih tenang dan optimisme terhadap prospek ekonomi jangka pendek.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/dow-soars-more-800-points-145810452.html

Analisis Kami

"Sinyal dovish dari Powell menunjukkan bahwa The Fed mulai mengutamakan pertumbuhan dan pasar tenaga kerja yang melemah daripada kekhawatiran inflasi. Ini membuka peluang bagi pasar untuk reli lebih lanjut, tetapi juga menandakan risiko perlambatan ekonomi yang lebih nyata di depan mata."

Analisis Ahli

José Torres

"Laju suku bunga yang lebih ringan akan memperkuat sentimen trader dan membuka peluang rally pasar lebih luas menuju akhir tahun."

Krishna Guha

"Nada dovish Powell mengindikasikan kesiapan The Fed untuk melakukan pemotongan suku bunga guna merangsang aktivitas ekonomi."

David Laut

"Pasar saham biasanya menguntungkan dari suku bunga rendah dan sinyal pemotongan pada September akan mendorong tren bullish jangka pendek."

Carol Schlief

"Pasar saham dan obligasi bereaksi sangat positif karena Powell membuka peluang pemotongan suku bunga 0,25% pada September."

Chip Hughey

"Pemotongan 0,25% pada pertemuan Fed bulan September sangat mungkin terjadi, didasari oleh melambatnya pasar tenaga kerja."

Prediksi Kami

Kemungkinan Federal Reserve akan memotong suku bunga pada pertemuan September, yang akan menstimulasi pasar saham dan menurunkan hasil obligasi lebih lanjut.

Pertanyaan Terkait

Apa yang disampaikan Jerome Powell mengenai suku bunga?

Jerome Powell menyampaikan bahwa kemungkinan pemotongan suku bunga mungkin perlu dilakukan sebagai respons terhadap perlambatan pertumbuhan di pasar tenaga kerja.

Bagaimana reaksi pasar saham setelah pidato Powell?

Pasar saham mengalami lonjakan, dengan Dow Jones naik 915 poin, menandai rekor tertinggi tahun ini.

Apa dampak dari pemotongan suku bunga terhadap ekonomi?

Pemotongan suku bunga dapat menurunkan tingkat tabungan dan pinjaman, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pengeluaran dan investasi.

Mengapa para investor optimis terhadap pemotongan suku bunga?

Para investor optimis karena Powell menunjukkan bahwa Fed mungkin akan mempertimbangkan pemotongan suku bunga untuk merangsang aktivitas ekonomi.

Apa yang terjadi pada indeks volatilitas setelah pidato Powell?

Indeks volatilitas CBOE turun 12%, menandakan ketenangan relatif di pasar setelah pernyataan Powell.