NASA Ubah Strategi Demi Stasiun Antariksa Komersial Pengganti ISS
Courtesy of Wired

NASA Ubah Strategi Demi Stasiun Antariksa Komersial Pengganti ISS

Memberikan informasi terkait perubahan strategi NASA dalam mendukung pengembangan stasiun luar angkasa komersial karena keterbatasan anggaran dan kesiapan teknologi, sekaligus memperkenalkan arah baru yang memberi peluang perusahaan seperti Vast untuk sukses menggantikan ISS.

07 Agt 2025, 14.30 WIB
40 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • NASA harus menyesuaikan strategi mereka untuk pengembangan stasiun luar angkasa komersial karena anggaran yang lebih rendah.
  • Vast muncul sebagai pesaing utama dalam pengembangan stasiun luar angkasa dengan pendekatan produk yang lebih sederhana.
  • Perubahan dalam program dapat memberikan peluang bagi lebih banyak perusahaan untuk berpartisipasi dalam pengembangan stasiun luar angkasa.
Washington, Amerika Serikat - NASA telah mengubah pendekatan mereka dalam pengembangan stasiun luar angkasa komersial yang akan menggantikan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Hal ini dikarenakan terbatasnya dana yang diterima hingga sekitar 4 miliar dolar kurang dari yang dibutuhkan serta lambannya kemajuan pengembangan oleh perusahaan-perusahaan yang terlibat.
Alih-alih menggunakan kontrak tetap pada fase kedua, NASA kini lebih memilih menggunakan Space Act Agreements untuk mendukung beberapa perusahaan agar dapat mengembangkan stasiun secara fleksibel. Strategi ini juga menurunkan tingkat kemampuan minimum stasiun yang akan dikembangkan, yakni kapasitas empat kru selama satu bulan.
Perubahan ini membuat beberapa perusahaan besar seperti Northrop Grumman dan Blue Origin harus menyesuaikan rencana mereka. Sedangkan perusahaan baru seperti Vast, dengan modul Haven-1 yang lebih sederhana dan bisa menjalankan misi jangka pendek, menjadi kandidat terkuat dalam persaingan mendapatkan kontrak NASA.
NASA juga menahan sekitar 25% pendanaan milestone hingga perusahaan bisa melakukan demonstrasi awak manusia di luar angkasa sebagai bukti keberhasilan teknis. Hal ini menunjukkan NASA mengedepankan pengujian langsung sebagai tahapan krusial dalam proses pengembangan stasiun komersial.
Dengan strategi baru ini, NASA berharap implementasi stasiun luar angkasa komersial bisa lebih realistis dan berjalan sesuai jadwal untuk mengisi kekosongan setelah pensiunnya ISS sekitar tahun 2030. Kolaborasi erat dengan industri dan komersialisasi penuh orbit rendah bumi menjadi kunci keberhasilan masa depan operasi antariksa.
Referensi:
[1] https://wired.com/story/nasas-new-chief-has-radically-rewritten-the-rules-for-private-space-stations/

Analisis Kami

"Perubahan strategi NASA ini merupakan refleksi nyata dari kendala anggaran dan ambisi yang tidak realistis dalam pengembangan teknologi ruang angkasa. Dengan menurunkan ekspektasi dan membuka peluang lebih luas bagi berbagai pemain industri, NASA sebenarnya membuka jalan bagi inovasi yang lebih cepat dan terjangkau meskipun hal ini berarti kesiapan stasiun besar pengganti ISS baru akan tercapai dalam jangka panjang."

Analisis Ahli

Phil McAlister
"Perubahan ini memberikan peluang keberhasilan lebih besar dibandingkan dengan strategi sebelumnya yang kekurangan dana, sehingga NASA dan perusahaan dapat menyesuaikan langkah mereka secara realistis."

Prediksi Kami

Dengan pendekatan baru NASA yang lebih fleksibel dan realistis terhadap anggaran dan kemampuan teknis, kemungkinan besar stasiun luar angkasa komersial pertama yang sukses akan dibangun sekitar tahun 2030, tetapi dengan kapasitas lebih kecil dari rencana awal, sehingga kolaborasi erat antara NASA, penerbangan komersial, dan perusahaan seperti Vast akan menjadi kunci keberhasilan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari perubahan strategi NASA dalam program stasiun luar angkasa komersial?
A
Tujuan dari perubahan strategi NASA adalah untuk memastikan keberhasilan pengembangan stasiun luar angkasa komersial dengan anggaran yang lebih rendah.
Q
Siapa yang menandatangani arahan baru untuk program stasiun luar angkasa komersial?
A
Arahan baru untuk program stasiun luar angkasa komersial ditandatangani oleh Sean Duffy, administrator sementara NASA.
Q
Apa yang menjadi tantangan utama dalam pengembangan stasiun luar angkasa baru?
A
Tantangan utama dalam pengembangan stasiun luar angkasa baru adalah adanya kekurangan anggaran dan waktu yang terbatas sebelum ISS ditarik dari orbit.
Q
Mengapa Vast dianggap memiliki keunggulan dalam konteks arahan baru NASA?
A
Vast dianggap memiliki keunggulan karena mereka mengembangkan modul Haven-1 yang dapat memenuhi kebutuhan minimum NASA dengan lebih cepat dan efisien.
Q
Apa saja perubahan besar yang diusulkan dalam program Low Earth Orbit Destinations?
A
Perubahan besar termasuk perpanjangan program Space Act Agreements dan pengurangan persyaratan kapasitas minimum yang diinginkan.

Artikel Serupa

Ledakan Besar di Fasilitas Uji Starship, Peluncuran SpaceX DitundaWired
Sains
2 bulan lalu
30 dibaca

Ledakan Besar di Fasilitas Uji Starship, Peluncuran SpaceX Ditunda

Tantangan Besar Starship SpaceX: Refueling Orbit dan Misi Mars yang Sulit TerwujudInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
95 dibaca

Tantangan Besar Starship SpaceX: Refueling Orbit dan Misi Mars yang Sulit Terwujud

Tantangan dan Harapan SpaceX Starship dalam Eksplorasi Bulan dan MarsInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
79 dibaca

Tantangan dan Harapan SpaceX Starship dalam Eksplorasi Bulan dan Mars

Dampak Kontrak Harga Tetap NASA: Efisiensi atau Beban bagi Startup Antariksa?YahooFinance
Sains
3 bulan lalu
66 dibaca

Dampak Kontrak Harga Tetap NASA: Efisiensi atau Beban bagi Startup Antariksa?

NASA Siap Luncurkan Artemis II: Misi Berawak Pertama ke Bulan Sejak 1972Wired
Sains
5 bulan lalu
102 dibaca

NASA Siap Luncurkan Artemis II: Misi Berawak Pertama ke Bulan Sejak 1972

Boeing Starliner Alami Masalah Propulsi, NASA Pertimbangkan Uji Terbang TambahanReuters
Sains
5 bulan lalu
142 dibaca

Boeing Starliner Alami Masalah Propulsi, NASA Pertimbangkan Uji Terbang Tambahan