Walmart Hadapi Tekanan Tarif dan Berupaya Jaga Harga di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Courtesy of YahooFinance

Walmart Hadapi Tekanan Tarif dan Berupaya Jaga Harga di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Menyampaikan bagaimana Walmart berusaha mengatasi tekanan kenaikan biaya impor akibat tarif Trump dan strategi perusahaan dalam menjaga harga rendah untuk mempertahankan penjualan serta mengantisipasi perilaku konsumen yang berubah di tengah ketidakpastian ekonomi.

24 Agt 2025, 01.03 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tarif yang diterapkan oleh pemerintah dapat mempengaruhi harga barang di retail.
  • Konsumen kini lebih berhati-hati dalam berbelanja dan mencari nilai lebih.
  • Walmart berupaya menjaga harga tetap rendah meskipun menghadapi tekanan biaya yang meningkat.
Amerika Serikat - Walmart, sebagai jaringan retail terbesar di Amerika Serikat, sedang menghadapi tantangan besar akibat kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump. Tarif ini secara langsung meningkatkan biaya impor barang dan berpotensi menaikkan harga barang kebutuhan sehari-hari di seluruh negeri, sehingga berdampak pada pola belanja konsumen.
Melihat dampak ini, banyak konsumen menjadi lebih waspada dan berhati-hati dalam mengatur pengeluaran mereka. Sebanyak 58% konsumen merasa pesimis tentang ekonomi, yang menyebabkan mereka mencari lebih banyak diskon, mengurangi pembelian barang non-esensial, bahkan berbelanja lebih sedikit secara keseluruhan. Namun, Walmart justru berhasil meningkatkan penjualan selama kuartal kedua tahun 2025.
Walmart menurunkan harga pada 7.400 produk selama kuartal ini, lebih banyak dibandingkan kuartal sebelumnya, sebagai strategi menjaga daya tarik harga meskipun biaya dari tarif melonjak. CEO Walmart, Doug McMillon, mengatakan bahwa mereka berusaha keras menjaga harga tetap rendah dan kreatif dalam mengatasi tekanan biaya agar pelanggan tetap mendapat keuntungan.
Meski begitu, ada tekanan ekonomi yang lebih terasa pada konsumen berpenghasilan menengah dan rendah, yang mulai mengubah kebiasaan belanja mereka dengan beralih ke barang lain atau mengurangi jumlah barang yang dibeli. Seiring bertambahnya biaya pengadaan barang, Walmart memperkirakan penjualan netto akan terus bertumbuh dan berharap momentum dari musim liburan bisa membantu meningkatkan permintaan.
Pengamat retail seperti R.J. Hottovy memperkirakan bahwa kondisi pasar akan tetap menantang karena konsumen lebih berhati-hati dan cenderung memanfaatkan diskon besar-saruan dengan mengurangi pengeluaran pada saat harga normal. Hal ini menunjukkan tren 'wait-and-see' akibat ketidakpastian ekonomi yang masih berlangsung.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/walmart-makes-drastic-move-keep-180300196.html

Analisis Kami

"Walaupun Walmart berusaha keras menjaga harga agar tetap rendah, tekanan tarif impor yang terus bertambah akan sulit dihindari dan harus diaplikasikan ke konsumen suatu saat nanti. Strategi negosiasi dengan pemasok penting, tapi perubahan perilaku konsumen yang lebih selektif dan hemat mungkin akan memaksa Walmart meningkatkan inovasi dalam menghadirkan nilai lebih tanpa hanya mengandalkan penurunan harga."

Analisis Ahli

R.J. Hottovy
"Pasar retail akan menghadapi lingkungan yang menantang karena konsumen lebih berhati-hati dan lebih opportunistik, berbelanja banyak saat diskon tapi lebih pasif di waktu biasa."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, kemungkinan Walmart akan menaikkan harga sekitar 4% hingga 5% secara rata-rata untuk mengimbangi biaya tarif yang terus meningkat, sementara konsumen berpenghasilan menengah ke bawah mungkin akan semakin berhati-hati dalam berbelanja sehingga memicu perubahan pola konsumsi secara signifikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa dampak tarif terhadap harga barang di Walmart?
A
Tarif menyebabkan kenaikan harga barang, yang sering kali diteruskan kepada konsumen.
Q
Bagaimana sikap konsumen terhadap ekonomi saat ini?
A
Banyak konsumen merasa waspada dan cemas terhadap kondisi ekonomi, dengan beberapa mengubah pola belanja mereka.
Q
Apa strategi yang diterapkan Walmart untuk menjaga harga tetap rendah?
A
Walmart menerapkan strategi diskon dan meminta pemasok untuk menurunkan harga untuk menjaga harga tetap rendah.
Q
Siapa yang paling terpengaruh oleh tekanan ekonomi menurut Walmart?
A
Menurut Walmart, rumah tangga dengan pendapatan menengah dan rendah paling terpengaruh oleh tekanan ekonomi saat ini.
Q
Apa proyeksi penjualan Walmart untuk sisa tahun ini?
A
Walmart memproyeksikan peningkatan penjualan bersih antara 3,75% hingga 4,75% untuk sisa tahun ini.

Artikel Serupa

Walmart Optimis Hadapi Perang Dagang dan Tekanan Tarif TinggiYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
130 dibaca

Walmart Optimis Hadapi Perang Dagang dan Tekanan Tarif Tinggi

Retailer Diskon dan Off-Price Naik Daun Saat Konsumen Was-Was ResesiYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
95 dibaca

Retailer Diskon dan Off-Price Naik Daun Saat Konsumen Was-Was Resesi

Tarif dan Inflasi Tekan Konsumen, Retailer AS Waspada Penurunan PenjualanYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
100 dibaca

Tarif dan Inflasi Tekan Konsumen, Retailer AS Waspada Penurunan Penjualan

Dampak Tarif Trump: Walmart Tertekan dan Konsumen Kehilangan Daya BeliYahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
75 dibaca

Dampak Tarif Trump: Walmart Tertekan dan Konsumen Kehilangan Daya Beli

Bagaimana Tarif Baru Menguji Ketahanan Konsumen dan Peritel AmerikaYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
141 dibaca

Bagaimana Tarif Baru Menguji Ketahanan Konsumen dan Peritel Amerika

Dampak Perang Dagang Trump: Harga Barang Ritel Mulai Naik dan Konsumen TertekanYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
179 dibaca

Dampak Perang Dagang Trump: Harga Barang Ritel Mulai Naik dan Konsumen Tertekan