Penemuan Mekanisme Baru Penyebab Peradangan Hati Akibat Minum Alkohol Berlebihan
Courtesy of AsianScientist

Penemuan Mekanisme Baru Penyebab Peradangan Hati Akibat Minum Alkohol Berlebihan

Artikel ini bertujuan menginformasikan penemuan mekanisme molekuler baru yang menyebabkan kerusakan dan peradangan hati akibat konsumsi alkohol berlebihan, sekaligus membuka peluang pengembangan diagnosis dan terapi dini bagi penyakit alkohol hati berat.

27 Agt 2025, 07.00 WIB
164 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penyakit hati terkait alkohol dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius jika tidak didiagnosis dan diobati lebih awal.
  • Penelitian terbaru mengungkap mekanisme molekuler yang kompleks terkait kerusakan hati akibat alkohol, termasuk peran glutamat dan sel Kupffer.
  • Target molekuler baru yang ditemukan dalam penelitian ini dapat membantu dalam pengembangan strategi pengobatan yang lebih efektif untuk penyakit hati terkait alkohol.
Seoul, Korea Selatan - Penyakit hati akibat alkohol adalah masalah serius yang terjadi ketika seseorang minum alkohol dalam jumlah yang melebihi kemampuan hati untuk memprosesnya. Tidak semua peminum berat mengalami kerusakan hati, dan hal ini membuat para ilmuwan penasaran tentang penyebab sebenarnya.
Para peneliti dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) melakukan eksperimen pada sel hati dan tikus untuk mencari tahu bagaimana alkohol menyebabkan peradangan dan kerusakan hati. Mereka menggunakan model yang meniru kondisi minum alkohol berat dan episode 'binge drinking'.
Mereka menemukan bahwa alkohol menyebabkan peningkatan zat bernama reactive oxygen species (ROS) di hati, yang merusak sel dan menyebabkan peradangan. Selain itu, sel-sel imunitas khusus di hati bernama Kupffer cells berperan sebagai saklar yang mengatur tingkat inflamasi.
Penelitian juga menunjukkan bahwa glutamat, asam amino yang biasanya membantu fungsi sel, menjadi beracun jika menumpuk akibat peningkatan VGLUT3 pada sel hati. Glutamat yang dilepaskan kemudian mengaktifkan reseptor mGluR5 pada Kupffer cells, memicu lebih banyak ROS dan peradangan.
Yang menarik, para ilmuwan menemukan adanya bentuk komunikasi langsung antara sel hati dan Kupffer cells yang disebut 'pseudosynapse'. Penemuan ini sangat penting karena membuka jalan bagi pengembangan terapi baru untuk penyakit hati akibat alkohol di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.asianscientist.com/2025/08/health/researchers-explain-why-alcohol-triggers-liver-inflammation/

Analisis Kami

"Penemuan adanya pseudosynapse antara sel hati dan Kupffer cells benar-benar membuka perspektif baru dalam biologi hati, yang sebelumnya hanya diketahui pada sistem saraf. Ini bukan cuma meningkatkan pemahaman tentang patogenesis ALD, tetapi juga menawarkan target terapeutik yang potensial dan belum pernah disentuh sebelumnya."

Analisis Ahli

Won-Il Jeong
"Penemuan ini sangat krusial karena menjelaskan hubungan langsung antara konsumsi alkohol dengan mekanisme inflamasi di hati melalui jalur glutamat dan ROS. Hal ini membuka kemungkinan pengembangan obat yang menargetkan VGLUT3 dan mGluR5 untuk menangani ALD secara lebih efektif."

Prediksi Kami

Dengan pemahaman mekanisme molekuler ini, di masa depan akan muncul terapi dan alat diagnosis baru yang lebih efektif untuk mendeteksi dini dan mengobati alkohol-associated steatohepatitis (ASH), mengurangi risiko kegagalan hati pada penderita ALD.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu penyakit hati terkait alkohol (ALD)?
A
Penyakit hati terkait alkohol (ALD) adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang mengonsumsi alkohol secara berlebihan, menyebabkan kerusakan pada hati.
Q
Apa yang terjadi pada hati ketika seseorang mengonsumsi alkohol berlebihan?
A
Ketika seseorang mengonsumsi alkohol lebih dari yang bisa ditangani oleh hati, hal ini dapat menyebabkan kerusakan serius, peradangan, dan bahkan sirosis hati.
Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti Korea mengenai kerusakan hati akibat alkohol?
A
Peneliti Korea menemukan mekanisme molekuler yang mendetail tentang bagaimana alkohol menyebabkan kerusakan hati dan inflamasi, termasuk peran glutamat dan interaksi antara sel hepatosit dan sel Kupffer.
Q
Apa itu VGLUT3 dan perannya dalam penyakit hati?
A
VGLUT3 adalah transporter glutamat yang meningkat dalam sel hati yang terpengaruh oleh alkohol, menyebabkan akumulasi glutamat yang beracun yang berkontribusi pada peradangan.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk diagnosis dan pengobatan ASH?
A
Penelitian ini penting karena dapat menjadi target molekuler baru untuk diagnosis dini dan pengobatan steatohepatitis terkait alkohol (ASH).

Artikel Serupa

Protein ALDH4A1 Ungkap Rahasia Energi Sel Kanker dan Terobosan Terapi BaruInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
240 dibaca

Protein ALDH4A1 Ungkap Rahasia Energi Sel Kanker dan Terobosan Terapi Baru

Jamur Usus Fusarium foetens Turunkan Gejala Penyakit Hati BerlemakNatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
47 dibaca

Jamur Usus Fusarium foetens Turunkan Gejala Penyakit Hati Berlemak

Penemuan Enzim Kunci SIRT2 Membuka Jalan Baru untuk Terapi AlzheimerInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
48 dibaca

Penemuan Enzim Kunci SIRT2 Membuka Jalan Baru untuk Terapi Alzheimer

Protein Baru ArfGAP2 Buka Jalan Terapi untuk Penyakit Autoimun dan COVID-19InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
259 dibaca

Protein Baru ArfGAP2 Buka Jalan Terapi untuk Penyakit Autoimun dan COVID-19

Label Alergi NSAID Salah Sebabkan Risiko Tinggi pada Pasien StrokeAsianScientist
Sains
7 bulan lalu
270 dibaca

Label Alergi NSAID Salah Sebabkan Risiko Tinggi pada Pasien Stroke

Peringatan Dokter: Alkohol Tingkatkan Risiko Kanker, Saatnya Ubah Kebiasaan MinumForbes
Sains
7 bulan lalu
186 dibaca

Peringatan Dokter: Alkohol Tingkatkan Risiko Kanker, Saatnya Ubah Kebiasaan Minum