Courtesy of CNBCIndonesia

Humain Chat, Chatbot AI yang Fasih Budaya dan Nilai Islam dari Arab Saudi

Memperkenalkan Humain Chat sebagai chatbot AI yang berfokus pada konteks budaya dan nilai Islam sekaligus mendukung bahasa Arab dan dialek lokal, sehingga menjadi alternatif relevan bagi pengguna di wilayah Arab dan memperkuat riset lokal.

28 Agt 2025, 07.50 WIB

33 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Humain Chat adalah chatbot yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam AI.
Perusahaan ini melibatkan banyak talenta lokal, termasuk perempuan, dalam pengembangannya.
Kehadiran model AI regional seperti Humain Chat dan Falcon Arabic menunjukkan potensi pengembangan teknologi di wilayah Arab.

Jakarta, Indonesia - Humain Chat adalah chatbot AI terbaru yang dikembangkan oleh perusahaan asal Arab Saudi dengan tujuan menghadirkan teknologi yang mengerti nilai dan budaya Islam. Chatbot ini diluncurkan pada Mei 2024 dan sudah mulai diperkenalkan secara luas sebagai pesaing ChatGPT.

Model bahasa di balik Humain Chat bernama Allam yang dilatih dengan memperhatikan konteks budaya dan nilai Islam secara seksama. Selain itu, chatbot ini mendukung dua bahasa utama, yaitu bahasa Arab dan Inggris, serta berbagai dialek seperti Mesir dan Lebanon.

Proyek Humain melibatkan tim ahli AI sebanyak 120 orang, dimana setengahnya adalah perempuan dari Saudi. Ini menunjukkan dorongan kuat untuk memberdayakan talenta lokal, terutama perempuan dalam bidang teknologi canggih.

Selain Humain Chat, wilayah Timur Tengah juga memiliki model AI lain bernama Falcon Arabic yang dikembangkan di Abu Dhabi. Dalam perkembangan infrastrukturnya, Humain berencana membangun pusat data berkapasitas besar sekitar 1,9 gigawatt pada tahun 2030 untuk mendukung pengembangan AI regional.

Humain Chat didukung oleh dana dari Dana Investasi Publik Arab Saudi dan menggunakan pasokan semikonduktor dari perusahaan kelas dunia seperti Nvidia dan AMD. Kehadiran Humain Chat diharapkan dapat memberikan nilai tambah dengan memahami konteks lokal dan budaya, serta memperkuat penelitian AI di kawasan Arab.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250828053216-37-661961/chatgpt-islami-sudah-rilis-penciptanya-ahli-ai-asli-dari-arab

Analisis Kami

"Pengembangan Humain Chat ini menunjukkan bahwa AI bukan sekedar soal kemampuan teknis, tetapi juga tentang memahami konteks budaya yang unik. Inisiatif ini patut diapresiasi karena membuka peluang mengurangi ketergantungan pada teknologi Barat dan memperkuat kedaulatan teknologi regional."

Analisis Ahli

Dr. Ayman Al-Osaimi, Pakar AI dan Bahasa Arab

"Humain Chat adalah terobosan penting di dunia AI berbahasa Arab yang memperhitungkan spesifikasi budaya dan keagamaan, sesuatu yang sering diabaikan oleh model AI global."

Prof. Lina El-Hajj, Peneliti AI dan Budaya

"Inklusi perempuan dalam pengembangan Humain menunjukkan kemajuan sosial serta membuka perspektif gender dalam teknologi AI di kawasan Arab."

Prediksi Kami

Dengan dukungan teknologi tinggi dan fokus pada konteks lokal, Humain Chat akan semakin populer di negara-negara Arab, memperkuat riset AI regional, dan mungkin menjadi standar baru dalam AI berbudaya dan berbahasa Arab.